Rasaku masih ada di September
Mengingat tetes hujan di kemarau satu
Hari pertama panas dingin
Dan mulai menelisik bau endorfin di jalanDrama-drama kacau
Suara parau menahan tangis balik bantal
Semut-semut lahan berjalan
Berpindah sarang terkikis derasDaku-daku tak patah arang
Karena yakin irama percik tak kan kandas
Walau-walau ada yang datang mengajak perang
Akan ku jawab bahwa daku tak pantasSoalnya aku masih ingin di September!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepi Daku.
PoetryJika kesepian mulai merambah sekujur tubuhmu. Apakah lantas kau diam saja? Sepi adalah bisa. Membunuhmu dengan tepat,mengoyakmu sampai sekarat lalu menyogokmu tuk mati cepat. Apakah daku yang sepi bisa bertahan?