42. OSN Season 2

843 76 0
                                    

Happy reading

"Kau tak apa sayang?" tanya eunji.

Ahra yang sedaritadi hanya tertunduk sedih memandangi piring yang masih terbalik di depannya langsung menegakkan kepalanya ke arah eunji.

"Ayahmu tak kunjung pulang padahal waktu sudah menunjukan pukul 21.00 KST. Kau pasti sudah sangat lapar. Tunggu sebantar, eomma akan menghangatkan semua makanan yang sudah dingin ini agar kau bisa makan dengan lahap sayang" sambung eunji seraya beranjak dari posisinya.

Namun baru saja ia hendak berdiri, suara ahra telah lebih dulu menginterupsinya untuk berhenti dan kembali duduk.

"Ada apa sayang?" tanya eunji kembali ketika putri kesayangannya hanya diam dengan raut wajah tak ia mengerti namun sirat akan kesedihan dan eunji merasakan hal itu.

"Sayang..."

"Eomma" potong ahra.

Eunji berdeham lalu tersenyum lembut menatap putri kesayangannya.

"Kau mau bicara apa sayang?" tanya eunji kembali ketika ahra tak kunjung membuka suaranya.

"Eomma..." lirih ahra tak sanggup melanjutkan perkataannya hingga satu bulir air mata jatuh secara tiba-tiba dari kedua matanya berhasil membuat eunji terenyuh dan beralih mendekatinya. Mengusap air matanya lembut lalu menariknya kedalam dekapan kasihnya.

"Ada apa denganmu sayang? Mengapa kau menangis seperti ini? katakan pada eomma, siapa yang telah menyakitimu nak?" tanya eunji khawatir.

Sedang dalam dekapan itu ahra menangis semakin kencang, benaknya kembali mengingat kejadian tadi siang saat ia memergoki ayahnya tengah bercumbu dengan wanita lain.

Bahkan dalam lubuk hatinya yang paling dalam ia menjerit kuat bahwa eunji lah yang tersakiti.

"Eomma... Mencintai ayah?" tanya ahra ragu dalam tangisnya.

Eunji mengernyit heran mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut putrinya hingga beberapa detik kemudian. Eunji kembali tersenyum.

"Kau tahu jawabannya sayang. Tentu eomma sangat mencintai ayahmu begitupun juga dengan ayah..."

"Bagaimana jika ayah sudah tak mencintai eomma lagi? Dan, bagaimana jika nanti... Keluarga kita han..."

"AHRA" ucap seseorang berhasil membuat ahra dan eunji mengalihkan pandangannya.

Orang itu berjalan mendekati keduanya dengan tatapan sendu hingga langkahnya terhenti tepat di dekat keduanya. Eunji langsung bangkit dari duduknya lalu memeluk erat suaminya seakan takut akan kehilangan laki-laki yang selama ini menghiasi hidupnya walau bukan karena hal itulah alasan utamanya memeluk chanyeol melainkan rasa bahagia akan kepulangan suaminya lah yang menjadi faktor utama.

Chanyeol membalas pelukan eunji tak kalah erat sedangkan ahra hanya memperhatikan gerak-gerik chanyeol dengan tatapan geram bercampur sedih melihat senyum bahagia ibunya di pelukan ayahnya yang telah berkhianat di belakang keluarganya sendiri.

Tangan chanyeol terulur mengusap surai eunji dan dengan lembut ia mencium kening istrinya hingga detik berikutnya, ia terkejut ketika di rasa bahwa suhu tubuh eunji kembali panas.

Ia memang sudah tahu bahwa suhu tubuh eunji akan selalu naik jika ia terlalu lelah tapi rasa terkejut itu akan selalu hadir jika eunji kembali sakit dan chanyeol tak pernah menginginkan hal itu terjadi.

Bahkan laki-laki itu selalu menyalahkan takdir karena telah membuat wanita yang di cintainya menderita sakit jantung. Ia berfikir bahwa eunji tak pantas menerima kesakitan itu dan rasa itu semakin membuatnya bersalah ketika ia mengingat kini ada wanita lain di hatinya meski ia masih sangat mencintai eunji.

Park Chanyeol & Jeong Eunji [OSN Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang