Park Chanyeol & Jeong Eunji [OSN Season 2]

72. OSN Season 2

BEING THERE - JEONG EUNJI

Wajib hukumnya luangin waktu buat liat MV di atas yah guys *maksa 😂

Tembus vote 120 up lusa!

Kapan lagi yekan? main2 vote disini. Hoho 👻

Happy reading

Langkah kaki Chanyeol berhenti tepat dilorong ruang rawat Ahra. Tadi, saat ia baru saja akan turun dari atap. Chorong menghubunginya bahwa Ahra telah sadar. Mendengar hal itu, Chanyeol tak membuang waktu. Ia langsung bergegas, berlarian menuruni tangga saking bahagianya bahkan kakinya sampai terkilir namun ia tak peduli karena rasa tak sabar ingin melihat putri semata wayangnya membuka mata setelah ia terlelap 3 hari lamanya mendominasi dirinya daripada rasa sakit yang ia rasakan saat ini.

Chanyeol terdiam sejenak. Disana, ia melihat tubuh kurus Eunji yang tengah duduk di kursi roda di temani Chorong, wanita yang berstatus kakaknya itu terus mengusap punggung tangan istrinya lembut, berusaha memberikan ketenangan saat menunggu pemeriksaan Ahra, didalam sana selesai.

Dengan nafas yang masih tersenggal hebat. Chanyeol memberanikan diri mendekati keduanya. Dalam benaknya, ia ingin memeluk Eunji dan menggantikan posisi Chorong disana tapi rasa itu ia kubur dalam-dalam karena ia sadar bahwa Eunji tak akan menerimanya.

Mengusap kasar air matanya yang jatuh dipipi. Chanyeol semakin dekat dengan seulas senyum hangat yang ia umbar namun sirat akan paksaan karena ia mengubur dalam-dalam rasa sakitnya sendiri agar tak kembali membuat Eunji terluka berhasil membuatnya menahan keegoisan yang selama ini menjadi bumerang dalam dirinya.

"Chanyeol" lirih Chorong sontak membuat langkah laki-laki itu terhenti bersamaan dengan Eunji yang menoleh ke arahnya.

Chanyeol membeku, mata sendu itu menatapnya lekat penuh dengan luka dan kebencian. Tak ada lagi rasa kasih disana seperti yang selama ini ia lihat. Fakta baru yang terasa menyakitkan namun Chanyeol harus menerimanya dengan ikhlas.

"Untuk apa kau kesini?" desis Eunji.

Begitu tajam bahkan langkah Chanyeol yang sempat ingin mendekatinya, lagi-lagi harus terhenti. Ia nyalang mendengar desisan tak suka itu keluar dari mulut istrinya bak terasa seperti dihujam ribuan belati di dadanya. Menyakitkan.

Chorong, yang memang berada diantara mereka bergeming. Dialah yang sudah memberitahu Chanyeol untuk datang dan tidak seharusnya Eunji berlaku demikian terhadap suaminya sendiri tapi apa boleh dikata? Chanyeol memang bersalah dan Eunji pantas membencinya.

Merasa tak tega dengan adiknya sendiri. Chorong beralih, ia menggenggam kembali kedua tangan Eunji dengan erat seolah meminta kelapangan dari hatinya untuk Chanyeol agar tetap bersama mereka disana. Setidaknya, menunggu sampai pemeriksaan Ahra selesai dan Chanyeol mengetahui bagaimana perkembangan putrinya sendiri.

Eunji bergeming. Melihat tatapan sendu penuh kata memohon itu, bagaimana bisa ia menolak? Chorong adalah kakak iparnya dan ia tidak tega apalagi Chorong tengah sakit. Sejenak, Eunji memejamkan matanya sebelum ia mengangguk walau hatinya sendiri berat harus berdekatan dengan Chanyeol.

Tak selang berapa lama. Dokter keluar dari ruang rawat Ahra diikuti suster dibelakangnya sontak membuat Eunji maupun Chanyeol bersamaan menghampirinya. Sedang Chorong, wanita itu sudah kembali ke ruang rawatnya karena tak diperbolehkan berlama-lama diluar.

"Bagaimana kondisi anak saya dok?" berbarengan Chanyeol dan Eunji bertanya membuat dokter terkekeh bergantian melihat mereka.

Menyadari hal itu, Chanyeol menatap Eunji dengan seulas senyum hangat mengingat kekompakan mereka namun Eunji malah membuang muka seakan tak peduli.