Happy reading
Gelap, sunyi, dan berantakan. Setidaknya, itulah suasana yang terlihat dikamar Park Chanyeol. Pria yang sudah hampir 2 bulan ini hanya bisa diam dan mengurung dirinya disana, sendirian. Meratapi kehidupan rumah tangganya yang sudah berakhir di meja hijau persidangan berbarengan dengan hari itu juga adalah hari terakhirnya melihat Ahra, putri kesayangannya dari jarak dekat sebelum keluarga Jeon membawanya ke Paris dibantu keluarga Park dan Dr. Ahn Jaehyun guna mempercepat proses penyembuhannya dengan jaminan beberapa dokter terbaik yang dipilih langsung oleh keluarga Jeon untuk menangani kondisi, Ahra. Sang putri kecil yang sudah mereka anggap menantunya sendiri.
Sedangkan Eunji, mantan istri yang masih sangat Chanyeol kasihi sampai detik ini. Sudah bahagia dengan kehidupannya sendiri, lepas dari dirinya. Eunji memilih pindah ke Busan, tinggal berdampingan dengan sepupunya yaitu keluarga Dr. Kim dengan membawa anak dari dirinya dan Wendy dulu.
Eunji memang hebat. Sosok terbaik yang layak untuk dijadikan contoh. Mau menerima anak dari hasil perselingkuhan suaminya terdahulu dengan ikhlas, menyayanginya sama seperti anak kandungnya sendiri. Sungguh, wanita yang sangat luar biasa. Mungkin, hanya ada beberapa saja wanita yang memiliki sikap kuat penuh kasih seperti dirinya bahkan, Eunji juga tak pernah absen untuk menjenguk putri kesayangannya, Ahra walau ia harus merasakan lelah yang teramat karena harus bolak-balik luar negeri sambil mengurus si kecil, Park Eunwoo. Nama bayi laki-laki dari Chanyeol dan Wendy.
Terbatuk untuk yang kesekian kalinya karena banyaknya minuman alkohol yang sudah ia tegak. Chanyeol meringis sambil menangis, kembali bergumam pelan, merindukan keluarga kecilnya dan berfikir ulang. Andai waktu bisa ia putar kembali maka, ia tidak akan sebodoh ini. Menyakiti orang-orang terdekatnya hingga membawanya ke titik terendah kehancuran dirinya yang ia rasakan saat ini. Chanyeol terisak hebat sampai tubuhnya bergetar.
Terlihat begitu menyedihkan. Terus terpuruk dalam penyesalan yang tak berujung meski Eunji telah memaafkan semua kesalahan-kesalahannya tapi tetap saja. Rasa bersalah dan penyelasan itu tak pernah benar-benar hilang malah sebaliknya, makin bertambah saat dia, kehilangan semuanya terlebih keluarga kecil yang baru kali ini, ia sadari. Betapa berartinya mereka dalam kehidupannya hingga mampu membuatnya terlihat gila.
"Aaaaakkhhhh"
Kembali berteriak dalam tangisnya. Chanyeol menarik rambutnya kasar, berusaha melampiaskan rasa sesal sekaligus sesak yang ia rasakan di dadanya bahkan saking hancurnya dirinya. Ia tak mendengar dan memperdulikan suara-suara yang terdengar cemas memanggilnya dari arah luar.
"Chanyeol" lirih Chorong.
Ia menggelengkan kepalanya pelan sebelum berbalik, menoleh ke arah Ahn Jaehyun. Pria baik hati yang selama 2 minggu ini, sudah menemaninya setiap hari menjenguk Chanyeol.
"Aku mohon, Ahn. Dobrak saja pintunya, kita tidak bisa membiarkannya terus-menerus mengurung diri didalam. Dia akan mati."
Chorong berujar keras sambil memukul-mukul kecil dada bidang Ahn Jaehyun yang masih diam dihadapannya. Sungguh, ia tahu Chanyeol melebihi siapapun termasuk orangtuanya. Chanyeol adalah orang yang paling nekad bahkan tak ayal dia akan mencelaki dirinya sendiri jika akal sehatnya benar-benar sudah tak terkendali.
"Ahn" lagi, Chorong memohon hingga Ahn Jaehyun mengangguk, menyanggupi permintaan wanita lemah itu.
Hingga dimenit berikutnya, setelah beberapa kali mencoba mendobrak pintu itu, akhirnya Ahn Jaehyun berhasil dan seperti yang terlihat. Chanyeol benar-benar hancur. Siapa yang menyangka? Dulu, laki-laki itu terlihat begitu tampan, kaya, dan angkuh berbeda dengan sekarang yang terlihat kacau, dan tak terawat bahkan tubuhnya begitu kurus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Chanyeol & Jeong Eunji [OSN Season 2]
FanfikceStatus : Complete OSN SEASON 2 - Cerita lanjutan dari Park Chanyeol & Jeong Eunji Baca season 1 agar nyambung di work @Jej_NoviWilianti Chapter-chapter ganjil sengaja aku private jadi jangan heran kalo bagian-bagiannya ada yang hilang. Caranya : Kal...