Happy reading
Haeundae, Busan, Korea Selatan.
Ahra Park. Gadis remaja berperawakan kurus, tinggi itu menapakan kakinya untuk yang pertama kali di kampung halaman ibunya, Jeong Eunji dilahirkan.
Ia mendesah pelan sebelum berjalan perlahan menuju sebuah rumah sederhana di tengah-tengah desa. Dalam langkahnya, kedua matanya selalu awas, mengelilingi keadaan sekitar. Sejuk, asri, dan damai. Itulah yang bisa ia gambarkan ketika kedua retinanya berkeliaran menyusuri apa yang bisa ia tangkap.
Hingga, langkahnya terhenti di bawah pohon rindang sebelah rumah sederhana itu. Ia terdiam lamat lalu menghirup udara dalam-dalam seraya memejamkan kedua matanya.
Ia tersenyum simpul. Udara bersih itu berhasil menenangkan hati dan pikirannya. Bahkan kenangan-kenangan masa kecil ibunya sendiri bisa ia rasakan melalui batinnya.
"Aku merindukanmu eomma" lirih gadis itu.
Ia mencengkram kuat kemeja putih polos miliknya ketika ribuan kilas balik kenangan kebersamaannya bersama Eunji terlintas di otaknya.
Sungguh, ia merindukan Eunji. Semuanya, ia merindukan apapun yang ada pada diri ibunya tanpa ada sedikitpun yang terlewat. Ahra terduduk lemas. Ia terisak disana mengeluarkan ribuan air mata yang terus berdesakan keluar dari kedua maniknya.
Jeon Jungkook. Pria tampan itu berada tak jauh dari Ahra. Matanya ikut memerah melihat gadis kesayangannya menangis sendirian. Demi tuhan, Ia ingin berada di sisinya, memeluknya erat serta menghapus air matanya namun keinginan hanyalah tinggal bayangan.
Ia lebih memilih diam. Bukan tanpa alasan! Sungguh, ia ingin menghindar dari ucapan bodoh gadisnya namun janji yang sudah terlontar tak bisa di tarik kembali dari mulut sialannya. Ia takut, ia takut jika gadis itu akan membencinya.
Aku sakit selama beberapa hari. Kau tahu? Dadaku selalu tersesaki oleh semuanya bahkan dirimu.
Untuk bernapas, untuk tertidur. Terasa sulit bahkan saat berada di sampingmu. Hatiku tak bisa menuju kesisimu.Aku tak mengerti?
Aku selalu merindukanmu hingga kerinduan itu berubah menjadi air mata lagi dan lagi setiap harinya.
Aku,
Aku ingin memberitahumu, aku ingin menghubungimu namun selalu hanya di bibirku. Ku ulang-ulangi kata cintaku untukmu?
Hari menjadi panjang saat aku menunggumu sama seperti bernapas namun, itu bukan hal yang mengherankan. Ku sembunyikan lagi kata-kata hatiku meski aku berteriak. Ku pikir perasaanku tak bisa terlihat olemu.
Di balik wajahku yang cerah. Berapa banyak lagi. Air mata yang diusap dan harus ku hapus?
Aku tak tahu.
ini pertama kalinya. Aku merasa seperti ini meski aku di sampingmu, aku merindukanmu.
Sekali saja!
Andai---
Andai aku bisa menyebut namamu dalam pelukanmu. Aku ingin memberitahumu. Aku ingin dapat memberitahumu bahwa aku mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Chanyeol & Jeong Eunji [OSN Season 2]
Fiksi PenggemarStatus : Complete OSN SEASON 2 - Cerita lanjutan dari Park Chanyeol & Jeong Eunji Baca season 1 agar nyambung di work @Jej_NoviWilianti Chapter-chapter ganjil sengaja aku private jadi jangan heran kalo bagian-bagiannya ada yang hilang. Caranya : Kal...