Park Chanyeol & Jeong Eunji [OSN Season 2]

55. OSN Season 2

Happy reading

Jalanan Seoul mendadak ramai ketika 2 mobil ambulance dengan cepat membelah jalan yang cukup lenggang saat itu.

Dokter Kim Myungsoo berada di dalam salah satu ambulance yang melaju pertama. Ia berupaya memberi pertolongan kedua pada Eunji yang sudah tak sadarkan diri sebelum mobil ambulance itu datang ke tempat kecelakaan.

Dengan tangan gemetar, ia memasangkan seluruh alat rumah sakit darurat ke tubuh ringkih itu. Ia bergumam tak tahan, hatinya terus berdoa dalam kepanikan bahkan air mata terus-menerus menetes dari kedua matanya.

"Dokter-..."

"AKU BISA. AKU BISA. LEPASKAN" teriak Myungsoo.

Ia berontak ketika satu perawat laki-laki itu memegangi dirinya, sedang perawat satunya mengambil alih tugasnya.

"Tenangkan dirimu dokter. Kau tak bisa menangani pasien jika seperti ini" ucap perawat itu berusaha menenangkan Myungsoo.

"Hiks... Lepaskan aku... Eunji. Bangun" isaknya.

Tubuhnya meluruh, ia diam dalam tangisnya seraya memegangi erat tangan Eunji. Tubuhnya lemas tak kuat melihat wanita yang dicintainya sejak dulu itu kini terbaring bersimba darah di hadapannya.

Di mobil ambulance kedua, suasana-pun tak lebih dari kata tenang. Ahra, korban kedua dari kecelakaan itu terus menangis histeris seraya memanggil nama Eunji berulang kali.

Jungkook terus menenangkan gadis itu meski usahanya selalu Ahra tepis dengan kasar bahkan Perawat yang berusaha menangani luka-luka ringan ditubuhnya-pun selalu kesulitan.

"INI SEMUA SALAHMU" bentak Ahra ketika Jungkook mencoba meraih tangannya.

"Ahra" lirih Jungkook lemah namun Ahra berbalik dan menatapnya tajam.

"SALAHMU... hiks... INI SEMUA SALAHMU..." bentaknya lagi.

Ia mencengkram kuat kerah baju Jungkook seraya menggeleng lemah. Jungkook membiarkan hal itu. Ia diam seraya menatap Ahra dengan tatapan lembut. Ia tahu bahwa kini gadisnya membutuhkan pelampiasan dan Jungkook mengerti hal itu.

"Hiks... Kenapa? Kenapa kau berada di sana? Hiks... Kau membuatku membenci hari ini. Andai... Andai saja aku tak berangkat sekolah. Andai, andai saja aku tak berada di halte itu dan... Andai saja aku tak melihatmu. Hiks... Semua ini pasti tak akan terjadi dan eomma, dia pasti akan baik-baik saja" jelas Ahra tertahan.

Gadis itu menunduk dengan tubuh gemetar dan nafas tersenggal.

Jungkook yang melihat hal itu. Ia-pun tak kuasa membendung air matanya. Ia menangis seraya menggigit kuat bibir bawahnya dan dengan lembut meraih tangan gadis itu lalu membawanya kedalam dekapannya.

"Eomma... Eomma" ucap Ahra lemah.

Ia terus menggeleng dalam tangisnya, berusaha membuang jauh-jauh pikiran negatifnya terhadap Eunji.

"Semuanya akan baik-baik saja Ahra semuanya akan baik-baik saja" ucap Jungkook.

Ia mengusap lembut rambut panjang Ahra, berusaha memberikan sedikit kekuatan dan ketenangan padanya untuk mengurangi kekhawatiran yang membuncah di hati gadisnya.

15 menit berlalu. Kedua ambulance itu berhenti tepat di depan rumah sakit. Semua dokter dan perawat yang bertugas menangani kecelakaan-pun telah bersiap menunggu kedatangan 2 ambulance dengan perasaan tak tenang.

Pintu terbuka, Ambulance Stretcher diangkat dan diturunkan dari mobil hingga semuanya berhamburan menuju Eunji begitupun dengan Ahra yang hampir terjatuh karena buru-buru ingin menghampiri ibunya.