Happy reading
Tok tok tok...
Eunji mengerjap pelan. Suara ketukan pintu itu berhasil membuatnya tersadar dari lamunannya sendiri. Ia menyimpan kembali foto pernikahannya bersama Chanyeol lalu beranjak mendekati pintu tersebut.
"Eunji" ucap Wendy. Ia menunduk takut seraya memilin ujung bajunya sedang Eunji masih diam tak berniat menjawab wanita yang kini berada tepat dihadapannya.
"Bi-... bisakah kita bicara?" sambung Wendy pelan. Ia masih menunduk.
Eunji menghembuskan nafasnya kasar sebelum ia mengangguk, tanda bahwa ia menyetujui permintaan Wendy.
Setelah menutup pintu kamar Ahra, mereka berdua berjalan menuju ruang tamu. Eunji duduk dengan perasaan tak enak begitupun dengan Wendy.
10 menit berlalu namun mereka berdua masih terdiam dalam keheningan. Eunji sebenarnya sudah tak tahan jika harus berlama-lama dengan wanita yang telah berani merusak keluarga kecilnya itu namun hati kecilnya selalu berbisik bahwa Wendy juga seorang wanita. Masalah ini tak sepenuhnya salah Wendy karena ia tahu bahwa cinta juga tak bisa dipaksakan akan jatuh kepada siapa namun sialnya kenapa hal itu harus menimpa suaminya sendiri.
Eunji mengembuskan nafasnya, ia benar-benar sudah tak tahan. Ia bangkit namun gerakannya terhenti ketika Wendy menahan pergelangan tangannya.
Eunji ingin berontak namun ketika ia berbalik menatap Wendy yang sudah berkaca-kaca. Eunji kembali menghembuskan nafasnya lalu kembali duduk dan melepaskan cekalan Wendy dari pergelangan tangannya.
"Sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan padaku?" ucap Eunji pelan namun sirat akan tekanan dan Wendy tahu bahwa kini, Eunji tengah berusaha menekan emosinya sendiri.
Wendy menunduk hingga suara isak tangis terdengar jelas keluar dari mulutnya. Eunji beralih menatapnya namun ia hanya diam tak menanggapi apapun.
"Eunji... Aku, maaf... Aku minta maaf..." tangis Wendy pecah. Ia menjatuhkan dirinya tepat di hadapan Eunji lalu beringsut memeluk lutut wanita yang selama 2 tahun ini ia sakiti.
"Maafkan aku... Aku mohon maafkan aku... Hiks... Maaf, Eunji maaf" Wendy kembali berujar maaf dalam tangisnya.
Eunji masih diam. Ia tak bergeming sedikitpun. Rasa empati mulai menghinggapinya secara perlahan mengingat Wendy masih terluka namun wanita itu malah berani bersimpuh di kakinya. Eunji memang tersakiti namun hatinya sebagai seorang wanita juga tak bisa membenarkan jika ia harus membiarkan Wendy berlaku demikian padanya.
"Aku tahu dan sadar bahwa aku adalah wanita jahat. Aku mencintai suamimu tapi... Aku tak bisa menahan perasaanku padanya. Aku ingin menghindar tapi hal itu tak bisa. Maafkan aku Eunji. Maaf, tak seharusnya aku bersikap demikian mengingat kita sama-sama wanita" sambung Wendy seraya menggelengkan kepalanya dan semakin erat memeluk kedua kaki Eunji.
"Dengarkan aku. Aku ingin menceritakan semuanya padamu dari awal. Aku tahu hal ini akan menyakitimu tapi aku tak bisa menyimpan semua ini sendiri..." jelas Wendy. Ia terdiam sejenak, mengatur irama nafasnya yang terus berlomba dengan isak tangisnya.
"Semua orang menyalahkanku dan aku tahu kau memahami bagaimana posisiku sekarang. Aku mohon dengarkan aku Eunji aku mohon" pinta Wendy. Sekarang giliran Eunji yang menggeleng kuat.
Sungguh, ia lebih memilih tuli rasanya daripada ia harus mendengar semua hal menyakitkan lagi setelah kemarin semua pengakuan tentang pengkhianatan Chanyeol belum terhapus apik di kedua telinganya.
Eunji menggigit bibir bawahnya kuat lalu melepaskan kedua tangan Wendy yang memeluk kakinya dengan paksa bahkan Wendy sampai terjungkit karenanya. Eunji merasa kasihan namun egonya lebih mengusai dirinya hingga ia memilih beranjak dari ruang tamu namun, lagi-lagi Wendy mencegahnya dan satu tamparan berhasil mendarat dipipi chubby Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Chanyeol & Jeong Eunji [OSN Season 2]
FanfictionStatus : Complete OSN SEASON 2 - Cerita lanjutan dari Park Chanyeol & Jeong Eunji Baca season 1 agar nyambung di work @Jej_NoviWilianti Chapter-chapter ganjil sengaja aku private jadi jangan heran kalo bagian-bagiannya ada yang hilang. Caranya : Kal...