66. OSN Season 2

1.1K 221 157
                                    

Happy reading

Sidang kembali dilanjutkan setelah Eunji dan Ahra dipersilahkan masuk. Mereka duduk tepat di jajaran sebelah kiri berlawanan dengan Chanyeol namun entah takdir atau bukan tapi letak duduk mereka berdampingan, hanya terpisah kurang dari setengah meter sebagai jalan.

Suasana disana hening, hanya suara pengacara Ahn yang terus membela Ahn Jaehyun terdengar menggema di telinga semua orang. Eunji dan Ahra pun ikut diam begitupun dengan Chanyeol.

Laki-laki itu masih setia, tak lekas memutus pandangannya dari kedua wanita itu bahkan air matanya terus mengalir sedaritadi tak mampu ia hapus apalagi ketika kedua maniknya melihat dengan jelas ketika Eunji, istrinya terbatuk kecil dan memegangi dadanya seakan merasakan nyeri yang sengaja ia tahan.

Chanyeol, laki-laki itu ingin sekali bergerak cepat menghampirinya namun gerakan cekatan Ahra, putrinya berhasil membuatnya terpaku dan membiarkannya begitu saja.

"Eomma, kita kembali ke rumah sakit" suara Ahra begitu lembut.

Eunji menggeleng pelan dan tersenyum simpul menandakan bahwa ia baik-baik saja. Ahra memalingkan wajahnya, gadis itu diam-diam mengusap air matanya.

Chanyeol semakin tertegun, ia mendengar bisikan lembut penuh kasih sayang itu walau samar. Lagi-lagi airmatanya kembali mengalir deras begitu saja. Entah kenapa rasanya begitu sesak? Ia tak tahu apapun mengenai kondisi Eunji saat ini dan itu membuatnya semakin tertohok.

"Jika korban Son Wendy tidak mengalami pendarahan kandungan akibat terjatuh dari kamar mandi, akankah korban meninggal?" ucap pengacara Ahn.

Jaksa penuntut terkejut, ia bangkit ingin menyanggah namun hakim ketua tak mengijinkannya hingga ia kembali duduk dengan emosi yang mulai terlihat.

Pengacara Ahn kembali melanjutkan dengan tenang. "Sebenarnya cukup mudah mencari tahu siapa penyebab kematiannya? Coba hapus penyebab-penyebab yang membuatnya meninggal, meskipun kita menghapus dokter dalam kasus ini. Korban akan tetap meninggal karena gejala awal bukan karena dokter yang menanganinya. Jika korban tidak terjatuh maka sampai detik ini, dia akan hidup bersama kita" tangannya bergerak mengilustrasikan ucapannya.

"Disini, dalam kasus yang sedang diperdebatkan dan menyangkut status seorang dokter yang ingin sekali menyelamatkan pasiennya sesuai dengan hati nurani dan sumpahnya sebagai dokter menyeretnya bahwa transplantasi organ membuatnya menjadi seorang pembunuh" sambungnya.

Air mata Ahn Jaehyun menetes begitu saja mendengar hal itu begitupun dengan Eunji. Benar, wanita itu tahu segalanya, Myungsoo telah menceritakannya dan ia menyalahkan dirinya sendiri atas kasus yang melibatkan dokter berhati mulia itu hingga sejauh ini.

Pengacara Ahn berbalik menghadap penonton, sorot matanya tepat menatap Eunji yang kini tengah menunduk sendu.

"Transplantasi organ (jantung) tidak membunuh korban Son Wendy" ucap pengacara Ahn pelan namun tegas.

Eunji mengangkat kepala, air matanya kembali jatuh. Beberapa orang juga ikut terisak. Mereka mulai mengerti arah ucapan yang dijelaskan oleh pembela begitupun dengan Chanyeol. Mendengar itu, ia terkejut dan menggelengkan kepalanya cepat dan memandangi Eunji dalam-dalam dengan mata berkaca-kaca.

Pengacara Ahn kembali berbalik menghadap ketua hakim. "Jangan keliru. Kasus ini bukanlah pembunuhan dan kematian Son Wendy bukanlah Dr. Ahn Jaehyun maupun kebijakannya dalam transplantasi organ. Hukum tak bisa merancukan fakta, hukum harus dengan jelas dan adil. Selain itu---" jelasnya terhenti. Ia menoleh kebelakang, kembali menatap Eunji.

"Demi korban yang memberi harapan hidup baru kepada seorang wanita yang selama kurang lebih 2 tahun menunggu donor jantung dengan menahan rasa sakitnya diam-diam dan 6 bulan terakhir menggantungkan hidupnya dengan alat-alat rumah sakit yang menempel di tubuh ringkihnya, kita tidak bisa menyalahkan siapapun dalam kasus ini karena itu akan terlihat tidak adil" sambungnya.

Park Chanyeol & Jeong Eunji [OSN Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang