Happy reading
Kilas balik lanjutan
"Aku tak sudi berada di posisimu meski itu hanya membayangkannya saja" cela Myungsoo.
Chanyeol kembali tersulut. Ia tak terima dengan ucapan yang baru saja terlontar dari mulut Kim Myungsoo. Ia kembali melayangkan pukulannya sebelum suara teriakan seseorang yang sangat dikenalnya, menghentikan aksinya.
Chanyeol berbalik perlahan, telinganya tak mungkin salah mendengar, sangat jelas dan ia tahu suara itu. Mata Chanyeol membuka sempurna, hatinya bergemuruh menatap lekat seorang wanita dengan pakaian rumah sakit tengah mendorong kursi roda miliknya sendiri dengan pelan menuju ke arahnya.
"Hentikan, ini bukan dirimu" suara itu lagi.
Chanyeol terdiam bisu. Uluran tangan lembut mengusap pipinya berhasil membuatnya lumpuh hingga detik berikutnya, ia bersimpuh lemas di hadapan wanita yang selama ini ia rindukan tanpa henti.
Disana, ia menangis tanpa suara. Di genggamnya erat tangan mungil yang masih menempel dipipinya, begitupun dengan wanita itu. Dia pun ikut menangis.
"Park Chanyeol. Kemana adikku yang dulu? Adik yang selalu bersikap baik terhadap siapapun. Aku merindukannya. Sangat, bahkan melebihi apapun. Kau harus tau itu" sambung wanita itu pelan.
Chanyeol menggeleng. "Kenapa, kau datang? Semuanya telah hancur" ia terhenti.
"Aku tak mempunyai siapa-siapa lagi sekarang. Semua orang membenciku, semua orang meninggalkanku. Aku sendirian" tangis Chanyeol.
Wanita itu menggeleng cepat menanggapi perkataan adiknya. Jelas terlihat bahwa Chanyeol benar-benar terluka dimatanya dan ia menyesali fakta itu.
"Aku, tak berubah sedikitpun. Fakta bahwa dari dulu semua orang tak menginginkanku selalu menjadi alasanku hingga kini untuk menutupi kelemahanku tapi kenapa, kenapa mereka tak mengerti? Aku tahu kak, aku tahu aku salah tapi aku juga tak ingin berlaku demikian. Andai saja aku bisa memilih, lebih baik aku tak menjadi diriku. Semua ini menyakitkan kak, menyakitkan" sambung Chanyeol.
Isak tangis serta ungkapannya berhasil membuat semua orang yang menonton disana terdiam iba begitupun dengan Myungsoo dan Eunji yang berada tak jauh dari sana, menyembunyikan diri dan tangisnya sendirian, mendengar semua fakta yang telah ia ketahui dari dulu tentang suaminya namun ia tak berdaya karena rasa sakitnya telah menutup semua ego itu untuk langsung memeluk suaminya dengan erat seperti dulu.
"Kau tak sendirian. Aku disini begitupun dengan orangtua kit---"
"Orangtua kita? Bukan kak, mereka orangtuamu" cela Chanyeol.
Wanita itu kembali menggeleng dalam tangisnya.
"Jangan berkata seperti itu. Maafkan aku jika selama ini aku terlalu banyak menyakitimu. Maaf semuanya karenaku, kau menderita terlalu banyak maaf. Maafkan aku" jelas wanita itu lagi.
Ia menjatuhkan diri dan memeluk erat Chanyeol hingga detik berikutnya Chanyeol melepaskan diri lalu perlahan beringsut, berjalan mundur menjauhinya.
"Benar, kau harus menyadari itu. Semuanya salahmu. Pelakuan buruk orangtua kita terhadapku semuanya berasal darimu, kau sumber kehancuranku tapi, kenapa? aku benci mengakui ini, aku benci fakta bahwa kau adalah kakak kandungku dan selama ini aku merindukanmu. Park Chorong, Sialan" ucap frustasi Chanyeol.
Ia menangis ditengah keramaian dan langsung berlari menjauhi semuanya tanpa menghiraukan panggilan kakaknya sendiri.
"Jangan pergi, dengarkan aku. Maaf, Chanyeol-ah. Maaf---"

KAMU SEDANG MEMBACA
Park Chanyeol & Jeong Eunji [OSN Season 2]
FanfictionStatus : Complete OSN SEASON 2 - Cerita lanjutan dari Park Chanyeol & Jeong Eunji Baca season 1 agar nyambung di work @Jej_NoviWilianti Chapter-chapter ganjil sengaja aku private jadi jangan heran kalo bagian-bagiannya ada yang hilang. Caranya : Kal...