Happy reading
2 jam telah berlalu. Eunji telah ditangani oleh dokter Kim Myungsoo. Tentu, setelah sebelumnya terjadi perdebatan panjang dengan Park Chanyeol yang tegas melarang Myungsoo memeriksa Eunji walau ia tau bahwa Eunji benar-benar butuh penanganan serius.
Kini, kedua manusia keras kepala dengan karakter berbeda itu tengah berhadapan, tak saling bicara dan malah saling menatap sengit seakan-akan Eunji adalah objek yang tak rela mereka lepaskan hingga mati.
Ahra, Ahn Jaehyun, dan Jungkook. Berada tepat di depan jendela ruangan Dokter Kim. Berjajar rapi dengan mata awas. Berjaga-jaga apabila terjadi perdebatan atau perkelahian lagi maka mereka akan dengan cepat memisahkannya.
"Uh, bokongku pegal. Aku ingin duduk" desah Ahn Jaehyun seraya memijat kedua bokongnya bahkan ia berjinjit menikmati remasannya sendiri.
Jungkook mendelik tajam. Dengan sigap ia menutup kedua telinga dan mata Ahra lalu menatap sengit pada manusia frontal tersebut.
"Apa?" sungut Ahn Jaehyun merasa tak berbuat salah hingga detik berikutnya. Ia menatap Ahra lalu tersenyum bodoh merutuki ucapan dan sikapnya sendiri.
"Maaf, tapi memang benar. Ini terasa pegal" lagi. Ahn Jaehyun dengan bodohnya menunjuk bokongnya tanpa rasa malu.
Merasa jengah. Dengan gerakan pelan, Jungkook menendang bokong dokter bodoh itu hingga ia hampir terjengit.
"Jangan menyalahkanku. Telinga dan mata Ahra tak boleh tercemar olehmu" desis Jungkook.
Ahn Jaehyun mengusap wajahnya kasar lalu menghela nafas panjang sebelum ia berkata, "Ini semua karena dua manusia aneh itu yang tak kunjung berucap. Kalian tau, ini sudah 45 menit aku... ah maksudku, kita berdiri disini. Memperhatikan mereka seperti orang bodoh yang kurang ker-..."
Bruukkk...
Suara gebrakan meja yang terdengar di dalam ruangan berhasil menghentikan ucapan Ahn Jaehyun.
Ahra yang tak luput dari suara itu langsung menghempaskan kedua tangan Jungkook yang masih menempel di telinga dan matanya lalu beralih memperhatikan kembali ayahnya dan Myungsoo."Aku tidak peduli dengan argumen serta analisismu. Keputusanku sudah bulat. Aku akan tetap mengganti dokter untuk istriku" sungut Chanyeol tajam. Ia melangkah cepat menuju pintu yang perlahan terbuka sebelum ia memegang gagangnya.
Ahra. Benar, gadis itu memaksa menerobos masuk meski Jungkook dan Ahn Jaehyun berusaha menenangkannya hingga kini, ia berdiri tepat di hadapan ayahnya dengan sorot mata tajam.
"Ikut ayah" ucap Chanyeol tegas seraya menarik pergelangan putrinya hingga baru 12 langkah, keduanya terhenti karena Ahra menghempaskan cekalan di pergelangan tangannya.
"Jangan memulai pertengkaran disini, Ayah mohon nak. Ayah tidak ingin-..."
"Maka, jangan pernah mengganti dokter Kim" balas Ahra tajam.
Chanyeol terdiam menatap putrinya yang kini mulai memalingkan wajahnya.
"Aku tak ingin menjadi anak pembangkang kepada ayahnya sendiri tapi..." Ahra terhenti lalu tersenyum sinis dan mendekatkan wajahnya pada telinga Chanyeol lalu berbisik pelan, "Sepertinya, kau sendirilah yang telah merubahku jadi sesali-lah itu seumur hidupmu karena aku yakin mendiang Chanji oppa akan berada di pihakku."
Ahra membalikkan tubuhnya lalu berjalan pasti meninggalkan Chanyeol yang masih terdiam mematung mendengar bisikan tajam putrinya sendiri bahkan kini, Ahra telah berani membawa nama mandiang kakaknya yang Chanyeol ketahui bahwa Ahra akan semakin menjauh darinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Park Chanyeol & Jeong Eunji [OSN Season 2]
FanfictionStatus : Complete OSN SEASON 2 - Cerita lanjutan dari Park Chanyeol & Jeong Eunji Baca season 1 agar nyambung di work @Jej_NoviWilianti Chapter-chapter ganjil sengaja aku private jadi jangan heran kalo bagian-bagiannya ada yang hilang. Caranya : Kal...