Different [SJ x SVT END]

Chapter 12

Happy Reading

.

.

.

Mingyu menatap kosong kedepan dengan dirinya yang terdiam diatas atap sekolahnya. Ini memang sudah beberapa hari yang lalu saat dirinya tidak sengaja mendengar ayahnya tengah menghubungi seseorang. Mingyu tak terkejut dengan siapa ayahnya bicara, dari jauh hari memang dirinya telah menduga bahwa Wonwoo memang adik Kyuhyun---yang tanpa dirinya ketahui. Wonwoo memang sangat mirip dengan kakaknya itu, terlebih---dari warna kulitnya yang seputih susu.

Terlepas dari itu, ada yang membuat dirinya jauh lebih terkejut yaitu kenyataan pahit tentang hidupnya. Ia tak menyangka bahwa selama ini dirinya dipenuhi kebohongan dari keluarga yang mengurus dan membesarkannya. Jujur saja hatinya begitu sesak saat mengetahuinya, bahkan saking sesaknya ia lupa akan caranya bernapas.

"Entah kenapa aku tak bisa membencimu dan menghindar darimu, hyung."

Flashback

Saat ini tepat pada pukul sebelas malam, Eun Woo mengajak Mingyu untuk masuk kedalam ruang kerjanya. Eun Woo rasa ini memang sudah saatnya Mingyu tahu siapa dirinya yang sebenarnya, mengingat usia Mingyu yang sudah tepat pada angka tujuh belas. Dan sudah saatnya Mingyu mengetahui apa yang selama ini disembunyikannya. Ia akan menanggung akibatnya nanti jika Mingyu membencinya, lagipula ini demi kebaikan dirinya juga Kyuhyun.

"Mingyu-ya maaf sebelumnya atas kesalahan appa yang membohongi dirimu, Nak." ucap Eun Woo dengan berbasa basi dan terlihat jelas bahwa Mingyu tidak sabar untuk mendengar penjelasan dari pria paruhbaya yang duduk tepat dihadapannya ini.

Mingyu sedikit mengubah posisi duduknya senyaman mungkin dan ia menatap Eun Woo dengan serius---hampir tanpa berkedip, "Bisakah appa menjelaskannya sekarang ? Aku tidak ingin menunggu lagi." balas Mingyu dengan tak sabar.

Hah.

Eun Woo menghembuskan napasnya kasar. Ia baru menyadari bahwa Mingyu memiliki sifat tidak sabaran seperti Kyuhyun, mungkin---karena mereka berdua hidup sejak kecil setelah kepergian ibu juga Wonwoo. Tak jarang pula banyak kesamaan dari keduanya, "Bisakah kau berjanji terlebih dahulu pada appa, Mingyu-ya ?"

"Berjanji apa lagi, appa ?" jawab Mingyu dengan suara yang sedikit lebih tinggi. Ia tak mengerti dengan pikiran ayahnya yang membuat dirinya begitu kebingungan. Memang dirinya harus berjanji apa lagi ?

"Berjanji untuk tidak membenci Kyuhyun dan menjauh darinya. Hanya dirimu yang bisa membuat hidupnya lebih bersemangat."

Mingyu bungkam hingga suasana menjadi sangat canggung.

"__kau bukanlah anak kandung appa, Mingyu-ya." tambah Eun Woo membuat dunia seorang Mingyu seperti berhenti berputar.

Mingyu benar-benar tak bisa menduganya bahwa hidupnya sesesak ini. Bukan anak dari Jeon Eun Woo katanya ? Lalu dirinya anak siapa dan bagaimana dirinya bisa berada dirumah ini---yang sudah jelas bukanlah haknya untuk berada disini.

Mingyu menatap Eun Woo dengan tatapan yang begitu lirih. Kedua tangannya terkepal erat menahan rasa marah sekaligus kecewa, "La-lalu aku anak siapa, appa ? Dan bagaimana aku bisa berada di rumah ini yang sudah jelas bukan hakku."