Happy Reading
.
.
.
Keluarga Jeon dan Kim tengah berada didepan ruang operasi yang dimana didalam sana seseorang tengah berjuang antara hidup dan mati. Kim Mingyu, anak itu terjatuh bersama Som Yi hingga mendapat luka yang begitu parah dikepalanya. Beruntung saat ditemukan Mingyu masih bertahan meskipun dalam kondisi yang cukup memprihatinkan, sedangkan Som Yi ? Wanita itu telah benar-benar pergi seperti keinginannnya.
Kyuhyun dan Wonwoo duduk saling bersampingan. Eun Woo dan Hae Na mereka saling menguatkan, apalagi wanita paruhbaya itu terlalu shock dengan kabar mengenai Mingyu yang bahkan sangat tiba-tiba ini. Meskipun Mingyu bukanlah anak kandungnya juga tidak ada ikatan darahnya, ia begitu menyayanginya seperti anak kandungnya sendiri. Ia tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya terhadap sang anak.
Begitupula dengan ibu sambungnya Mingyu, ia sama-sama terkejut atas peristiwa yang menimpa Mingyu. Anak itu terlalu baik dan malah sangat sopan kepadanya. Meskipun baru beberapa hari tinggal bersamanya, tetapi Mingyu telah mencuri hatinya dengan sikapnya yang begitu baik juga tenang meskipun Mingyu selalu bertengkar dengan adiknya. Tetapi apa yang dilakukannya hanyalah untuk menghangatkan suasana rumah disaat sepi melanda.
"Semua ini salahku. Seharusnya aku menggantikan Mingyu." suara lirih Wonwoo sukses mencuri perhatian mereka. Tak ada yang tidak menatapnya. Wonwoo menundukkan kepalanya dengan memainkan tangannya sendiri, terlihat tengah kebingungan.
Kyuhyun yang berada disamping Wonwoo langsung merangkul adiknya dan menenangkannya. Kyuhyun tahu bagaimana perasaan Wonwoo sekarang ini dan bahkan Wonwoolah satu-satunya orang yang menyaksikan adiknya terjatuh bersama wanita paling dibencinya. Seandainya ia dan Donghae tak terlambat datang, mungkin Mingyu masih bisa terselamatkan. Sayangnya nasi telah menjadi bubur dan ia tidak bisa melakukan apapun selain mendoakan Mingyu.
Flashback
Kyuhyun dan Donghae menghentikan pijakan pada tangga menuju atap sekolah dimana ada Wonwoo juga Mingyu, saat mendengar teriakan Wonwoo memanggil Mingyu. Kyuhyun langsung menghubungi Donghae setelah Wonwoo mendapat pesan dari Mingyu dan siapa sangka jika pesan itu adalah dari Som Yi dengan menggunakan ponsel milik anaknya. Mereka berdua langsung menuju sekolah Mingyu, namun sayangnya mereka terlambat datang. Karena Mingyu dan Som Yi telah jatuh.
Dengan cepat mereka berdua berlari dengan cemas. Sesampainya diatas dapat dilihat Wonwoo diam mematung dengan tatapan lurus kearah pembatas atas sekolah. Kecemasan Kyuhyun bertambah saat tak mendapat sosok Mingyu disana. Tak banyak bicara Kyuhyun menarik lengan Wonwoo dan ia mematung dengan tatapan kosong sang adik. Wonwoo seperti bukan dirinya.
"Dimana Mingyu ? Katakan dimana dia !" tanya Kyuhyun dengan panik sekaligus cemas karena Wonwoo malah semakin pucat tanpa sepatah kata yang keluar dari mulutnya.
Donghae yang menyadari situasinya tak baik, ia langsung berlari kearah pembatas dan terkejut saat dibawah sana banyak sekali orang berkumpul juga Mingyu yang bersimpah darah. Salah satu tangannya merogoh saku jaketnya dan mengambil ponselnya dengan mendial sebuah nomor salah satu rumah sakit yang dekat dengan sekolah ini. Tidak ingin Kyuhyun melihat kondisi Mingyu, ia kembali melangkahkan kedua kakinya menuju Kyuhyun juga Wonwoo.
"KENAPA KAU DIAM SAJA JEON WONWOO !" teriakan frustasi Kyuhyun menyadarkan Donghae menghentikan sepupunya itu untuk tidak menekan Wonwoo. Donghae tahu bahwa Wonwoo pasti sangat shock sehingga menjadi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different [SJ x SVT END]
Fanfiction"Kau hidup dengan sangat baik, sedangkan aku hidup jauh dari kata baik."