Happy Reading
.
.
.
Donghae menatap bangunan dihadapannya. Sesekali ia mengalihkan pandangannya kepada seseorang yang berada disampingnya,walaupun---orang itu bersikap acuh dan tak mempedulikannya. Donghae sadar dengan sikap Wonwoo yang memang selalu dingin dan tak peduli, namun---hatinya bisa dikatakan sangat baik terbalik dengan sikap tak pedulinya.
"Wonwoo-ya apakah imo benar-benar ada dirumah ? Kenapa terlihat sangat sepi sekali." benar yang dikatakan Donghae bahwa rumahnya ini terlihat sepi. Bukankah itu kenyataannya karena dirinya hanya tinggal berdua bersama sang ibu, tanpa---orang lain yang bisa saja rumahnya akan terlihat ramai.
"Eomma tidak akan keluar rumah, hyung. Mungkin hanya akan membeli kebutuhan sehari-hari saja."
"Lalu kau mendapat uang darimana jika imo hanya diam saja dirumah ?"
"Sepulang sekolah aku bekerja." Donghae terdiam enggan untuk kembali bertanya.
Benarkah bahwa Wonwoo bekerja demi kehidupan mereka berdua ? Jadi selama ini kehidupan Wonwoo dan Hae Na tidak seperti yang dibayangkannya. Ya katakan saja dugaannya salah kali ini. Ia berpikir bahwa Hae Na akan pulang kerumah ibunya dan tinggal bersama keluarganya yang lain, tapi---kenyataannya mereka hanya tinggal disebuah rumah kecil dan Wonwoo yang bekerja setiap harinya. Seandainya dulu ia pergi ke Changwon, mungkin---kehidupan mereka tidak akan terus seperti ini dan ia bisa membantunya.
Jadi benar bahwa yang selalu Kyuhyun khawatirkan memang seperti ini. Kyuhyun tidak salah jika pria berkulit pucat itu selalu mencari keberadaan ibu juga adiknya, karena ia merasa bahwa kehidupan kedua orang yang berharga dihidupnya ini tak sebaik dirinya.
"Wonwoo-ya siapa yang bertamu ?" suara yang Donghae masih kenal dengan baik sukses menyadarkan dirinya dari lamunannya tentang Kyuhyun. Donghae dengan sopan menunduk dan memberi salam kepada wanita paruhbaya yang masih terlihat sangat cantik diusianya.
Donghae menarik sudut bibirnya dengan menatap wanita dihadapannya ini. Masih tetap saja seperti beberapa tahun yang lalu, "Imo apakah kau tidak mengenalku ?" ucapan Donghae sukses membuat Wonwoo menutup kembali mulutnya yang hendak menjawab pertanyaan ibunya.
Wonwoo bernapas lega karena dirinya tidak harus menjelaskan kepada ibunya siapa orang yang bersamanya. Ia lihat wajah cantik ibunya terlihat kebingungan dengannya. Tentu saja karena ini adalah pertemuan pertamanya lagi setelah beberapa tahun tidak bertemu dengannya. Bukankah itu wajar-wajar saja ?
"Maaf kau siapa ? Apakah kita pernah bertemu sebelumnya ?" tanya Hae Na dengan menatap dalam pria tampan dihadapannya ini. Sedangkan Wonwoo ? Pria bermata rubah itu memutuskan untuk mengambil minum untuk Donghae. Walau bagaimanapun Donghae adalah tamu disini.
"___duduklah kau pasti lelah terus berdiri." titah Hae Na membuat Donghae duduk disalah satu kursi meja makan, karena---dirumah itu tidak ada ruang khusus dan hanya sebuah meja makan kecil.
"Aku Donghae. Apakah imo tidak mengingatku ?"
Deg.
Jantung Hae Na berdegub kencang saat Donghae menjelaskan siapa dirinya. Jujur saja ada rasa takut sekaligus terkejut dengan penuturannya. Bagaimana bisa Donghae menemukan keberadaannya ? Padahal sebisa mungkin dirinya menyembunyikan identitasnya. Karena ia telah berjanji untuk tidak terlalu memikirkan masa lalu yang membuatnya sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different [SJ x SVT END]
Fanfiction"Kau hidup dengan sangat baik, sedangkan aku hidup jauh dari kata baik."