Chapter 22

873 95 8
                                    

Happy Reading

.

.

.

Malam ini tepatnya dirumah yang ditempati Hae Na juga Wonwoo mereka berkumpul. Makan malam baru saja mereka lewati bersama beberapa menit yang lalu. Sekarang mereka hanya tengah bersantai di meja makan. Tidak ada percakapan sedikitpun. Tetapi ada satu orang yang nampak memperhatikan tingkah Mingyu yang berbincang kecil dengan Wonwoo. Tidak serius namun terlihat sangat menyenangkan.

Ya. Kyuhyun sejak tadi memperhatikan kedua adiknya yang berada tepat dihadapannya karena duduk mereka berdua yang berada didepannya. Kyuhyun pikir setelah kembalinya ibu juga Wonwoo hidupnya akan baik-baik saja, tetapi kenyataannya tak berubah sedikitpun. Malah bertambah kacau dengan kehadiran Som Yi---ibu kandung Mingyu yang terus menerus hadir dihadapannya. Tidak bisa dipungkiri jika dirinya begitu marah dan kesal secara bersamaan.

Bahkan tadi siang saat meeting berlangsung, tiba-tiba wanita yang sangat dibencinya itu hadir dan mengacaukan semuanya. Kyuhyun begitu marah karena perilaku wanita itu sukses membuat rekan bisnisnya memutuskan kontrak kerja sama dengannya. Kalian tahu bagaimana frustasinya ia saat kerja sama yang selama ini dilakukannya hancur dengan begitu saja hanya karena kesalahan wanita itu ? Dan yang membuatnya marah adalah ketika itu Som Yi menarik kerah bajunya dan menumpahkan air minum tepat dikepalanya.

"Aku ragu. Tetapi aku juga tidak bisa terus diam seperti ini. Mingyu adalah adikku dan berhak aku lindungi." Batin Kyuhyun dengan kedua mata tak lepas menatap Mingyu.

Hae Na menyadari tingkah aneh anak sulungnya ini. Semenjak pulang dari perusahaan kondisi Kyuhyun begitu memprihatinkan. Wajah pucat, baju yang terlihat tak baik dan jangan lupakan juga anaknya ini tidak mengucapkan sepatah katapun. Ia hanya langsung masuk kedalam kamar Wonwoo dan tidak keluar lagi. Selang beberapa jam baru anaknya ini keluar hanya untuk mandi dan juga mengganti pakaiannya dengan pakaian yang selalu dibawanya setiap kemari.

Dengan pelan Hae Na mengelus punggung tangan Kyuhyun dan membuat sang anak langsung terkejut dibuatnya. Tentu saja ia terkejut karena tidak menyadari jika ibunya menyentuh tangannya seperti ini, ia hanya terlalu fokus menatap kedua adiknya yang bahkan tidak sadar tengah diawasi. Kyuhyun tanpa ragu menatap Hae Na dengan tatapan bertanya. Namun, malah dibalas senyuman oleh ibunya ini. Tentu saja Kyuhyun takut dan tidak ingin membuat ibunya khawatir.

"Apa ada yang mengganggu pikiranmu, Kyuhyun-ah ?" Pertanyaan Hae Na sukses membuat kedua kakak beradik itu mengalihkan pandangannya menatap sang kakak sulung yang terlihat salah tingkah atau lebih tepatnya terlihat ragu juga takut.

Wonwoo yang lebih peka dari Mingyu merasa curiga dengan kakaknya ini. Tidak biasanya Kyuhyun terus diam seperti ini. Biasanya setelah sarapan selesai pasti dan selalu kakaknya ini bertanya berbagai macam kedua adiknya. Tetapi sekarang ? Bahkan sepatah katapun tak terucap dari mulutnya selama berada di meja makan. Ada apa ? Apakah ada yang disembunyikannya ? Atau ada sesuatu yang membuatnya terlihat seperti sekarang ini ? Sungguh Wonwoo takut.

"Hyung..." panggil Wonwoo dengan ragu. Ia tahu ini salah dan tidak seharusnya ia memanggilnya seperti ini. Seharusnya ibunya yang lebih bertanya pada kakaknya, tapi ia tidak bisa terus seperti ini. Ia takut jika Kyuhyun menyembunyikam sesuatu darinya dan membuat kakaknya membencinya. Sudah cukup ia berpisah sangat lama dengannya.

Different [SJ x SVT END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang