Happy Reading
.
.
.
Ponsel itu berdering cukup keras menandakan sebuah panggilan masuk sejak satu jam yang lalu. Satu jam yang terlewati cukup cepat. Sang pemilik ponsel melirik sebentar dan mengabaikan komputer yang menyala dihadapannya. Memang, selama satu jam yang lalu ia diberikan banyak tugas oleh sang atasan dan harus menyelesaikannya dengan cepat. Oleh karena itulah ia mencoba untuk mengabaikan sang ponsel yang terus saja berdering. Lagipula ia hanya ingin bekerja sebagai profesional.
Sang pemilik ponsel yang tak lain adalah Donghae, pria tampan yang bekerja sebagai detektif ini. Sejak dua bulan yang lalu dirinya baru kembali ke Seoul atas perintah sang atasan. Padahal sebelumnya ia sangat senang ditempatkan di Nowon karena bisa bersama dengan saudaranya---Wonwoo. Namun, entah karena apa ia harus kehilangan kedua orang yang sangat penting bagi Kyuhyun. Kedua orang itu menghilang seolah tertelan bumi.
"Wonwoo..?" desisnya saat membaca sebuah nama yang tertera dilayar benda pipih. Ia terdiam cukup lama dengan mata yang terus berfokus kepada layar tersebut dan memastikan jika sekarang ini bukanlah mimpi.
Benarkah Wonwoo menghubunginya ?
"Hyung..." sapa seseorang disebrang sana setelah Donghae menerima panggilan dan meletakkan ponselnya pada telinga kanannya.
Benar. Itu adalah suara Wonwoo yang dirindukannya dan tengah menjadi orang yang dicarinya selama ini. Kemana saja ? Dan kenapa anak itu baru menghubunginya setelah ia kalang kabut mencarinya keseluruh pelosok Nowon. Banyak sekali pertanyaan yang terlintas dibenaknya ingin ia lontarkan kepada sang pemilik suara.
"Wonwoo-ya kemana saja kau selama ini eoh ? Apakah kau baik-baik saja ? Dan sekarang kau dimana ?" benar. Jika Donghae tak memberikan pertanyaan seperti ini bukanlah dirinya.
"Bisakah kau bertanya satu-satu, hyung ? Aku pusing harus menjawabnya. Baiklah aku baik-baik saja dan sekarang ada di Seoul. Maaf aku tidak memberimu kabar tentang aku dan juga eomma. Ada yang ingin aku tanyakan padamu, hyung."
Donghae cukup lega dengan jawaban Wonwoo. Sebelumnya ia khawatir jika terjadi sesuatu kepada kedua orang itu. Ia takut terjadi sesuatu dengan menghilang tiba-tiba dan tanpa kabar pula. Ditambah lagi dengan Kyuhyun yang terus mempertanyakan adik juga ibu kepadanya, padahal ia juga tengah berjuang mencari keberadaannya.
"Kau tahu aku sangat mengkhawatirkan kalian ! Kyuhyun bahkan setiap hari bertanya padaku tentang kalian."
"Apa Kyuhyun hyung baik-baik saja ? Bolehkah aku bertemu dengannya sekarang ?"
Donghae menghela napas. Haruskah ia memberitahu Wonwoo bahwa Kyuhyun kembali masuk Rumah sakit ? Dan bagaimana reaksinya jika orang yang tengah dipertanyakannya masuk Rumah sakit. Akankah ia akan menyalahkan dirinya seperti yang dilakukan Kyuhyun terhadap kepergian mereka berdua ? Oh ayolah ia tidak ingin melihat hal mengerikan itu lagi. Cukup hanya Kyuhyun saja saat beberapa tahun yang lalu.
"___kenapa kau diam saja, hyung ? Bagaimana keadaannya ?"
"Kyuhyun. Dia masuk rumah sakit." jawaban menohok Donghae membuat Wonwoo diam tak berkutik. Wonwoo merasa jika Donghae tengah membohonginya atau lebih tepatnya memberi pelajaran atas dirinya yang tiba-tiba saja menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different [SJ x SVT END]
Fanfiction"Kau hidup dengan sangat baik, sedangkan aku hidup jauh dari kata baik."