Happy Reading
.
.
.
Mingyu tengah berada diatap sekolah seorang diri tanpa ditemani oleh siapapun. Baik itu teman sekelasnya ataupun sahabatnya, yang bahkan Dokyeom tak tahu bahwa dirinya kemari. Ia memang sengaja menghindari mereka atau lebih tepatnya kebisingan yang diperbuat oleh teman-temannya. Rasanya ia begitu kesal dengan kebisiangan mereka yang sukses membuat kepalanya bertambah sakit. Ya. Memang sebelumnya kepalanya sangat sakit akibat terlalu memikirkan kejadian kemarin yang menimpa Wonwoo---kakaknya, belum lagi perkataan mereka yang membuatnya tak bisa berkutik.
Flashback
Eun Woo mengajak Mingyu untuk bicara empat mata dan pergi menjauh dari mereka, katakan saja ia tidak ingin mereka mendengar apa yang akan ia bicarakan dengan Mingyu. Tentang pertanyaannya mengenai sang ayah kandung, membuat Eun Woo tak bisa berterus terang dihadapan keluarganya yang lain. Baginya mengenai ayah kandung Mingyu adalah rahasia yang tidak bisa ia katakan didepan keluarganya yang lain. Cukup ia, Mingyu dan Som Yi yang mengetahuinya.
Saat Eun Woo mengajaknya pergi, Mingyu hanya menurut dan tidak bertanya sepatah katapun. Tanpa bertanyapun ia sudah tahu bahwa ayah angkatnya ini akan membawanya kesuatu tempat dimana yang sangat sepi dan tidak terlalu banyak orang. Dan benar saja ayahnya mengajaknya ke teman dekat apartement yang ditempatinya bersama Wonwoo juga Hae Na. Sekarang disinilah mereka, duduk berdampingan menikmati malam yang bertabur bintang.
"Mingyu-ya apakah kau memang percaya bahwa aku bukanlah ayah kandungmu hem ?" ucap Eun Woo memulai pembicaraannya bersama sang anak yang sudah seperti anak kandungnya sendiri.
Mingyu terlihat ragu untuk menjawab. Mendengar rumor yang beredar bahwa dirinya bukanlah anak kandung Eun Woo dan lagi perkataan ibunya yang membuatnya sulit untuk dipercaya. Entahlah sebenarnya ia begitu bingung dengan apa yang terjadi pada hidupnya. Apa tujuan dirinya dilahirkan kedunia ini jika pada akhirnya ia sulit dan ragu siapa ayah kandungnya sendiri. Memang waktu itu ibunya menikah dengan Eun Woo dan masih ingat dengan jelas ia hadir didalam keluarga kecil Eun Woo.
"___katakan saja. Appa tidak akan marah ataupun tersinggung dengan apa yang kau katakan. Kau sudah cukup dewasa saat ini, Mingyu-ya.." tambah Eun Woo membuat Mingyu menegakkan kepalanya dan menatap Eun Woo. Seolah perkataannya yang barusan itu seperti sebuah mantra untuknya.
"Ak-aku sebenarnya bingung siapa ayah kandungku sebenarnya, appa. Kau yang merawatku sejak kecil sampai sekarang ini dan bahkan sangat menyayangiku seperti anak kandungmu sendiri. Tetapi dilain sisi aku merasa bahwa kau bukanlah ayah kandungku. Terutama saat aku hadir dalam keluarga ini dan terlihat bahwa appa tidak benar-benar menerimaku. Dan aku mengingat terakhir kali saat aku bersama seseorang yang begitu asing bagiku. Aku yakin jika orang itu adalah ayah kandungku." jelas Mingyu membuat Eun Woo merasa bersalah. Ya. Seandainya ia tidak dijebak oleh Som Yi dan berakhir disebuah hotel, tidak mungkin ia akan bertemu Mingyu saat ini. Apa yang menimpanya saat itu seolah sangat mendadak untuknya.
Som Yi tiba-tiba datang kembali ditiga tahun kemudian dengan membawa seorang anak yang sangat menggemaskan. Awalnya Eun Woo tak terlalu terkejut dengan kedatangannya, namun siapa sangka jika Som Yi meminta dirinya untuk bertanggung jawab dengan apa yang telah diperbuatnya saat itu. Tetapi sungguh Eun Woo tidak mengingat apapun saat mereka berakhir di sebuah hotel. Som Yi juga datang kepada ibunya untuk menyuruh Eun Woo menikahinya dan Mingyu sebagai anak dari kesalahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different [SJ x SVT END]
Fanfiction"Kau hidup dengan sangat baik, sedangkan aku hidup jauh dari kata baik."