Husbands [Taegi]

9

Canggung. Itulah yang terjadi kepada dua kepala keluarga seatap tersebut setelah peristiwa 'kecup hidung' empat hari lalu.

Sejak saat itu Taehyung dan Yoongi menjadi agak enggan untuk berinteraksi sedekat dulu. Jujur saja mereka masih terlalu bingung dengan diri mereka masing-masing tentang debaran malam itu.

Sebenarnya selama mereka berdua tinggal bersama, mereka bukannya tidak pernah melakukan kontak fisik sedekat itu. Setelah dekat, Taehyung itu orang yang cukup manja. Dia suka memeluk dan mengusel Yoongi kadang-kadang.

Tapi, dengan kontak mata yang seintens itu. Mereka tak pernah melakukannya.

"Ahhhh~ sial."

Lagi-lagi Yoongi terbangun dari tidurnya dengan bercak basah di pangkal pahanya.

Sudah dua kali sejak pembicaraannya dengan Taehyung tentang pernikahan  lima hari yang lalu, Yoongi terbangun dengan mimpi dewasa itu.

Tak bisa dipungkiri bahwa seorang Min Yoongi benar-benar pria dengan hormon tinggi.

"Kim Taehyung bangsat."

.
.
.

"Appa...Daddy ga mau bangun. Malah buletin selimut cuekin Yoonhee"

Kata seorang anak berumur 6 tahun sambil berlari kecil menuju dapur dan mencebikan mulutnya sebal.

"Yasudah biarkan. Panggil hyungmu dan segera sarapan. Nanti appa yang antar."

Anak itu pun berlari kembali meninggalkan Yoongi yang tengah menyusun beberapa roti panggang di meja.

Tak lama tiga orang anak laki-laki datang dan mereka pun sarapan bersama.

Sejak kejadian itu Taehyung juga menjadi jarang mau untuk berkumpul dengan Yoongi. Saat makan pun dia meminta di sisahkan dengan alasan masih mengerjakan pekerjaannya.

Yoongi..tak terlalu ambil pusing juga. Dia malah sedikit bersyukur karena tak harus bertemu dengan manik sialan itu terlalu lama.

"Nanti tunggu appa atau daddy di tempat biasa okey. Belajar yang rajin." Ucap Yoongi kepada tiga anak di dalam mobilnya.

"Okayyy! Bye appa.." balas ketiganya dengan ciuman di pipi setelahnya.

●●●

"Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo perkenalkan namamu."

"Annyeongaseyo namaku Jeon Jungmin. Salam kenal."

Pagi ini di kelas 3-1 guru datang dengan seorang yang membuat kelas gaduh. Seorang anak laki-laki yang memiliki senyum yang manis dengan suara lucu. Sukses mencuri perhatian semua orang di detik pertama perkenalan.

"Nah silahkan duduk di sini yah. Daehan, ajak dia berteman" ucap guru itu setelah mengantar siswa pindahan untuk duduk di bangku di samping Daehan.

"Haii...jungmin, aku Daehan. Kamu asalnya dari mana?"

"Aku dari Busan, Jadi nama kamu Daehan?"

"Eung!! Ayo berteman!" Ucap Daehan semangat dengan senyum menawannya.

"Oke anak-anak, kalian bisa berkenalan dengan Jungmin pada saat istirahat. Sekarang keluarkan buku______"

...

"Sajangnim, hari ini anda ada jadwal bertemu dengan pengelola pembangunan di Gyeongin pukul 2 siang" kata seorang wanita yang berdiri di samping Yoongi dengan buku ditangannya.