19

6K 693 93
                                    

Plak!!

"Apa?!" Seorang pria paruh baya sedikit berteriak sambil mengelus lengannya yang terasa panas.

"Jangan menggerutu terus. Aku muak mendengarnya."

"Ini tidak masuk akal. Yeobo.. aku masih tidak terima!"

"Sudahlah! Kau tak bisa menyalahkan mereka berdua juga. Memangnya kau sendiri bisa menyangkal jika itu cinta?!"

"Jangan jadi egois!" Lanjutnya geram.

"Haishhh!!!!. Bisa-bisanya si kunyuk itu selalu membuat masalah denganku." Pria itu sedikit memukul setir dan melonjakan tubuhnya kesal.

"Ambil sisi positifnya sayang. Mereka tak akan menikah dengan wanita lain lagi. Dan kita tidak akan merasa khawatir tentang cucu-cucu kita." Ucap sang istri menenangkan.

"Lagipula hanya kita orang tua mereka saat ini. Jangan mempersulit kebahagiaan mereka. Mereka sudah cukup menderita selama ini. Apa kau tak tahu?" Lanjutnya dengan sedikit mengelus lengan suaminya.

"Aku bersumpah akan memotong kemaluan mereka jika masih berani menikah dengan wanita lain lagi."

"Haraboji...itu kan akan sakit." Kata seorang anak kecil sambil menutupi selangkangannya ngeri.

"Yoonjae gak mau ke-ma-lu-an Yoonjae di potong! Hiii serem." lanjut anak lainnya sambil bergidik.

"Daehan akan bilang sama daddy biar gak menikah lagi. Nanti kemaluannya dipotong sama haraboji."

"Yoonjae juga akan bilang sama appa!" Ikutnya mantap.

Setelah mendengar perrnyataan yang hampir bersahutan dari kursi penumpang itu, seketika pasangan suami istri itu bungkam. Mereka melupakan kehadiran sosok lain di mobil ini dan berbicara kotor tanpa di saring.

Sang wanita langsung menolehkan badannya ke belakang, sedangkan si pengendara melirikan matanya melalui spion.

Saat ini mereka sedang dalam perjalanan pergi ke taman hiburan. Karena sang cucu menginap di rumah mereka semalam, jadi sebelum kembali ke rumah, kedua suami istri ini membawa sang cucu jalan-jalan dulu.

"Hahaha sayang, haraboji cuma bercanda. Lagipula kita tidak membicarakan daddy dan appa kalian kok" Sang wanita berucap sambil menatap geli ketiga cucunya.

"Hehehe benar. Mana bisa haraboji melakukan itu. Apalagi kepada ayah kalian. Hahaha" tambah si pria dengan tertawa canggung.

Ketiga anak kecil di belakang itu menghela nafas lega dan ikut tertawa setelahnya.

"Halmoni..boleh tidak kalau Yoonhee sama Yoonjae tinggal di rumah halmoni saja? Yoonhee gak mau berpisah lagi sama Daehanie hyung."

"Yoonjae juga!"

"Kalian tidak akan berpisah. Daehan hyung akan ikut tinggal di rumah kalian setelah ini." Kata si wanita masih menolehkan badannya.

"Benarkah?!"

"Yeyyyy!!!"

Sorak kedua anak kembar itu senang dan bertepuk tangan. Mereka ingin sekali memeluk sang kakak. Tapi urung karena masih terikat sabuk pengaman.

"Tapi halmoni.....appa kan masih marah dengan daddy." Kata anak yang paling tua itu sedih.

"Tidak akan sayang." Jawab sang nenek sambil tersenyum.

"Kita lihat saja nanti. Siapa tau Yoongi menolak." Imbuh sang kakek bergumam yang hanya dapat di dengar oleh sang istri di sampingnya.

●●●

Husbands [Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang