🔞🔞🔞🔞
Warning!!!! Rate M-18+
18+ aja biar ga kaget 😩😆
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hyung...aku tak akan pernah menyerah."Pelukan itu semakin mengerat membuat dada mereka menyatu tanpa celah. Bahkan dapat Yoongi rasakan detak jantung Taehyung yang begitu menggebu. Hampir sama seperti miliknya.
Yoongi yang kini menyerah. Dia angkat kedua tangannya untuk mulai melingkari punggung seseorang yang memeluknya. Seseorang yang jujur sangat dia rindukan keberadaannya.
Taehyung tersenyum kala merasakan Yoongi mulai menumpukan kepalanya di bahu bidangnya dan membalas pelukannya.
"Aku sungguh mencintaimu hyung. Sangat. Dan perasaan itu tidak akan pernah hilang." Ucap Taehyung yakin.
Setelah beberapa lama mereka berdua hening dalam pelukan hangat itu, Taehyung mulai menarik dirinya dan memaksa Yoongi melepas tumpuan nyamannya.
Taehyung mematri manik Yoongi yang menatapnya dengan pandangan yang masih terlihat abstrak. Entah apa yang sedang bergelung dalam pikirannya.
Mata itu terkunci. Seakan tak ada yang lain untuk di tatap selain selaman pancaran hazle yang penuh akan pertanyaan itu.
Salah satu dari mereka berdua mulai mendekatkan wajahnya. Menutup sekejap mata yang mulai lelah mencari jawaban itu dan menyatukan kening mereka.
"Ini sudah bukan tentang kau dan Jaesang atau aku dan Jaein. Tapi ini tentang kita. Kau dan aku."
Sama. Itu makna yang sama dengan yang di ucapkan ibu mertuanya kala itu.
'Yoongi, anak kami sudah pergi dengan tenang dan bahagia. Jangan bebani dirimu dengan apapun lagi. Cintailah seseorang untukmu hidup bahagia. Sekalipun itu Taehyung, nak.'
'Jaesang-ah, apa benar tak apa? Ini hanya Kim Taehyung.' Ucap Yoongi lirih sebelum meninggalkan rumah peristirahatan istrinya.
Yoongi mulai sadar dari dunianya begitu merasakan sebuah benda kenyal menyentuh bibirnya. Taehyung menciumnya. Hanya kecupan yang kini terasa begitu manis dia rasakan hingga membuatnya menutup matanya dengan suka rela.
Yoongi mulai melumat kecil bibir Taehyung. Membuat yang punya bibir membalas tanpa sungkan. Lumatan itu terasa begitu lembut dan memabukan. Hingga tanpa sadar, Taehyung tersenyum dalam ciuman mereka.
Pria Kim itu melepaskan tautan terlebih dahulu yang membuat Yoongi sedikit kecewa dalam hati. Bahkan Yoongi sempat memajukan sedikit wajahnya guna mengejar ciuman itu.
Masih dengan kening dan hidung yang saling menempel, Yoongi membuka matanya pelan dan langsung di sambut dengan senyuman Taehyung yang begitu tampan tepat di hadapannya.
Taehyung terkekeh kecil melihat wajah Yoongi yang sedikit merah. Jujur saja Yoongi malu setengah mati. Dia benar-benar terbawa suasana hingga lupa akan harga dirinya sendiri.
"Aku benar-benar tidak akan melepasmu Yoongi-ah sekeras apapun kau akan menyangkalnya."
Taehyung berkata dengan memaku kedua manik mereka dari dekat. Hembusan nafas keduanya bahkan beradu jadi satu.
"Kau adalah appa Daehan, dan aku ada daddy Yoonjae dan Yoonhee. Akan selalu seperti itu, selamanya."
Taehyung mengecup hidung Yoongi setelahnya. Sama seperti saat mereka terjebak dalam perasaan ini untuk pertama kalinya.
Yoongi memejamkan matanya dan kembali menarik Taehyung kedalam pelukan hangat itu.
"Buat aku yakin kalau ini benar, Taehyung." Gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Husbands [Taegi]
Random[Complete] kehidupan baru dua orang pria yang harus tinggal bersama dengan anak-anak mereka. -Taegi- Taehyung/Yoongi BXB