Husbands [Taegi]

20

Hari ini, dua keluarga kecil Taehyung dan Yoongi melakukan perjalanan ke Jepang untuk acara pertemuan perusahaan Yoongi. Jujur saja ini adalah perjalanan terjauh yang mereka berdua lakukan bersama.

Sesampainya di bandara, Taehyung menitipkan mobilnya dan mulai membantu Yoongi membawa barang-barang miliknya dan anak-anak. Yoonhee berjalan di samping Taehyung dengan menggenggam ujung bajunya sedangkan Daehan dan Yoonjae berjalan bersama Yoongi di depan mereka.

"Ahh sajangnim, anda sudah datang." Sapa seorang wanita yang langsung berdiri dan menundukan badannya hormat.

"Hmm." Jawab Yoongi sambil tersenyum tipis.

"Hallo Yoonjae. Eh? Ini Daehan kan? Halo." Kata wanita itu kembali menyapa kedua anak di samping Yoongi dengan ceria.

"Halo bibi Jennie" Jawab kedua anak itu ramah.

"Loh?___" wanita itu tidak meneruskan pertanyaannya begitu matanya menangkap seorang anak kecil lainnya yang dia mau tanyakan tengah menggandeng seorang laki-laki.

"Annyeong!" Ucap Taehyung bersapa kepada wanita cantik yang dia kenal sebagai sekertaris Yoongi itu.

Jennie pun membungkukan badannya kepada Taehyung dan menyapanya ramah sebulum bersama-sama pergi untuk berangkat menuju negara sakura itu.

●●●

"Hei, kau tak apa?" Taehyung bertanya kepada seseorang di sampingnya yang terlihat lesu sedari di turun dari pesawat beberapa saat yang lalu.

"Pusing."

"Apa sajangnim terkena jetlag? Aku membawa beberapa minyak angin. Apa sajangnim mau?" Tawar seorang wanita yang duduk di belakang mereka.

Laki-laki itu menganggukan kepalanya. Memberi perintah tak langsung kepada si wanita cantik itu untuk sedikit membongkar tas dan mencari minyak angin yang mungkin bisa membantu sang atasan merasa lebih baik.

"Apa perlu saya bantu mengoleskannya di tengkuk ada sajangnim?" Tawarnya

"Sini biar aku saja yang mengoleskannya"

Taehyung mengambil minyak di tangan wanita itu dan mulai mengoleskannya di tengkuk dan sedikit di pelipis kanan dan kiri Yoongi.

"Mau aku oleskan di dadamu juga? Biar lebih hangat?" Tawarnya yang hanya mendapat gelengan kepala sebagai jawaban.

"Baiklah. Sebentar lagi akan sampai. Tidurlah sebentar."

Taehyung menarik pelan kepala Yoongi untuk menyandar di bahunya. Mengecup singkat dan mengelus pelan kepalanya untuk membuat kesayangannya nyaman.

Tentu saja seorang wanita di belakang sana sedikit mengerutkan dahinya dengan interaksi aneh mereka berdua yang hingga kini masih dia anggap sebagai pembantu dan majikannya.

"Bibi! Lihaat itu ada patung. Itu apa yah??"

"Bibi bibi!! Daddy bilang di Jepang ada bunga sakura. Bibi nanti kita lewat jalan itu tidak?."

Namun dia tak terlalu bisa berpikir lebih karena ketiga anak kecil di samping kanan dan kirinya terus saja mengajaknya melihat-lihat jalan yang mereka lewati.