22

8.8K 686 177
                                    

Warning!!! 🔞🔞🔞
Rate M-21++++ Full NC!

Chapter ini panjang kek anu Taehyung. Jadi siapkanlah!! Karena urusan mereka masih belum selesai 🌚🌚🌚


























"Percayalah padaku sayang. Aku akan melakuakannya dengan sangat lembut."

Taehyung melarikan satu tangannya menuju ujung celana pendek Yoongi sesaat setelah berkata begitu. Sedikit memainkan karetnya sebelum menurunkannya pelan.

"T-tunggu!"

Taehyung menghentikan aktivitasnya kala Yoongi berteriak dan menekuk kakinya hingga menyentuh perut. Sedikit mendorong Taehyung lalu bangun dan mendudukan diri di hadapan laki-laki itu.

"Bagaimana jika kita membuat sedikit kesepakatan? Kita bisa saja melakukan giliran."

"Apa maksudmu?" Tanya Taehyung sambil mengangkat satu alisnya bingung.

"Maksudku, aku juga ingin memimpin permainan. Kau tau, aku masih laki-laki yang ingin menyentuh___"

"Akh!" Yoongi memekik kala Taehyung dengan tiba-tiba menarik nipplenya gemas.

"Kau memanglah laki-lakiku. Karena itu kali ini hanya nikmati saja sentuhanku. Arra?" Taehyung mendorong tubuh Yoongi hingga berbaring kembali.

"B-bagaimana dengan suit???!"

"Ayo kita bersuit untuk menentukan siapa yang memimpin setiap kita melakukannya?!" Lanjut Yoongi cepat dengan berusaha meraih tangan Taehyung kala pria itu kembali menurunkan celananya.

Tapi dia kurang cepat. Tubuhnya refleks meringkuk ketika merasakan dinginnya AC yang menerpa seluruh tubuh telanjangnya. Ini terlalu gila, dia tidak pernah menyangka akan seperti ini di bawah seorang pria.

"Diamlah sayang. Itu sangat konyol. Aku tidak mau melakukannya" kata Taehyung sembari menaiki tubuh Yoongi.

"Tapi itu akan menjadi win win solutions untuk kit-eumhh"

Taehyung merendah dan membungkam bibir yang terus protes itu dengan lumatan basah. Tangan kanannya mulai mengelus seduktif penis keras Yoongi yang tidak bisa di bilang kecil.

"Emmhh.."

Yoongi kembali kalah dan pasrah. Dia meremat pinggang Taehyung saat dirasa dia mulai terbuai dengan ciuman dan sentuhan lembut Taehyung di pangkal pahanya.

Taehyung menggerakan lututnya untuk memisahkan kedua kaki Yoongi dan menempatkan dirinya di tengah-tengah sana. Tangannya menggenggam penis itu dan memijitnya pelan.

"Eunghh??!"

Tak lama, tautan itu terlepas dengan benang saliva yang terurai diantara mereka. Taehyung menegakan tubuhnya. Menatap seseorang yang kini terlentang dengan sangat seksi di depannya.

Mata mereka bertemu, mata yang kini berubah sayu. Taehyung melebarkan kaki Yoongi dengan sedikit memajukan tubuhnya.Wajah Yoongi begitu memerah karena sumpah mati ini sangat memalukan.

"Taehyung.. ini, ini memalukan." Katanya sambil berusaha menutup kembali kakinya.

"Tak apa, demi apapun kau sangat cantik Min Yoongi. Aku tau kau akan menyukainnya."

Pijatan di penis itu mulai cepat. Yoongi menutup mata dengan lengannya dan mengeram nikmat. Sentuhan itu begitu membukan hingga membuatnya seketika lupa akan kodratnya.

Mereka berdua telah sepenuhnya terselimut oleh nafsu. Taehyung tak melepas pandangan dari Yoongi sedetikpun. Geraman rendah dan segala ekspresi Yoongi begitu memicu libidonya hingga membuat miliknya langsung keras.

Husbands [Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang