Sekarang kita semua ada di rumah Mingyu, Rewoon lagi istirahat di kamar tamu. Dia pasrah aja dibawa kesini, dari tadi diem terus. Gue takut aja dia depresi dan kali ini, gue ga akan biarin dia sendirian.
"Young, gue pulang dulu ya!" pamit Dayoon yang ikut sama gue tadi.
"Udah malem. Tidur dirumah gue aja."
"Besok sekolah, bege! Lagian mau dijemput Seungcheol kok."
"Yaudah." gue meluk Dayoon. "Makasih ya! Tiati."
"Hmm." jawab Dayoon sambil lepasin pelukan gue. "Gue pulang dulu! Lo istirahat!"
"Iya."
Gue nganter dia sampe depan pintu. Udah ada mobil sih didepan, emang beneran dia dijemput sama Seungcheol.
"Young, Dayoon udah pulang?" tanya Mingyu yang ikutan keluar.
"Iya."
Tin tin!
Seungcheol ngasih klakson buat kita sebelum dia pergi. Gue hela nafas sembari liat kepergian mereka.
"Lo udah makan belum?" tanya Mingyu. Gue cuman ngangguk aja. Tapi ternyata dia ga percaya. "Makan dulu! Nanti lo sakit."
"Gue ga nafsu."
"Dikit aja, ya! Gue suapin."
Gue cuman geleng-geleng doang. Ga ada mood ngapa-ngapain, gue kaya melow banget malam ini.
"Rewoon tidur?"
"Iya."
"Gue mau tidur di kamar tamu juga, jagain dia. Gapapa gue tidur di tiker juga."
"Jangan! Lo tidur di kamar gue sama Soojung!"
"Gue ga boleh biarin dia sendirian, Mingyu. Dia hampir bunuh diri juga tadi."
"Gue yang jagain!" Mingyu ngusap kedua bahu gue. "Ga usah khawatir. Biar gue yang jagain dia, ya? Lo tidur."
Awalnya gue ragu, tapi Mingyu punya cara sendiri bikin gue percaya hanya dengan tatapan matanya.
"Ya udah." akhirnya gue ngalah.
"Yuk! Gue anter ke kamar."
Mingyu genggam tangan gue dan jalan masuk ke rumah. Papa mamanya udah di kamar, tadi aja sempet keluar pas Rewoon dateng. Mingyu jelasin kalo Rewoon lagi butuh tempat, dan mamanya yang baik hati langsung ngeiyain. Bahkan tadi mamanya mendadak bikin sup ayam buat Rewoon karena liat mukanya yang pucet. Soojung juga bantuin sementara Jongin ikut mapah Rewoon masuk kamar. Keluarga ini baik semua isinya.
Dan kita sampe didepan pintu kamarnya.
"Sleep well!" bisiknya sambil ngusap puncak kepala gue.
"Hmm."
Lalu dia pergi gitu aja.
Entah kenapa, gue ngerasa kecewa dia ga cium gue kaya waktu itu.
****
Pagi harinya, gue udah pake seragam langsung cabut ke rumah Mingyu. Gue mau liat keadaan Rewoon.
Dia ada diteras rumah, lagi ngobrol sama Jongin dan Mingyu.
"Rewoon.." panggil gue sambil senyum. Dia noleh dan bales senyuman gue. Ya Allah, gue jadi kangen Rowoon.
"Hai, Sungyoung!"
"Udah sarapan?"
"Udah."
"Syukur deh."
