^ Ini adalah kegiatan pakta integritas tahun 2018. Buat gambaran kalian yap. Lokasinya juga sama kaya yang diceritain disini. Fyi, aku ada disana wkwk
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
"Papa udah rapi belum, ma?" tanya papa sembari benerin kerah batiknya.
"Rapih ko udah ganteng! Ini poninya sini mama benerin."
Gue geleng-geleng pelan liat papa sama mama lagi siap-siap buat ngehadirin acara dari Polda Jawa Barat yaitu penandatanganan pakta integritas. Hari ini seluruh casis berserta orang tuanya, diundang datang ke stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api). Kita bakal disumpah disini, sumpah untuk tidak melakuan KKN pada saat pelaksanaan pendaftaran POLRI.
"Ini yang masuk salah satu aja apa papa sama mama sih?" tanya mama.
"Salah satu juga gapapa. Tapi kalo mama mau ikutan masuk juga gapapa."
"Ikut aja deh. Pengen liat si cantik yang gabung sama ribuan peserta lainnya."
Mama sama papa pake batik sesuai ketentuan. Sementara gue pake seragam kebangsaan casis, putih hitam.
Sekarang kita di parkiran, tadi berangkat bareng sama orang tuanya Mingyu juga. Mobil kita juga sebelahan.
"Bu Yuri, pak Minho... Gimana? Udah siap?" tanya papanya Mingyu.
"Udah, pak."
"Ayo kita masuk bareng aja!"
Papa gue sama papanya Mingyu jalan duluan, diikutin mama sama mamanya Mingyu. Udah ketebak kan gue jalan sama siapa?
"Tumben dikuncir." kata Mingyu.
"Iyalah. Mau diomelin apa kalo rambut panjang digerai."
"Emang diomelin?"
"Iyalah. Kemarin ada anak pake gincu merah, terus disentak." jawab gue. "Kamu mau daftar polisi apa daftar model?" gue niruin ucapan salah satu polwan waktu itu.
"Ngeri amat!"
"Emang."
Gue natap stadion bola yang gede banget dihadapan gue sekarang. Setelah pakta integritas, besoknya gue harus kesini pagi-pagi buat ukur tinggi berat badan ulang. Setelah itu pengumuman rikmin awal. Barulah besoknya kita kumpul lagi buat psikotes, pagi-pagi harus datang lagi buat dikasih nomor tes baru.
Bismillah. Semoga niatku, lelahku, menjadi berkah!
"Ayo semua casis kumpul di Polres masing-masing!" teriak salah satu polisi yang pake pengeras suara.
"Ma, pa! Kita ke barisan temen-temen ya!" pamit gue ke mama sama papa.
"Orang tua kemana nih?" tanya mamanya Mingyu.
"Coba aja mama tanya ke polisinya. Mingyu juga ga tau."
"Ya udah deh. Kalian hati-hati! Jangan pisah!"
Gue sama Mingyu cuman ngangguk doang. Setelah itu kita pisah dari orang tua. Disini rame banget, banyak banget casis dari berbagai daerah. Banyak tukang dagang pula.
Akhirnya gue sama Mingyu sampe juga dibarisan kita. Ada beberapa anak cewek yang nyapa gue, kita abis kenalan kemarin-kemarin.
"Gue ke barisan anak cowok ya!" kata Mingyu.
"Siap! Gue disini ya!"
"Iya. Nanti chat aja kalo butuh apa-apa."
Gue ngangguk, terus gue gabung bareng anak-anak cewek.