Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
See you, soon.
-krw
Prang!
Hp gue langsung lepas gitu aja dari tangan gue.
Tangan gue gemeteran parah.
Syok banget gue sekarang. Itu boneka Mickey yang pernah Rowoon beliin buat gue, karena dia tau gue suka Mickey Mouse. Dan pas hari kematiannya, gue kubur boneka ini deket kuburannya.
Kenapa ini dibongkar lagi? Dan hadir dalam keadaan hancur kaya gini.
Gue nengok sana sini, ada orang tapi ga notice gue yang lagi ketakutan.
Dengan tangan yang masih bergetar hebat dan muka panik yang nahan nangis, gue ambil hp gue lagi. Gue jalan cepet kaya orang parno.
Gue jalan ke belakang sekolah yang sepi. Sumpah gue takut sebenernya tapi gue mau tau siapa orang ini.
Dan gue telepon nomor yang barusan sms gue.
"LO SIAPAAA?!!!!" teriak gue histeris. Dan yang gue denger ini cuman suara ketawa doang. Ini Rowoon!!
"Rowoon, plis! Ini kamu atau siapa?"
"Datang dan liat nanti!"
Flip!
Sambungan teleponnya terputus gitu aja. Gue coba lagi telepon tapi ga aktif.
Dari pelajaran abis istirahat sampe pulang sekolah, gue diem aja. Hyeri sama Dayoon sampe gue bentak supaya diem dan ganggu gue. Mingyu juga liat ko gue bentak mereka dan dia ikutan diem ga ganggu gue.
Pas bel bunyi, gue langsung cabut tanpa banyak kata lagi. Gue pengen sendiri, gue pengen tenangin diri gue dan mikir apa gue harus datang atau engga.
"Young!" Mingyu manggil gue. Ga gue gubris sama sekali, terus jalan tanpa peduli juga.
Sret!
"Lepas!" sentak gue.
Mingyu natap gue serius. "Lo kenapa sih?"
"Gada. Lepasin!!"
"Jelasin dulu!"
Gue dorong badannya cukup kuat sampe dia lepasin tangan gue. Abis itu gue lanjut jalan.
Dia berdiri tepat didepan gue. "Lo cemburu?"
Hell! Gue udah ga kepikiran masalah lo sama si nengsih, anjing!
