Don't forget to press vote, thank you.
(REVISI 120620)
Authors
"Y-ya, Zayn." Ucap Belle dengan terbata ketika sedang berbicara dengan Zayn melalui sambungan telepon.
Bukan, dia bukan terbata karena takut Zayn mengetahui kalau dia sedang berbohong dengan mengatakan kalau dia berada di Scotland. Tapi dia terbata karena Harry yang sedang sibuk menciumi pahanya, awalnya lelaki itu sedang berbaring dan meletakkan kepalanya diatas paha Bianca. Tapi ketika dia melihat Bianca mengambil ponselnya yang terus bergetar dan dia menyebut nama Zayn disana, dia langsung saja melakukan hal-hal yang membuat Bianca terganggu olehnya."Kau sudah makan, Bee?"
"Ahhh y-ya, aku sudah makan Zayn." Jawabnya sambil sedikit mendesah, membuat Zayn disebrang sana mengernyitkan dahinya.
"Kau sedang apa Bee?"
Tanya Zayn diujung sana yang mana mampu membuat Bianca menggigit bibir bawahnya, takut kalau Zayn tahu ia sedang menahan desahan dan gejolak nafsu karena Harry terus menciumi pahanya, bahkan sekarang lelaki itu sudah menciumi inti Bianca dari luar dalamannya.
"Harry." Bisiknya dengan pelan sambil menjauhkan ponsel dari mulutnya. Namun Harry hanya menatapnya dengan satu alis yang terangkat.
"Zayn, kurasa aku akan mengubungimu lagi nanti."
"Tapi Bee ak-"
"-bye Zayn." Bianca memutuskan panggilannya secara sepihak, membuat Zayn diujung sana bingung karena sikap Bianca yang mulai membuatnya curiga.
"Kau menyebalkan, Harry!" Ucapnya sambil menjauhkan kepala Harry dari pangkal pahanya, "Kau yang menyebalkan. Aku bahkan tidak menghubungi Nathalie disaat kita sedang menghabiskan waktu berdua." Jawab Harry dengan santai.
"Kau disini hanya untuk mengurus pekerjaanmu, Harry." Harry kembali menatap Bianca dengan penuh arti, membuat wanita didepannya kembali sulit menelan salivanya, "Kau pikir aku kesini hanya untuk bekerja. Asal kau tahu, pekerjaanku disini hanya satu hari. Mengapa aku mengambil cuti satu minggu? Karena aku ingin tak ada yang mengganggu kita. Tak ada Nathalie dan juga kekasihmu itu!" Ucapnya lagi sambil berlalu meninggalkan Bianca yang masih mencerna setiap bait kata yang keluar dari mulut Harry baru saja.
Bianca's
Aku mengurung diriku didalam kamar mandi hotel ini. Sudah 30 menit aku berada didalam kamar mandi, membiarkan tubuhku berendam dengan air hangat yang sangat membuatku jauh lebih tenang. Sejujurnya, aku sedang bingung dengan perasaanku sendiri. Aku merasa ada sesuatu yang berbeda disaat Harry bersamaku, disaat dia menyentuhku. Seolah tubuhku berkata bahwa dia adalah milikku, walaupun aku tahu dia hanya menjadikanku sebagai bonekanya.
Harry sedang bertemu dengan koleganya untuk membicarakan perusahaannya yang akan ia dirikan di Greece ini. Dan meninggalkanku sendiri dikamar hotel yang teramat mewah ini.
***
Sudah pukul 11.00 PM dan Harry masih belum kembali kehotel. Aku sudah menunggunya sedari jam 7 tadi, karena aku ingin makan malam bersamanya. Tapi entah kenapa dia belum juga kembali.
Apa rapat akan selama itu?
Batinku menggerutu kesal kendati mengingat Harry sudah memulai rapatnya dari pukul 2 siang tadi. Tidak mungkin 'kan hingga larut malam seperti ini rapat itu belum selesai. Menjengkelkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO HEARTS IN ONE HOME | Harry Styles
FanfictionCOMPLETED ✔ (Sedang Dalam Tahap Revisi) He's a dominant, Will you stay? STORY WRITTEN BY : GRIZTAA IDEA BY : GRIZTAA COVER BY : @rainygraphic PUBLISH DATE : JULY 05, 2018