Bianca's
"Kau bercinta dengannya, Harry! AKU MEMBENCIMU!"
"Aku bersumpah aku tidak bercinta dengannya! Semalam hujan deras dan aku hanya menenangkannya yang takut karena gemuruh!"
"Tapi dia telanjang, Harry! Apa lagi namanya kalau bukan bercinta?!"
"Baiklah, kami hanya melakukan foreplay, itu pun karena dia yang menggoda dan memaksaku!"
Aku meneteskan kembali air mataku ketika pagi ini mendengar keributan yang dibuat oleh Harry dan kekasihnya. Bukan, bukan karena aku cemburu. Melainkan rasa sakit didadaku ketika Harry berkata aku yang menggodanya dan juga memaksanya untuk melakukan hal menjijikan semalam.
Sudah jelas dia yang memaksaku dengan kata lain hukuman untukku.Untung saja dia hanya memasukkan jarinya kedalam intiku.
Dan Harry adalah lelaki pertama yang menyentuhku hingga bagian dalam tubuhku, sialan!Aku bangkit dan mengambil pakaianku yang dibuang sembarang oleh Harry. Dengan cepat aku memakainya, aku tidak ingin berlama-lama berada didalam kamar Harry.
Aku membuka kamar Harry dengan perlahan, takut-takut jika bertemu dengan kekasih Harry, bisa-bisa dia menamparku karena aku yakin Harry telah berhasil meyakinkannya jika akulah yang menggodanya semalam.
Benar-benar lelaki biadab!Aku memasuki kamarku dan langsung berbaring diranjangku, meraung keras disana.
Aku benar-benar tak kuat jika harus bertahan tinggal bersama Harry.
Bisa-bisa dia berlaku lebih jauh kepadaku.Tapi aku tidak tahu harus kemana, menyewa flat? Uang saja aku harus mengirit agar bisa bertahan hingga mom mengirimiku lagi.
Apa aku bekerja saja? Ah, lebih baik seperti itu, hitung-hitung meringankan beban mom dan juga membuang waktu agar aku tidak sering bertemu dengan Harry."Anna.." Panggil suara serak sialan itu.
Kenapa aku tidak mengunci pintunya?
Batinku menggerutu kesal."Anna." Panggilnya lagi dengan nada peringatan, aku tak menghiraukannya. Biar saja. Aku sudah cukup kecewa dengan perlakuannya.
Tiba-tiba saja dia menarik tubuhku, melihatku dengan tatapan sendu miliknya.
"Maafkan aku." Ucapnya yang mana mampu membuatku menatapnya tak percaya.
Harry meminta maaf? Apakah ini mimpi?"Katakan sesuatu, Anna."
"Untuk apa kau meminta maaf?" Tanyaku dengan nada datar.
"Aku tahu kau mendengar pertengkaranku dengan Nathalie. Maaf jika aku berkata-"
"-aku tidak perduli, Harry. Aku sudah cukup muak denganmu. Kau selalu menghinaku, mengataiku dengan kata-kata yang tak pantas aku terima. Kau melarangku untuk tidak dekat dengan Zayn tanpa memberikan alasan yang jelas. Kau menghukumku dengan cara yang biadab, dan kau juga berkata kepada Nathalie jika akulah yang menggodamu! Lalu besok apa lagi, Harry? Kau ingin menjualku untuk menjadi pelacur 'huh?" Tanyaku dengan nada tegas dan meremehkan diakhir, ditambah tawa remehku kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO HEARTS IN ONE HOME | Harry Styles
أدب الهواةCOMPLETED ✔ (Sedang Dalam Tahap Revisi) He's a dominant, Will you stay? STORY WRITTEN BY : GRIZTAA IDEA BY : GRIZTAA COVER BY : @rainygraphic PUBLISH DATE : JULY 05, 2018