Anne [27]

1.7K 181 39
                                    

Don't forget to press vote, thank you.

(REVISI 25072020)

Authors

"Tell me everything, Harry."

"There's nothing to tell, mom." Jawab lelaki bersurai ikal tersebut dengan santai sambil ia menatap langit-langit ruangan kerja miliknya yang berada didalam rumah mewahnya itu.

"Harry! I know what you have done!" Teriak Anne. Dia terlihat sangat emosi. Bahkan raut wajahnya sangat berbeda dengan biasanya.

"For fuck sake, mom! Bisakkah kau tidak berteriak!" Bentak Harry tak mau kalah. Anne yang mendengarnya pun tergelak.

"Tell me, Harry! TELL ME!"

"Fine! We've fuck, harder, and almost everyday." Jawabnya akhirnya dengan terpaksa karena wanita yang ada dihadapannya sudah menunjukkan wajah tajam miliknya. Walau bagaimana pun Harry tak bisa menyangkal bahwa kemarahan sang Ibu-nya lah yang paling ia takutkan.

"Harry, aku memintanya tinggal bersamamu karena aku ingin kau menjaganya! Aku tidak bisa menjaganya karena aku harus tinggal bersama Robin!" Teriak Anne lagi dengan nafas yang memburu, dia membanting tubuhnya kekursi kerja milik Harry, memejamkan matanya dan memijit pelan keningnya yang terasa sakit.

"Siapa yang memulainya?" Tanyanya kepada Harry.  "Mom, aku dan Anna sudah dewasa, kau tidak bisa mencampuri urus-"

"-WHO START THIS SHIT!" Potong Anne. Ia benar-benar berteriak karena Harry sudah terlalu jauh melawannya.

"Fine! Aku memperkosanya! Dan entah apa yang terjadi, kami berdua jadi sering melakukan itu!" Anne, air matanya sudah membasahi pipinya. Hatinya hancur berkeping-keping. Dia sudah berjanji kepada Diana untuk menjaga Bianca dengan baik, dan dia juga sudah meyakinkan Diana kalau putrinya akan baik-baik saja bersama Harry, putranya. Tapi kenyataan seolah berbanding terbalik, Putranya justru menghancurkan masa depan Bianca.
Tidak, Anne tidak pernah berpikir bahwa Bianca lah yang salah dalam masalah ini. Dia tahu pasti jika putranya lah tersangka utamanya dan Bianca hanya korban.

Dia tahu kehidupan Harry.
Putranya itu menjadi sangat brengsek ketika ia dan Des-mantan suaminya yang mana adalah Ayah kandung Harry, bercerai ketika umur Harry masih remaja saat itu. Dan itu adalah awal dimana Harry mulai berubah.

Dia berubah menjadi lebih tertutup kepada keluarganya. Dia bersikap kurang ajar terhadap Anne dan kerap kali membentak Anne hingga membuat wanita itu menangis. Dan tak jarang juga Harry membawa wanita yang berbeda setiap malamnya, karena Anne selalu menanyakan kepada Julie, apa aktivitas anaknya selama ini.

"Aku kecewa kepadamu, Harry. Kau sangat-sangat mengecewakanku. Aku tidak tahu harus mengatakan apa kepada Diana jika dia tahu masalah ini. Aku tak mengerti lagi, Harry. Apa mungkin aku salah dalam mendidikmu selama ini? Mengapa kau tumbuh menjadi lelaki brengsek seperti ini."

"Mom ka-"

"-diam, sialan. Aku tidak menyuruhmu berbicara!" Potong Anne membuat Harry mendengus kesal dan kembali memejamkan kedua matanya.

"Aku akan membawa Bianca pergi dari sini, dari rumahmu, dan dari sisimu. Aku tak ingin ia hanya kau jadikan boneka. Sadarlah Harry, ia tidak seperti perempuan yang sering kali kau bawa hanya untuk kau ajak keatas ranjang. Dia anak baik-baik, Harry. Dia anak teman baikku, tidak kah kau punya otak sedikit." Ucap Anne lagi sambil kembali meneteskan air matanya.
Di hadapannya, Harry, sedang menatap ibu nya dengan tatapan tak percaya miliknya dan juga bercampur dengan tatapan marah disana.

"Apa-apaan, mom!"

"Kau yang apa-apaan, Harry!"

"Kau tidak bisa membawanya begitu saja!"

TWO HEARTS IN ONE HOME | Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang