Don't forget to press vote, thank you.
(REVISI 120620)
Bianca's
Sudah empat hari setelah kejadian dimana Zayn dan Harry bertengkar hebat.
Harry benar-benar mengurungku dengan cara mengunci pintu rumah ini dan membiarkanku tak memegang kunci duplikatnya, seolah dia tak perduli jika sesuatu terjadi kepadaku disaat ia sedang tidak berada dirumah.Dan aku dibuat terkejut ketika kemarin aku mengetahui Julie secara sepihak diberhentikan bekerja oleh Harry. Aku bahkan tidak mengerti apa alasan Harry memecatnya padahal Julie tidak pernah melakukan kesalahan fatal. Selama empat hari itu juga aku berusaha menghubungi Zayn, tapi tak pernah ada jawaban. Bahkan semua pesanku tidak ada satupun yang dibalas dengannya, iMessage-ku hanya di read olehnya, membuatku semakin merasa bersalah.
Besok adalah hari pertamaku memulai perkuliahanku, dan aku tidak siap jika harus bertemu dengan Zayn yang sampai saat ini saja masih mengacuhkanku.Aku hanya berkirim pesan dengan Luke dan juga Hailee, aku sangat merindukan mereka. Setiap malam aku selalu melakukan face time bersama mereka, dan bersyukurlah aku ketika mereka sudah merencanakan untuk mengunjungiku bulan depan. Setidaknya mereka bisa menghiburku.
Suara mobil Harry terdengar hingga kekamarku, membuatku dengan terpaksa menutupi tubuhku dengan selimut milikku, dan segera berpura-pura tidur. Ini yang selalu aku lakukan akhir-akhir ini, walaupun tetap saja Harry akan memaksaku untuk melayaninya.
Aku mendengar suara pintu kamarku terbuka perlahan, membuatku menggigit bibir bawahku karena sejujurnya malam ini aku tidak ingin melayaninya.
Tapi, jika aku menolaknya, dia akan melakukannya dengan sangat keras dan kasar. Membuat sekujur tubuhku sakit yang teramat sangat."Aku tahu kau tidak tidur, Anna." Suara dinginnya memasuki telingaku, membuatku kembali membuka selimutku dan menatapnya yang sedang berdiri tepat diujung ranjangku.
"Harry, aku sangat lelah. Kumo-"
"-tidurlah, Nathalie akan melayaniku malam ini." Hah, apa? Oh, aku ingin sekali aku berteriak kepadanya tentang bagaimana besar egoisnya kepadaku. Dia memukuli Zayn karena Zayn sudah berhasil bercinta denganku. Tapi disini, dia justru dengan bebas bisa memasuki wanita yang ia mau. Okay baiklah, aku memang pernah berkata kalau aku tak masalah jika Nathalie yang menjadi teman tidur Harry, karena Nathalie adalah kekasihnya. Tapi Zayn juga kekasihku, kenapa dia tidak boleh meniduriku.
Sialan.
Aku hanya menatap punggungnya yang berlalu tertutup oleh pintu kamarku. Aku menangis kembali ketika sadar semua penderitaanku tak akan selesai hingga aku selesai kuliah nanti, yang berarti selama 2 tahun ini aku harus melayani Harry sebagai budak sex-nya.
Harry's
"Harry, aku tak suka jika wanita itu terus berada dirumahmu!" Ucap Nathalie yang berada disampingku. Aku melihat kearahnya dengan tatapan tajamku, "Apa hak-mu berbicara seperti itu?" Tanyaku kepadanya yang sedang memasang wajah marahnya kepadaku.
"Aku kekasihmu, Harry! Aku tak suka ada wanita yang tinggal satu rumah denganmu!"
"Kau memang kekasihku, tapi kau tidak berhak mengaturku!" Ucapku tak mau kalah, "Kalau begitu aku juga ingin tinggal bersamamu!" Aku menarik rahangnya dengan satu tanganku, memegangnya keras membuat Nathalie meringis kesakitan tapi aku tak perduli dengan itu.
"Ya, tinggalah dirumahku, maka aku akan menyudahi hubungan kita secara sepihak." Ucapku dengan penuh penekanan.
"Harry, sakit." Lirihnya, "Jangan pernah kau permasalahkan tentang Anna lagi kepadaku."
Bianca's
Aku menatap pantulan diriku didepan cermin yang terdapat pada walk in closet-ku. Aku rasa pakaian yang aku pakai dihari pertama kuliahku tidak begitu buruk. Aku melangkahkan kakiku kebawah untuk membuat roti isi, ya, untukku dan untuk Harry sialan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO HEARTS IN ONE HOME | Harry Styles
FanfictionCOMPLETED ✔ (Sedang Dalam Tahap Revisi) He's a dominant, Will you stay? STORY WRITTEN BY : GRIZTAA IDEA BY : GRIZTAA COVER BY : @rainygraphic PUBLISH DATE : JULY 05, 2018