TPONR: Six

1K 249 24
                                    

Haechan berdiri di depan sebuah pintu sambil menekan belnya beberapa kali. Tak lama, pintu terbuka. Seorang lelaki yang memakai kaos dan celana training keluar sambil tersenyum lebar saat mengetahui kalau orang yang berdiri di depan pintu apartemennya itu adalah Haechan.

"Eh, Chan?" sahut Taeyong. "Masuk, masuk."

Haechan masuk ke dalam apartemen tersebut.

"Tumben lu sendiri? Biasa berempat mulu kalo kesini." Ucap Taeyong.

Haechan hanya tertawa pelan. "Gapapa, gua mau main aja, Bang."

Taeyong menatap Haechan dengan wajah bingung, namun masih tetap ia tutup-tutupi dengan senyumnya.

"Oh iya, gua chat lu tadi, Bang." Ucap Haechan.

"Oh iya?" balas Taeyong. "Hape gua mati, hehe."

"Oh, pantes."

Taeyong duduk di sebrang Haechan di sofa ruang tengahnya tersebut. "Gimana rencana kuliah, Chan?"

"Maunya SNU." Jawab Haechan. "Sama kayak lu."

"Wih, calon anak SNU juga, nih." Ujar Taeyong. "Kalo Jeno bakal ke tempatnya Mark kan, ya."

"Iya, dia cerita ke gua."

Taeyong sesaat hanya diam dengan ekspresi wajah yang sulit Haechan artikan, yang pasti ada sesuatu yang tengah dipikirkan lelaki itu.

Iya, Haechan masih memikirkan semua ucapan Seungmin walaupun ia masih ragu. Tapi lama-lama semuanya jadi masuk akal kalau dipikirkan. Dan sekarang Haechan butuh bicara dengan kakaknya Jeno ini.

"Jeno lagi kemana? Tumbenan ini lu sendiri." Kata Taeyong.

"Oh... Gak tau, kayaknya ada di rumahnya, sih." Jawab Haechan.

"Jeno sering kesini ya selama gua gak ada?" Tanya Taeyong.

Haechan mengerutkan keningnya bingung. "Kesini?"

"Lu gak ikut?"

Haechan menggeleng.

"Jeno sering kesini sama Renjun, waktu gua balik ada mereka. Sama temennya juga cewek gak tau gua namanya. Lah, dikira gua lu juga ikut kesini." Ucap Taeyong.

"Nancy?" tanya Haechan langsung. "Atau Seoyeon?"

"Gak tau namanya, gua gak tanya."

"Ceweknya Renjun bukan, Bang?"

Taeyong mengerutkan keningnya. "Bukan kayaknya, gua tanya mereka temenan doang. Ceweknya cantik, agak bule gitu."

Itu sudah jelas pasti Nancy, Haechan bisa langsung tahu.

"Bang, sebenernya gua kesini mau cerita." Ucap Haechan.

Taeyong tak sama sekali bingung mendengar ucapan Haechan yang tiba-tiba jadi serius itu, melainkan ekspresinya berubah tegang.

"Chan, Jeno kenapa, sih?" tanya Taeyong duluan. Haechan juga bingung melihat reaksi Taeyong yang seperti itu.

"Lu tau sesuatu, Bang?" tanya Haechan.

"Bentar," ucap Taeyong. "Lu berempat ada masalah?"

Haechan menggeleng. "Nggak, sih... Tapi gimana ya, gua juga bingung jelasinnya, Bang."

"Jeno jarang pulang ke rumah, dia suka tidur disini selama gua gak ada. Winwin cerita adeknya juga jarang balik akhir-akhir ini. Gua pikir kalo Jeno bareng Renjun, lu sama Jaemin juga ikut." Jelas Taeyong.

Firasat Haechan kini semakin tidak bagus. Ia makin mempercayai semua perkiraan Seungmin yang sempat ia ragukan itu kemarin.

"Bang lu tau Siyeon?" tanya Haechan.

DaredevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang