4. First Picture

2K 213 6
                                    

(Beam's POV)

Setelah Forth bernyanyi di depan seluruh perempuan di auditorium dengan lagunya, aku pikir dia bisa mengalahkan Phana dan menjadi Moon Kampus. Yah... dia sukses menghipnotis semua wanita disini....

.... Namun, Pha tetap dianggap sebagai pria tertampan di kampus. Dia bahkan mendapatkan penghargaan Most Popular  meski pun melawan suara menakjubkan Forth.

Sebenarnya, Pha hanya menang satu mawar diatas Forth. (Banyaknya mawar yang diberikan langsung saat kompetisi adalah dasar dari penghargaan kepopuleran)

Kit bilang, jika saja aku memberikan mawarku kepada Forth, dia mungkin bisa mendapatkan titel Most Popular....

Tapi kenapa aku harus memberikan mawarKU? Ya, dia memang sudah menjadi temanku, tapi Pha sudah menjadi sahabatku. Titik.

Lagi pula, Forth tidak pulang ke rumah dengan tangisan. Dia mendapatkan tempat pertama sebagai Moon Kampus.

Setelah kompetisi, aku nyaris kehilangan sahabatku. Hampur semua orang ingin berfoto dengannya, perempuan dan laki-laki. Makanya, Kit dan aku tersisihkan.

Kami baru memutuskan untuk menunggunya di parkiran mobil.

Tapi aku bertaruh, masih banyak orang yang akan mengikutinya.

Aku masih mengirimkan pesan dengan gadisku, ketika Kit bermain dengan handphonenya kami menyadari sosok tinggi datang kepada kami.

Aku kira Pha ternyata bukan.

Melainkan Forth.

Dia sudah mengganti pakaiannya menjadi kaus biasa. Dia membawa seragam di tangannya, dan gitar di tangan satunya. Bahkan hanya dengan kaus saja, dia terlihat mengagumkan.

Entah dari mana, aku merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan berasal dari dadaku. (Apa itu?)

"Ai'Kit, Ai'Beam," sapanya pada kami.

Aku harus mengeluarkan segala keberanianku untuk bisa beraksi sewajarnya pada pria ini.

"Ai'Forth. Selamat! Tempat pertama Campus Moon!" Aku berkata dengan gembira.

Dia tersenyum malu pada kami. (Mengagumkan bukan? Pria ini tahu bagaimana rasanya untuk malu). "Terima kasih."

"Kau sangat luar biasa diatas panggung. Aku kira kau bisa mengalahkan Pha kami," kata Kit.

"Aku tidak pernah berpikir untuk mengalahkannya. Aku sudah tahu aku tidak akan bisa. Aku cukup senang mendapatkan tempat pertama."

Aku memukulnya pelan.

"Ei, kau tidak perlu rendah hati. Semua orang tahu kau adalah rivalnya. Pha nyaris kalah denganmu ketika kau menyanyikan lagi itu --- (oopps. Haruskah aku mengatakannya saja? Aku ingat ketika dia menatapku ketika dia sedang bernyanyi, dan Kit bilang padaku, jika itu untukku... Tapi aku tidak mau percayaaa....!!!)

--- aku kira aku akan tuli mendengar teriakan sepenuh hati dari para perempuan dibelakang kami."

Dari sisiku, aku lihat Kit menyeringai. Apa yang sedang dia pikirkan?

"Ai'Forth, kau terlihat sedang jatuh cinta ketika menyanyikan lagu itu. Untuk siapa kau menyanyikannya?" Kit penasaran.

Forth menggaruk belakang kepalanya, kemudian tersenyum miring.

"Untukmu."

...

...

...

Tunggu. APA?

Aku melihatnya... kemudian kearah Kit yang sama-sama ternganga sama sepertiku.

Dia... menyukai...Kit?

Engineering Moon and the Crazy DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang