Engineering Moon and the Crazy Doctor

22. An Urgent Matter

(Beam's PoV)

Tak ada kebohongan, rahasia, dan kejutan mengenai kesepakatan yang dibuat oleh Pha dan Forth. Dia menceritakan semuanya padaku, walau pun ia sempat ragu, setelah aku terus menanyainya karena Pha sama sekali tidak mau menjawabnya. Aku baru tahu jika itu terjadi ketika Pha menanyai Forth tentang perasaannya pada Yo.

Semua orang berpikir jika dia menyukai Yo karena sangat terlihat dari bagaimana caranya memperlakukan Yo berbeda dengan yang lain. Walau dari caranya sama sekali tidak tahu dan bagaimana orang lain melihatnya, Forth hanya menganggap Yo sebagai sosok adik yang harus dilindungi. Dia tidak bisa merasakan sesuatu yang lebih dari itu, tidak seperti perasaan yang kuberikan kepadanya: Seperti pusaran air, yang menyengatnya, dan menghangatkan hatinya ketika aku bersama dengannya yang mana sama sekali tidak pernah dia rasakan pada orang lain. Tidak ada yang bisa menguasai pikirannya dan mengguncang hatinya seperti yang kulakukan. (Kurasa aku akan memutar bola mataku dan membungkam mulutnya beberapa kali karena terdengar menyedihkan, membuatku merinding seketika)

Akhirnya, dia menyatakan kepada Pha bahwa dia hanya menyukaiku dan bukan Yo (Jadi Pha selama ini sudah tahu tapi dia tidak mengatakan apapun). Pha, yang bertindak seperti ayah yang protektif lagi, membuat kesepakatan dengan Forth sebelum dia mengizinkannya untuk mendekatiku (Woah! Siapa yang bilang aku perlu izin darinya? Siapa yang butuh izin dari siapa? Aku bukan anak perempuannya!!!)

Pertama, Forth harus menghentikan para siswa teknik untuk mengejar Yo (kau yakin jika ini memang untukku bukannya untuk Yo?). Sejak hari kompetisi, tak hanya Ming yang mendapatkan fans, baik perempuan dan laki-laki, dari berbagai fakultas, tetapi Yo juga mencuri hati semua orang karena kelucuan dan pertunjukannya yang menggemaskan. Maka, Pha si calon pacar posesif, tidak mau siapa pun berada disekitar Yo tersayang ketika mereka belum benar-benar menyatakan hubungan mereka kepada semua orang. Mereka masih menunggu waktu yang tepat.

Dan kedua...

Jika Forth mematahkan hatiku dengan alasan apa pun, dia akan kehilangan kesempatannya untuk mendekatiku dan tidak akan pernah melihat atau berbicara lagi padaku karena Pha akan melakukan apa pun untuk menjauhkanku darinya...

.

.

.

Aku tidak tahu apa yang harus kupikirkan dari perjanjian terakhir yang mereka buat. Kami adalah sahabat dari kecil. Pha mungkin suka menyuruh-nyuruh kami tetapi dia selalu melindungi kami dari dulu. Dia siap untuk berkelahi dengan siapa pun yang berani menyakiti kami... aku pikir sekarang karena dia sedang kasmaran dan sibuk dengan Yo tersayang, ia tidak akan memikirkan Kit dan aku sama sekali.

Kurasa aku salah.

Pertemanan yang kami bangun selama bertahun-tahun sudah seperti saraf didalam tubuh, tidak terlihat oleh mata tetapi sangat penting untuk membuat kita tetap hidup. Tidak peduli apa pun yang terjadi, kemana pun kaki membawa kami, kami akan selalu ada untuk satu sama lain.

Oh, fuck! Kenapa aku jadi sangat sentimental? Seakan aku bisa memilih untuk menjadi teman dan terperangkap dengan mereka. Haha!

Disamping candaan itu, mereka adalah hal terbaik yang pernah terjadi dihidupku.

.

.

.

Bagaimana pun aku tidak mendapatkan informasi itu secara cuma-cuma dari kepala hazer ini. Walau aku mengancam akan mengacuhkannya pada akhirnya dia punya caranya sendiri sebelum memberitahukan perjanjian mereka.

Kami seharusnya pergi kencan pertama secara resmi pada hari ini. Bukan hanya makan siang dan makan malam biasa, tetapi seperti apa yang dilakukan pasangan ketika mereka berkencan. Namun ia tiba-tiba saja menelepon dan mengatakan jika harus membatalkannya hari ini. Dia tidak benar-benar menjelaskan kenapa karena ia sangat panik dan memutuskan telepon setelah bilang maaf. Itu membuatku ingin memaki segalanya, semua orang, terutama Forth sialan yang menggantungkanku! Aku bahkan tidak tidur dengan nyenyak karena aku memikirkan apa yang harus kami lakukan setelah kencan pertama kami. Aku sering berkencan sebelumnya tetapi hanya untuk bersenang-senang. Hanya untuk merayu dan percakapan cuma-cuma...