Lima

21 1 0
                                    

Hari Rabu,jam berapa sekarang?
Leo menambah kecepatan motornya,melaju memecah keramaian kota Bandung.
Baru kali ini dirinya terlambat.Siapa yang patut disalahkan?
Kesalahannya sendiri.Dia mengabaikan Sania,yang sudah berkali kali membangunkannya.
Sania hanya menggeleng gelengkan kepala,saat anaknya itu merespon dengan dengusan.
Wanita itu membiarkan Leo.Biarkan Leo terbangun sendiri,berangkat terlambat,dan mendapatkan hukuman.
Jika Leo tidak bisa diajarkan disiplin,maka Leo harus menanggung akibatnya.

Leo membelokkan motornya,masuk ke parkiran belakang sekolah.
Gerbang sekolah memang terbuka setiap waktu.Tapi jangan karena gerbang terbuka setiap waktu,para siswa bisa seenaknya datang terlambat.

Permasalahan tidak terjadi saat di gerbang.Ketika di sekolah lain,siswa terlambat akan tidak bisa masuk karena gerbang sekolah mereka tertutup,tapi untuk SMA Cendekia,siswa akan tidak diperbolehkan masuk ke kelas saat ketahuan oleh guru ketertiban.

Setelah memarkirkan motornya,Leo segera berlari.
Untuk saat ini,dia tidak melewati lapangan.
Karena,jika dia ketahuan terlambat guru ketertiban akan menghukumnya saat itu juga.
Leo menaiki tangga,melewati koridor kelas 12,melewati aula atas,dan tiba di kelasnya.

Guru pelajaran pertama belum datang.
Leo bernafas lega.Dia masih berdiri di depan kelas,mengatur nafasnya.

"Tumben lo terlambat"

Sontak teman teman Leo menoleh ke arahnya.
Leo hanya berdecak.Dia melangkah menuju mejanya.

"Kiara juga terlambat?"
Raja memekik.Cowok itu benar benar terkejut.Sebenarnya mendapati Leo terlambat,dia sudah terkejut,ditambah lagi dengan keterlambatannya Kiara,Raja terkejut lagi.
Ada apa hari ini?Mengapa ke dua temannya yang bisa dikategorikan sebagai siswa tertib,pagi ini malah terlambat?

Mendengar pekikan Raja,Leo menolehkan kepalanya.Dia melihat Kiara yang datang dengan nafas tersengal.

Leo duduk di kursinya.
Raja yang semula menghadap ke depan,menoleh ke belakang.
Leo tidak satu bangku dengan Raja.
Leo memilih duduk sendiri,sedangkan Raja satu bangku dengan Radit.
Siswa di kelas mereka ganjil,itulah alasannya mengapa Leo duduk sendiri.

"Habis ngapain lo tadi malam sama Kiara?"
Raja melemparkan pertanyaan asal jeplaknya,membuat Leo mengerutkan kening.

"Bisa terlambat berdua.Jangan jangan lo...."
Leo membungkam mulut Raja dengan tangannya.

"Gue bangun terlambat,makanya gue juga datang terlambat."

Raja melepas tangan Leo dari mulutnya.

"Jadi lo beneran gituan sama Kiara sampai sampai bangun terlambat"

"Anying lo.Ya enggaklah.Kiara itu teman baru kita,masa iya,baru kenal langsung nyosor"

Raja berdecak.Dia membalikkan badan,menghadap ke depan.

Leo tidak tahu mengapa dirinya dan Kiara bisa terlambat bersamaan.
Apa itu tanda lain,jika dirinya memang berjodoh dengan cewek manis itu?

Leo teringat dengan kejadian kemarin.
Saat dirinya memergoki Kiara berduaan dengan cowok yang tidak asing baginya.
Cowok itu sudah cukup terkenal.

Ada hubungan apa dengan keduanya?
Tidak mungkin kan,jika Kiara pacaran dengan cowok itu?
Leo rasa,Kiara tidak dengan mudah bisa menerima cowok lain sebagai pacarnya.
Buktinya,dengan keberadaan cowok yang menyukainya di kelasnya yang dulu saja,Kiara merasa terganggu.
Apalagi,menerima cowok yang digandrungi banyak cewek,yang kesetiaanya tidak bisa dipercaya sepenuhnya.

Leo tidak akan bisa tahu,jika tidak menyelidiki semua itu.
Bagaimana caranya?
Dia tidak mungkin langsung menanyai Kiara,yang ada cewek itu malah merespon,

Kei El (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang