Empat Belas

14 1 0
                                    

Jam istirahat pertama baru saja dimulai,Kiara dengan tergesa berjalan menuju kantin.Hingga dia meninggalkan Tara yang masih membenahi ikatan tali sepatu.
Perut Kiara sudah berontak,itulah alasannya mengapa cewek itu terburu buru untuk segera mengusir rasa lapar yang melandanya.

Semangkok bakso dengan kuah panas,bayangan itu hadir dibenak Kiara.
Dirinya tidak sabar untuk segera mengisi perutnya dengan bulatan yang terbuat dari daging itu.

Kiara tidak menghiraukan Tara yang tengah berjalan cepat menyusulnya.Dirinya terlalu bersemangat.Teriakan Tara pun dia abaikan.

Entah disengaja atau tidak,kaki yang menghalangi langkah Kiara itu berhasil membuat Kiara jatuh tersungkur.Kiara meringis kesakitan.Ditatapnya cewek yang menjadi pelaku utama.

Cewek ber name tag Rindi Silvia itu menatap Kiara sinis.Kiara bangkit,dia menatap balik cewek yang ada didepannya itu.
Kiara tidak asing dengan mata yang menatapnya benci itu.Ya,dugaan Kiara benar,cewek yang menyandung dirinya itu adalah salah satu cewek yang menatapnya benci saat dirinya diatas panggung bersama Ryan.

"Oh,jadi lo pacaranya Ryan"

Kalimat yang keluar dari Rindi membuat Kiara mengepalkan tangan.Kiara yakin jika Rindi adalah satu dari banyak fans Ryan, yang itu artinya Rindi adalah haters bagi dirinya.

"Pake pelet dari dukun mana lo,sampai Ryan bisa termehek mehek sama lo"

"Plakk"
Satu tamparan dari tangan Kiara berhasil mendarat di pipi Rindi.

Kiara sudah hilang kesabaran.Rasa lapar di perutnya hilang seketika.

Dan aksinya itu semakin menarik para siswa untuk mengerubungi dirinya.

"Lo berani nampar gue"

"Plakk"

Rindi berhasil menampar Kiara.Mereka berdua impas.

Kiara semakin emosi,ditariknya kerah baju seragam Rindi.

"Sebelumnya gue gak pernah gangguin lo,tapi kenapa lo gangguin gue?Punya salah apa gue sama lo?"
Kata Kiara dengan penuh penekanan di setiap kata yang diucapkannya.
Mata cewek itu melotot,menatap dengan tatapan menusuk mata yang ada di depannya.

Rindi melepaskan cengkeraman kuat Kiara dari kerah baju seragamnya.
Cewek itu menarik kerah baju seragam milik Kiara.Rupanya,mereka saling membalas.

"Salah lo,lo udah ngedekitin Ryan.Ryan itu cuma milik gue.Dan lo gak pantas dapetin dia"

Kiara menggeram.Cewek itu menarik ujung rambut Rindi dengan kuat.Refleks Rindi melepaskan cengkeramannya dari kerah baju seragam Kiara.Cewek itu memegangi kepalanya yang sakit akibat tarikan kuat dari Kiara.

Tak terima dengan perlakuan Kiara,Rindi pun menarik rambut Kiara dengan kuat juga.
Mereka berdua saling adu menjambak rambut.

Para siswa yang mengerubungi mereka hanya menonton sembari meneriaki nama keduanya.
Tidak ada yang memisah perkelahian itu.
Hingga Tara datang,cewek itu menerobos masuk ke kerumunan teman temannya yang seolah tengah menyaksikan adu ayam.

Tara memisah Kiara dan Rindi,tapi hasilnya nihil.Cewek itu kewalahan,bahkan Kiara yang notabene nya sebagai temannya,malah menarik rambutnya.Alhasil,ketiga cewek itu terlibat ke dalam keributan yang semakin menggegerkan suasana.

Dari ujung koridor,seorang cowok tengah berlari dengan diikuti kedua teman dibelakangnya.
Sang vokalis datang,bersama Vani dan Diki.

Begitu sampai di kerumunan teman temannya itu,Ryan langsung menerobos masuk.

"Berhenti kalian semua!"
Teriak Ryan keras.Cowok itu berhasil menghentikan keributan.
Para siswa yang berkerumun diam setelah Ryan berteriak.

Kei El (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang