Lima Belas

12 0 0
                                    

"Kiara pacaran beneran sama Ryan?"

Kiara baru saja duduk di bangkunya kembali,setelah dia pergi dari kamar mandi bersama Tara.
Sang ketua kelas itu baru melangkah masuk ke kelas.

"Tanya aja sama orangnya"

Mendengar namanya disebut,Kiara menoleh.
Dia melihat Rifan.Rifan seketika menutup mulut begitu menyadari jika dirinya telah ditatap oleh Kiara.

Lia yang diajak bicara pun berpura pura tidak tahu.Cewek itu seketika membaca buku yang ada di depannya.

Melihat tatapan aneh yang diberikan Kiara kepada kedua temannya itu,Tara menyenggol lengan Kiara.Menaik naikkan alisnya,memberi kode jika dirinya sedang bertanya "ada apa" kepada Kiara.

Kiara mengedikkan bahu,tanda tidak tahu.
Bukan berarti Kiara sepenuhnya tidak tahu,dirinya sangat jelas mendengar jika namanya disebut oleh kedua temannya itu.
Entah apa yang dibicarakan kedua temannya itu mengenai dirinya.

"Btw,gosip itu nyata ya?"

Kiara mengeritkan kening.

"Gosip apaan?"

"Tentang lo pacaran sama Ryan.Gak yakin juga sih,kalo gosip itu gak nyata.Soalnya apa yang Ryan lakuin sama lo pas dipanggung,bisa jadi bukti kuat kalo lo gak mungkin gak ada hubungan apa apa sama cowok itu"

Ucapan Tara tidak salah.Kiara membenarkan itu.Gosip tentang dirinya dan Ryan berpacaran sudah menyebar luas.Itu bukan hal yang mengejutkan lagi.Tidak dipungkiri jika salah satu haters sudah menyerangnya kemarin.

Kiara mengaku,jika gosip itu belum benar.
Dirinya dan Ryan masih belum benar benar berpacaran.Vokalis itu masih belum memberi kejelasan.
Walaupun sebuah ciuman sudah dia dapatkan dari Ryan.Cowok itu tidak mengatakan apa apa setelah apa yang dilakukannya membuat Kiara nyaris tidak bisa bernafas.
Ryan hanya menatapnya,dengan nafas yang memburu.Untung saja cowok itu berhenti menciumnya,mungkin saja Ryan juga nyaris kehabisan nafas sama seperti Kiara.

Hingga saat ini,Kiara masih merasa digantung.
Lantas,bagaimana dengan gosip yang semakin merambak ke penjuru sekolah?
Bahkan si culun dan si pendiam yang menghuni separuh dari kawasan SMA Cendekia pun bisa percaya dengan gosip palsu itu.Bagaimana tidak?
Apa yang mereka saksikan dengan mata kepala mereka sendiri tentang perlakuan Ryan kepada Kiara di panggung kala itu,bisa membuat mereka mempercayai gosip berpacarannya si vokalis dengan Kiara.

Apa tindakan Kiara selanjutnya?
Dirinya bahkan begitu senang dengan gosip yang sesuai dengan harapannya.Kiara ingin membenarkan.
Tapi disaat dirinya teringat Rindi yang menyerangnya kemarin,Kiara segera menepis keinginan konyolnya itu.
Semakin dirinya mendekati Ryan,maka semakin dekat juga dirinya dengan para haters.
Kiara tidak peduli.Dia akan tetap mendekati Ryan.Tidak akan Kiara biarkan haters jadi penghalang.Jika haters menyerang,maka Kiara tidak akan tinggal diam.Kiara bukan cewek selemah itu.

"Woy,gue tanya lo malah bengong"
Tara sengaja mengejutkan.Kiara sedikit berubah kepadanya.Menurut Tara,Kiara sudah berani untuk memendam masalah sendiri.Kiara bukan Kiara seperti yang Tara kenal.Kiara sudah jarang bercerita hal hal yang sulit dipecahkan kepada Tara.
Jujur,Tara rindu akan hal itu.
Tapi terdiamnya Kiara,menjadi tanda jika teman sebangkunya itu tidak ingin diganggu.
Kiara memaklumi itu.Terkadang manusia juga butuh waktu sendiri.
Tapi tidak sesering itu juga kan,Kiara berdiam diri?

"Lo ada masalah apa?Cerita aja sama gue.Siapa tau gue bisa bantu"

Kiara mendengus.Bukan Kiara tidak suka,cewek itu tidak mau merepotkan bahkan melibatkan Tara dalam masalah asmaranya.
Sudah cukup Tara terlibat dalam perkelahiannya dengan Rindi kemarin.

Kei El (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang