"Leo,hari ini gue pulang bareng lo ya?Motor gue belum selesai"
Raja mengimbangi langkah Leo.
Leo tidak menyahut.Diabaikannya cowok disampingnya itu."Tapi lo ngantarnya langsung ke rumah sakit aja,Mama gue sendirian disana"
Lagi lagi,Leo tidak merespon.
"Kok lo diam aja sih,lo marah ya sama gue?"
Langkah Leo terhenti.Tangannya mengepal.Mood nya sedang buruk saat ini."Iya,gue marah sama lo!"
Kata Leo sedikit membentak."Kenapa lo marah sama gue?"
"Karena lo udah merubah kepercayaan Kiara ke gue"
Ucapan itu hanya keluar dari dalam hati Leo.
Leo tidak menjawab,dia mengacuhkan Raja,meninggalkan cowok itu yang menatap kepergiannya dengan tanda tanya.Leo menaiki motornya,memakai helm full face nya,dan melaju meninggalkan parkiran sekolah.
Keadaan hatinya semakin buruk.
Dia menyalahkan Raja sepenuhnya.
Gara gara cowok itu dia dibenci Kiara.
Kiara membencinya.
Dia tahu itu.Gara gara ocehan Raja tadi di sekolah,membuat cewek yang disukainya itu tersinggung.
Leo tahu jika Kiara bukan tipe cewek yang mudah mengabaikan omongan orang.
Termasuk memasukkan perkatan Raja ke dalam hati,meskipun Leo yakin jika perkataan Raja hanya sebuah candaan.Kiara menjauh darinya,dan dirinya menjauhi Raja.Leo tidak rela,awal perjuangannya harus berakhir hanya karena percandaan.
Kiara membuang case pemberiannya.
Setelah Raja mengrecoki dirinya dengan Kiara.
Cewek itu tidak suka direcoki.Leo sempat mengambil case yang dibuang Kiara dari tempat sampah,tanpa sepengetahuan orang yang membuangnya.
Bukannya Leo sayang jika benda itu dibuang,tapi karena Leo akan mengembalikan benda itu ke pemiliknya,yang akan disertai permintaan maaf dari Leo sendiri.Tapi masalahnya,dari mana Leo harus memulai?
Kiara menolak ajakan Leo untuk bicara,jika seperti itu bagaimana lagi Leo harus menyikapi.Cewek itu memang perasa.
Salah.Itu bukan pandangan yang sebenarnya.
Jika Kiara cewek perasa,mengapa soal Leo menyukainya dia tidak tahu?Kiara gampang tersinggung.Cewek itu mudah sekali merasa tidak nyaman.
Itu baru pandangan yang benar.Apakah Leo harus mengatakan tentang isi hatinya yang sebenarnya?
Tidak.Dia tidak ingin membuat Kiara terpaksa menolaknya,menganggap Leo teman.
Leo yakin,ada saat dimana Kiara tidak menerima penolakan.
Saat Kiara telah benar benar membuka hati untuknya.
Dan saat seperti inilah,yang Leo bingungkan.Disaat awal hubungannya sudah tidak membaik.Bagaimana dia memperbaikinya?Jika dia menjelaskan kesengajaannya memberi Kiara softcase yang sama dengan miliknya,endingnya akan merujuk pada kata "suka" yang akan Leo ucapkan.
Leo menghindari itu.
Dia menambah kecepatan laju motornya.📝📝📝
Kiara menyandarkan kepalanya di meja.
Dia sendiri.Bel pulang sudah berbunyi dari tadi.Tara sudah pulang terlebih dahulu,karena ada sesuatu yang harus dilakukannya.Kiara masih ingat,bagaimana recokan Raja tadi.Bahkan,dia dapat melihat pancaran dari mata Leo,yang seolah mengiyakan gosip itu.
Jika ada kemungkinan bahwa Leo menyukai dirinya,maka Kiara tidak akan terima.
Hatinya hanya terbuka untuk Ryan.
Dan Leo,hanya dia anggap sebagai teman.Tapi,jika kemungkinan itu benar,tak enggan untuk Kiara menjauh dari Leo.
Dia tidak ingin kejadian kejadian yang membuatnya tak nyaman di kelas sepuluh harus terulang lagi.
Dirinya tidak boleh disukai.Hanya dirinyalah yang pantas menyukai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kei El (Completed)
Teen FictionUPDATE DUA KALI SEMINGGU Ini bukan kisah cinta seromantis romeo dan juliet.Ini juga bukan kisah cinta yang penuh pengorbanan layaknya adam dan hawa. Ini hanya kisah,dimana orang orang akan mengerti tentang cinta yang sesungguhnya. Kiara benci disuka...