Dua Puluh Tiga

6 0 0
                                    

"Gue tunggu lo di UKS"

Kiara mengirim pesan itu ke nomor Ryan.
Tak lama kemudian balasan dia dapat.Kiara tersenyum.

"Lo langsung pulang aja,gak usah ikut kumpul sama anak anak drama"

Kiara menoleh ke arah Raja.Hanya bersama  cowok itu sekarang.
Karena Tara pamit,untuk menemui kelompok dramanya.Cewek itu janji akan mengantarkan Kiara pulang.Namun Kiara meolak,memberi alasan jika dia akan pulang bersama Ryan.
Apa Kiara terlalu berlebih dalam berharap?
Sedangkan Leo,cowok itu sedari tadi belum kembali.Dan bel pulang sudah berbunyi lima menit yang lalu.

Kiara meletakkan handphone nya.

"Gue bakal nyusul,habis gue nemuin Ryan"
Kiara memaksa.Dia tidak tega meniggalkan teman temannya.Apalagi,menunda latihan drama,karena perannya sebagai peran utama wanita.

"Gak usah,lo langsung pulang aja.Anak anak paham kok sama keadaan lo"

"Gue janji,gue bakal nyusul lo.Gue udah baikan.Lo bisa pergi temuin anak anak.Sebenatr lagi Ryan datang nemanin gue"

"Gue gak maksa lo ra,terserah hati lo.Tapi lo harus hati hati"

Raja akui Kiara keras kepala.Cewek itu tidak hanya gampang tersinggung,tapi juga memiliki kepribadian lain yang mungkin orang lain tidak akan percaya,jika kepribadian itu benar dimiliki Kiara.

"Gue pergi dulu ra"
Raja berlalu.Meninggalkan Kiara seorang diri.Kiara mengangguk.Dia menanti kedatangan Ryan.

"Permisi"
Sosok yang datang membuat Kiara terbelalak.
Sebuah senyuman terukir di bibirnya kemudian.

Ryan melangkah masuk,dia lalu duduk di kursi samping Kiara berbaring.
Kiara bangkit,menyandarkan tubuhnya di dinding.Kini dia tengah berhadapan dengan Ryan.

"Bagian mana yang sakit?"

"Gue udah sembuh"
Jujur saja,pusing di kepalanya berangsur menghilang saat melihat Ryan.

"Kalo udah sembuh kenapa masih di UKS"

"Gue nungguin lo datang"

Mata Ryan menyipit.

"Lo nungguin gue atau nungguin hoodie lo?"

Kiara teringat,jika tujuan Ryan menemuinya untuk mengembalikan hoodie miliknya.
Tapi hoodie biru miliknya tidak ada di tangan Ryan.

"Hoodie lo masih di mobil gue.Karena niatnya,gue beneran mau ketemu sama lo,tanpa embel embel ngembaliin hoodie"

Kiara ternganga.

"Entah kenapa gue jadi rindu sama lo"

Deg.Detakan itu hadir lagi.Dada Kiara berdesir,dan jantungnya berdenyut hebat.

Tanpa Kiara duga,Ryan mendekat dan dengan cekat cowok itu merengkuh tubuh Kiara kepelukannya.

Kiara berjengit.Tubuhnya menegang.Seketika Kiara melepas pelukan Ryan.
Mendapat respon seperti itu,Ryan menatap Kiara heran.

Kiara bahkan tidak bisa menghindar.Ryan benar benar memeluknya.Apa cowok itu tidak mencium bau keringat dari tubuh Kiara?
Kiara malu jika itu memang benar.

"Kenapa dilepas?Gue masih kangen sama lo"

"Gue gak enak dilihat anak lain"
Itu hanya alasan palsu.Alasan yang benar,Kiara tidak bisa mengatakan.
Kiara memandang luar,dari pintu UKS yang terbuka.

"Lo gak mau,anak lain nyebarin gosip lagi tentang kita?"

Kiara mengangguk.Ralat,alasannya tadi ternyata masuk akal juga.

Kei El (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang