Lisa tersenyum lebar saat menuju kelas nya siang ini. Setelah menyelesaikan kerja part time nya sebagai model tadi malam, dan membeli kado anniversary dua tahun hubungannya dengan jeon jungkook, lelaki dengan senyum gigi kelinci yang juga sekelas dengan nya .
"Lice.." rose menarik tangan lisa sebelum masuk ke kelas.
"apa sih jee, lo sudah berangkat duluan tadi sama jeffrey, sekarang pakai acara ngelarang gue masuk kelas" lisa berkata.
"gue cuma mau lo tenang, tarik nafas!"
Lisa merengut tapi tetap menuruti perintah rose, dia menarik nafas lalu mengeluarkannya secara perlahan.
"memang nya kenapa?" lisa bertanya.
Rose mendorong pelan tubuh lisa sampai di depan kelas, saat itu juga lisa tau alasan rose menariknya tadi.
Melihat jungkook merangkul seorang perempuan dan duduk di pojokan kelas. Lisa memang berbohong pada jungkook tadi pagi, kalau dia tidak akan kuliah siang ini, untuk memberi kejutan untuk pacarnya itu, dan sekarang lisa lah yang di beri kejutan oleh jungkook.
Kelas masih akan di mulai setengah jam lagi, lisa juga bukan tipe gadis yang akan lari dari masalahnya.
"hey, ini minum kamu" jeffrey yang baru datang sambil menyodorkan minuman pada rose, sedikit kaget saat lisa yang menyambut minuman itu.
"Lice, lo beli sendiri, gue beli nya buat rose" jeffrey berkata.
Bukannya menjawab, lisa berjalan ke arah jungkook yang sedang bermesraan dengan selingkuhannya itu, lalu menyiram pacarnya itu dengan softdrink yang di bawa nya.
"Selamat anniversary dua tahun kookie sayang" lisa berkata dengan tatapan tajam nya.
"Lice, aku bisa jelasin. Ini-"
"mulai sekarang, gue bukan lagi pacar lo!" lisa berkata penuh penekanan
"Lalisa, dengerin gue dulu-"
"Akuin aja lah kook, kalau lo sama gue, emang jalan di belakang lisa"
Lisa menarik nafas panjang, dia benar-benar kesal, satu tamparan mendarat di pipi jungkook, setelah itu lisa juga mendorong wanita selingkuhan jungkook itu sampai jatuh membentur kursi.
[]
Ini pertama kali nya marcell melihat universitas milik keluarga nya ini, dan pemandangan pertama yang menarik perhatiannya adalah melihat seorang gadis sedang melabrak pacarnya yang berselingkuh.
Menghabiskan separuh hidup nya di australia dan bekerja sebagai ceo, membuatnya menjadi lelaki kaya raya yang belum juga menemukan calon istri nya, walaupun dia sering bergonta-ganti pasangan.
Marcell hanya belum menemukan seseorang yang pas."Lalisa, lo baik-baik aja kan?"
Marcell melihat bagaimana teman gadis yang di tontonnya, sedang di tatap khawatir oleh temannya.
"gue bolos hari ini" gadis itu menjawab.
"Kasian mama papa kamu, sudah nyekolahin ke perguruan tinggi dengan biaya mahal, tapi anaknya malah bolos" marcell menjawab.
"bukan urusan situ" Lisa balas menatap tajam marcell.
marcell terkekah kecil, gadis bernama lalisa ini menarik.
"jee gue duluan ya" lisa berkata "jeff, lo temenan sama org berengsek, jgn sampai jalan sama cewek lain di belakang rojee ya!"
Lisa mendelik kesal pada marcell sebelum pergi.
•••
Meet
lalisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Side to Side
Short StoryLisa memang tidak punya tipe khusus untuk memilih pasangan, tapi dia jelas akan menolak om-om yang mendekatinya. Tapi kalau om nya kayak aktor korea favorite nya gongyoo, mungkin lisa akan menerima tanpa pikir panjang. yang jadi masalahnya, aktor fa...