Ada yang kangen Lucas?
Bintangnya dulu dong ☆☆☆☆
Udah?
Here~~~
❣
'...karena Lucas menganggap mama berharga. Itu namanya, rasa nyaman dan terlindungi oleh kasih sayang yang tulus secara naluriah'
Rasa nyaman?
Kalimat itu terngiang-ngiang dalam benak Lucas, menemani langkah kecilnya yang menyusuri pekarangan komplek. Mama sibuk sekali hari ini, sejak pagi mama sudah tak ada dirumah. Tapi kata mama Lucas bisa naik bus, paman sopir bus sudah hapal pemberhentian Lucas soalnya.
Ia menghela nafas, hampir menginjak kerikil saat fokusnya lenyap untuk sekejap. Bocah itu berkedip-kedip lucu, kalimat lain sang mama kembali teringat olehnya.
'Iya, rasa nyaman yang membuat Lucas merasa sangat dikasihi, dicintai dan dilindungi. Artinya, Lucas menganggap mama begitu istimewa. Berbeda dari Mark, dalam hati Lucas ada tempat tersendiri yang begitu istimewa untuk mama, sebagai orang terkasih yang begitu berharga bagi Lucas.. Mengerti..?'
Telapak tangan mungilnya terangkat, manik Lucas begitu fokus mengamati garis yang terlukis di atas telapaknya. Ditempelkannya telapak tangan itu di atas permukaan dadanya, manik Lucas terpejam kemudian. Mengingat moment kebersamaannya dengan paman Taehyung membuat dadanya berdebar, hangat sekalipun terlalu singkat.
"Hoi bocah! Melamun~"
Lucas tersentak di tempatnya, saat sesosok pemuda langsung melompat dan merangkulnya akrab, membuat bocah itu menggembungkan pipi dengan mengkerutkan keningnya lucu. Jungkook tertawa, namun tak juga melepaskan rangkulannya. Mereka melanjutkan langkah dengan Jungkook yang merangkul bahu Lucas.
"Kookie hyung menyebalkan! Lucas jadi kaget tahu!"
"Hahaha... Kau saja yang melamun, dasar bocah! Sampai kaget begitu, makanya jalan itu pakai mata!"
"Salah hyung, jalan pakai kaki. Kalau melihat jalan baru pakai mata"
"Ish... Sama saja Lu"
"Beda hyung, makanya jangan sering bolos, kan jadi tidak paham anatomi tubuh manusia"
"Bocah tau apa sih". Tangannya menjitak kening Lucas main-main, namun tak mau kalah, Lucas balas menginjak kaki Jungkook.
"Tau lah, Lucas kan pintar, belajar biologi! Memangnya Jungkook hyung, kerjanya bolos terus! Wlee~"
Setelah mengejek Jungkook, Lucas langsung berlari dengan kecepatan penuh. Menghindari kejaran siswa SMU yang berlari penuh di belakangnya, mereka berdua tertawa sepanjang jalan dengan saling berteriak satu sama lain. Memecah keheningan di pagi buta komplek yang ditinggali keduanya.
Dasar anak-anak..
Srek srek srek
Tangan kecil Lucas menemukan sebuah plastik kecil yang membuatnya mengernyit, perasaan tadi benda ini tak ada. Jadi dia mulai membuka plastik itu, menemukan sekotak susu pisang dengan tuna sandwich dan sebuah sosis. Ada sticky note yang tertempel di sisi kotak susunya.
'Jangan lupa sarapan, belajar yang giat putraku~ pulang nanti kita main game sama-sama! ㅡpapa JK'
Lucas memasang wajah datar disana, ia menggeleng pelan sebelum memasukkan kembali plastik itu kedalam tasnya. Pandangannya beralih ke depan kelas, dengan tangan dilipat Lucas mulai menggumam pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO'S YOUR PAPA? [END]
RandomLucas itu terbiasa hidup berdua dengan mamanya. Dalam keluarga kecil Lucas hanya Ada mama, dirinya, Dan Leo ㅡkucing kecil yang mereka temukan diujung jalan sepulang sekolah. Suatu ketika Mark bertanya padanya, pertanyaan yang merubah hidup Lucas. W...