Revenge

7.6K 1.2K 108
                                    

Tuut

Tuut

Tuut

Pria dengan setelan kasual itu menghela nafas, menunggu hingga nada sambung itu berakhir meski hasilnya nihil. Ia membenarkan kacamata hitamnya, masih mengamati langit biru tanpa cela diatasnya ketika panggilan yang akhirnya terhubung membuat Taehyung mengalihkan tatapannya dari kaca spion.

"It's been a long time, Min"

'Wae'

Taehyung tertawa tanpa suara, menyadari Yoongi yang berdecih diseberang sana dapat mengenali dirinya dengan mudah. Ekspresi sang pria berubah serius, maniknya memicing tajam ketika ia melirik angka yang menunjukkan waktu pada jam tangan Rolex Cosmograph Daytona Chronograph seharga US$29.995 (Rp. 427.443.747,-) yang melingkari tangannya.

"Ada undangan yang harus kusampaikan disini"

'Bedebah'

"Kau ingin menjemputnya, atau aku yang menghampiri ruanganmu"

'Akan kukirimkan alamatnya'

Klik

Dan begitulah sambungan telepon mereka berakhir, Taehyung menghela nafas pelan. Pria yang hanya mengenakan kemeja hitam berlengan pendek yang dipadukan dengan celana denim selutut itu mulai menyalakan mesin mobilnya, penampilan kasualnya benar-benar terlihat memukau terlebih bersama sepasang Gucci Flashtreck Paneled Mesh Trainers yang membalut kakinya.

Hanya selang beberapa menit, ketika sebuah pesan shared location masuk ke ponselnya. Taehyung menyentuh beberapa ikon pada panel touchscreen di dashboard mobil, menghubungkan pesan berisi sebuah lokasi yang langsung tersambung pada navigasi kendaraan tersebut. Tak butuh waktu lama bagi Taehyung untuk memilih jalur, melaju pesat menuju ke lokasi yang telah ditentukan.

Klapp

Ia menghela nafas, melepaskan kacamata hitamnya ketika pemuda itu menatap bangunan dihadapannya. AIS Grand Hotel, tujuannya adalah pusat kebugaran yang terletak di lantai sebelas. Membutuhkan card member khusus untuk dapat masuk ke dalam pusat kebugaran privat di hotel Bintang lima tersebut, dan itu bukan hal yang mustahil bagi seorang Kim Taehyung.

Kartu namanya adalah akses mutlak untuk menjangkau setiap organisasi dan bangunan privat dengan fasilitas bagi kaum jetset, bisa dibilang tak ada yang dapat menahan seorang Kim Taehyung untuk pergi kemanapun di dalam negeri ini. Pria itu menghampiri seorang gadis yang langsung tersipu dibalik meja resepsionis, menunjukkan kartu nama Min Yoongi di layar ponsel yang berasal dari data personalia perusahaan.

"Aku ada janji temu dengan Min Yoongi"

"Oh tentu tuan, silakan"

Gadis itu langsung bersikap profesional, bangkit dari mejanya dan menuntun Taehyung untuk memasuki tempat yang jauh lebih luas dari yang diperkirakan nya dari sebuah pusat kebugaran di dalam hotel. Ruangan pertama yang ditemuinya adalah gym dengan ratusan alat olahraga, namun gadis itu menuntunnya untuk melewati sebuah pintu menuju koridor berdinding cokelat.

Kickboxing heavyweight 03

Mereka berhenti di depan pintu dengan plang bertuliskan 'kickboxing', dari apa yang ia lihat ada nomor satu hingga tujuh. Terlihat seperti itu adalah ruangan privat yang disediakan oleh hotel, sang gadis resepsionis berpindah kesisi pintu dan mengetuk tiga kali dengan amat perlahan. Setelahnya ia memutar kenop pintu, membungkuk pada Taehyung dan mempersilahkannya untuk masuk.

Blamm

Pria itu berdiri dalam diam, ketika menyadari kehadiran orang lain diruangan tersebut. Min Yoongi dengan singlet hitam dan boxernya berdiri menatap keluar jendela kaca, sepasang sarung tangan khusus membalut kedua tangannya. Ketika ia berbalik, Taehyung hanya tersenyum miring sambil melepaskan kacamatanya.

WHO'S YOUR PAPA? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang