Maaf untuk keterlambatan update, belakangan ini lagi fokus sama Prince's School soalnya ^^
Jangan lupa vote!
.
Srashhh
Aroma masakan yang khas menggelitik hidung Lucas, Wangi sekali. Bocah yang sedang mengulang pelajarannya itu segera menutup buku, membereskan alat tulisnya sebelum bergegas berlari keluar kamar. Langkah mungilnya menggema sepanjang koridor, menuruni tangga dengan senyuman lebar.
"Waaaah!!!!"
Lucas benar-benar terpana, melihat ruang makan mereka yang berubah drastis. Mama merapihkan segalanya, mengganti bantalan kursi, menyingkirkan teko dan vas dari meja, hingga meja berwarna hitam itu terlihat sangat besar. Belum pernah Lucas melihat mama sesibuk ini di dapur, ketiga kompor yang terdapat disana menyala bersamaan.
Kompor pertama dengan panci berisi Soondubu Jjigae, kemudian kompor kedua berisi pemanggang daging, dan yang ketiga berisi panci untuk mengukus Seolleongtang. Aroma masakan itu memenuhi penciuman Lucas, mulutnya sampai berair karenanya. Apa ini hari yang istimewa? Tapi seingat Lucas ulang tahunnya telah lewat, lalu ulang tahun ibunya masih beberapa bulan lagi.
Langkah Lucas beradu menghampiri ibunya yang tengah menata Japchae, membuat wanita itu tersenyum kecil saat mendapati putra kecilnya. Lisa mengambil sejumput Japchae, menyuapi putranya yang diterima dengan baik. Lucas mengunyah makanannya, meski manik bocah itu berkedip-kedip lucu.
"Mama kenapa masak banyak sekali? Bahkan ada bulgogi, gogigui dan ganjang gejang. Apa ini hari yang istimewa? Atau kita akan kedatangan tamu?"
Lisa tersenyum kecil saat wanita itu melepaskan sarung tangannya, mengusap saus di ujung bibir putranya saat ia berjongkok disana. "Keduanya sayang, hari ini hari yang istimewa dan Lucas akan kedatangan tamu". Wanita itu melirik jam di dinding dapur, setengah tujuh malam.
"Sayang, sekarang Lucas segera mandi dan berpakaian bersih. Kita akan kedatangan tamu, mama akan menata meja makan arra?"
"Yes captain!"
Wanita dengan surai kelam itu tersenyum lebar, melihat sang putra yang segera berlari meninggalkan dapur. Sementara wanita dengan apron coklat itu segera bergegas, mulai menata peralatan makan, lauk pauk dan sayuran ke atas meja makan dengan begitu rapih dan teliti. Ia bahkan memberi perhatian lebih pada detail tampilannya, membuat meja makan yang awalnya kosong itu seolah disulap hingga satu set makan malam mewah untuk tiga orang tersaji dengan apik.
Lisa tersenyum lebar menatap hasil kerja kerasnya, saat menyadari waktu yang menipis wanita itu segera bergegas. Lucas mungkin sedang berpakaian sekarang, namun Lisa juga butuh mandi. Seperti yang ia katakan pada Lucas, ini adalah hari yang istimewa dan mereka akan kedatangan seorang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO'S YOUR PAPA? [END]
RandomLucas itu terbiasa hidup berdua dengan mamanya. Dalam keluarga kecil Lucas hanya Ada mama, dirinya, Dan Leo ㅡkucing kecil yang mereka temukan diujung jalan sepulang sekolah. Suatu ketika Mark bertanya padanya, pertanyaan yang merubah hidup Lucas. W...