WHO'S YOUR PAPA? [END]

Press Conference

Ada yang merindukan WYP disini?

Rise your hands!

Hmm... Sepertinya WYP Bau-Bau tamat nih 😏

.

Tak

Tak

Tak

Tak

Langkah percaya diri wanita itu menghentak saat dirinya memasuki gedung perusahaan Kim's Corp, iris jade wanita itu memicing saat menatap ke sekelilingnya ㅡmenilai. Kehadirannya sendiri telah menjadi pusat perhatian disana, namun ia tak peduli.

"What are you just doing here?!"

Wanita itu mengernyit, saat seorang pria tiba-tiba menahan pergelangan tangannya. Cukup terkejut saat melihat orang itu, Jennie menghempaskan tangannya. Sang wanita berdecih mendapati pria yang akan segera menjadi mantan suaminya berada disana.

"Urusan kita akan diselesaikan di pengadilan, untuk apa mencariku kesini?!"

"Enyah kau keparat, aku tidak kesini untuk berurusan denganmu"

Namjoon mengernyit saat Jennie beranjak dari hadapannya. Jika bukan dirinya, lalu ada urusan apa wanita itu kemari? Ini mungkin bukan urusannya, tapi dia benar-benar penasaran. Maka saat Jennie menghampiri meja resepsionis, nama Kim Taehyung yang keluar dari mulut wanita itu membuat Namjoon tersentak.

Istrinya ㅡbukan, apa mantan istrinya itu kenal dengan Taehyung?!

Kenapa Namjoon tak mengetahui apapun tentang hal ini?!

Astaga... Ia tersenyum tanpa sadar, jangan katakan kalau Jennie memiliki hubungan khusus dengan sang CEO? Sial, kenapa setiap wanita yang berkaitan dengannya harus selalu memiliki hubungan dengan seorang Kim Taehyung? Tidak, ini mungkin bisa menjadi hal yang baik. Namjoon bisa mengikutinya, menemukan keduanya dan mengungkapkannya pada Lisa.

Ide Bagus, ia dapat menjauhkan Lisa dari Taehyung sekaligus memiliki kesempatan untuk mendapatkan wanita itu.

"Silahkan menuju ke lift, ruangan sajangnim terdapat pada lantai teratas. Anda akan segera tahu hanya dalam sekali lihat"

"Thank you"

Jennie menyahut tanpa intonasi, dan langsung bergegas menuju lift yang terdapat disana. Sementara Namjoon yang melihat sosoknya menghilang di balik pintu lift ikut bergegas, memasuki lift kedua untuk segera mengejar langkahnya.

Manik wanita itu memicing saat pintu sebuah ruangan di ujung koridor lantai teratas gedung tersebut menarik perhatiannya, pasti disana. Jennie lantas bergegas, membelah koridor dengan langkah pasti yang menggema disana. Sedang Namjoon yang baru saja tiba segera mengejar langkah wanita itu, secara diam-diam bersembunyi dalam jarak sepersekian detik darinya.

Kim Yugyeom yang tengah berkutat dengan komputernya segera mendongak, saat melihat kehadiran sesosok wanita yang hendak menuju ruangan sang pimpinan perusahaan. Ia ingat Kim sajangnim sebelumnya telah berpesan, beliau sedang mengurus hal yang penting, dan beliau tak ingin diganggu oleh siapapun.