I really wanna hug you all! Thanks for loving and welcoming my fic!
Now, can I get my ☆?
Happy reading ^^
.
"Long time no see, moi leesa"
Kim Taehyung
Ingin sekali Lisa mengucapkan sebaris nama itu dengan amarah meletup dan beranjak dari sana, namun tubuh wanita itu berkhianat dari otaknya. Lidahnya kelu, hingga mengeluarkan sedikit suara pun tak mampu.
Melihat sosoknya yang hadir kembali dihadapannya, menatap permata wanita Park dengan emerald cantik yang selalu semempesona itu. Lisa ingin beranjak, lari dari sana dan kembali menjauh dari Kim Taehyung. Namun tubuhnya membeku, melihat pria yang kini menarik kursi dihadapannya dan mengusap surai Lucas lembut.
Lihat betapa Taehyung bisa terlihat begitu anggun dan mendominasi di saat yang bersamaan. Refleksi nyata dari kecantikan duniawi yang menghanyutkan, sosok Taehyung terlalu Indah, siapapun yang melihatnya takkan bisa berpaling bahkan untuk sekejap.
Hal yang sama yang membuat seorang gadis bertahun-tahun lalu kehilangan arah dalam hidupnya yang terombang-ambing.
"Waktu berlalu begitu cepat"
Manik Lisa membola, melihat tangan Taehyung yang mengusap surai Lucas. Kepalan tangannya mengerat, sesuatu berputar dalam benak Lisa.
Rasa takut.
"Apa maksudmu? A-Aku tak mengerti..."
Selamat, Lisa berakhir mengucapkan kata pertamanya. Meskipun dengan suara bergetar, setidaknya itu hal terbaik yang dapat ia lakukan saat ini. Namun respon Taehyung begitu luarbiasa, ia menyeringai, menatap sangsi permata bambi wanita di hadapannya.
"Mari berhenti berpura-pura, kita sudah sama-sama tahu bukan?"
Saat itu permata Lucas menatap wajah paman Taehyung, kemudian beralih dan mengernyit saat menemukan ekspresi aneh sang mama. Mamanya terlihat begitu gelisah, khawatir, cemas dan takut menjadi satu.
Bocah itu terkejut, saat tangan sang mama menarik Lucas ke arahnya. Ia membuat Lucas menempel pada tubuhnya, dengan pupil gemetar yang menatap takut emerald Taehyung. Lisa menggigit bibirnya tanpa sadar, membuat Taehyung tersenyum tipis mendapati habit wanita ini yang tak pernah berubah.
Lisa sedang merasa gugup, dan Taehyung merasa senang karenanya.
Sepetinya pengaruh Taehyung terhadap Lisa masih begitu besar.
"Kau tak bisa mengambilnya dariku!"
Suara wanita itu naik satu oktaf, meski tak cukup kencang untuk menarik perhatian orang lain. Dan Taehyung hanya berpangku tangan disana, menampilkan senyuman yang selalu terlihat jahat di mata Lucas. Tapi dia suka, karena paman Taehyung jadi terlihat lebih keren.
"Kau selalu berpikir terlalu jauh"
Detik itu pegangan Lisa mengerat, menolak setiap kalimat Taehyung yang terasa menyudutkannya. Maniknya menatap lekat paras rupawan dihadapannya, seolah takut jika sedikit saja lengah, sesuatu yang buruk akan terjadi.
"Saat itu kau harusnya menghampiriku, bukannya menghilang tanpa jejak"
"Karena aku sudah tahu jawabannya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO'S YOUR PAPA? [END]
RandomLucas itu terbiasa hidup berdua dengan mamanya. Dalam keluarga kecil Lucas hanya Ada mama, dirinya, Dan Leo ㅡkucing kecil yang mereka temukan diujung jalan sepulang sekolah. Suatu ketika Mark bertanya padanya, pertanyaan yang merubah hidup Lucas. W...