Loch Enoch Galloway [END]

15.1K 1.3K 336
                                    

Yeah this is our last chapter, so please give me a full votes and comments as well!


.




Hari itu akhirnya benar-benar tiba. Segala persiapan telah dilakukan, termasuk untuk lokasi dan para undangan. Hari masih pagi, karena upacara pemberkatan pernikahan keduanya memang dilangsungkan pada pukul sembilan pagi waktu setempat. Hanya beberapa kerabat yang menghadiri upcara pemberkatan dipagi hari, karena ini memang acara tertutup.

Wanita itu sedang duduk disana, di depan cermin besar yang memantulkan dirinya. Lisa tersenyum lembut, ketika sang make up artist membenahi riasannya. Ia mengenakan gaun putih yang lebih sederhana, namun dengan veil dibagian belakang. Lisa terlihat benar-benar cantik, terlebih dengan senyuman yang tak luntur sedetikpun dari wajahnya.

Tok

Tok

Cklek

"Annyeong mempelai wanita~"

"Unnie"

Suara Lisa menggema seiring dengan munculnya dua orang wanita bersama buah hati masing-masing. Jennie membawa putrinya, Ella yang tampak sangat manis. Sedang Irene, tentu saja bersama Eunbi yang selalu dapat terlihat cantik seperti ibunya. Jennie menatap sahabat cantiknya itu dengan manik berembun, entah kenapa ia merasa begitu emosional.

"Lisa-ya, akhirnya kalian akan benar-benar menikah"

"Unnie jangan menangis..."

"Ani, aku tidak dan takkan menangis. Ini adalah hari bahagiamu, mari mengambil foto!"

"Mama!"

"Sayang, kemari"

Senyum Lucas merekah saat ia melihat tampilan ibunya yang sangat luarbiasa, anak itu bahkan tak berkedip dan menanggapi tangan ibunya yang menepuk kursi disisinya. Lucas hanya terdiam dengan manik membola, menatap penuh paras cantik sang mama, senyumnya merekah.

"Mama cantik sekali, seperti malaikat, cantik sekali!"

"Dia pandai merayu, seperti ayahnya"

Irene menyikut Jennie ketika wanita itu mencibir, sedang Lisa hanya tertawa dan menarik Lucas kedalam pelukannya. Saat MUA yang mengambil alih kamera telah menentukan posisinya, Jennie langsung mengambil tempat disisi kiri Lisa ㅡmulai mengatur posisi.

"Kupikir akan sangat Bagus jika kita memangku anak masing-masing"

"Tapi itu akan menutupi gaun Lisa"

"Kupikir tak apa unnie"

Setelah mengambil beberapa foto, mereka akhirnya merubah posisi. Ketiga wanita itu duduk sejajar, sebelum memangku anak masing-masing dan kembali mengambil beberapa gambar. Mereka bahkan mengambil foto berdua bersama Lisa, entahlah, pernikahan Lisa terasa seperti sebuah moment berharga yang harus diapresiasi.

Ketika kedua wanita itu pamit untuk bersiap, tiga orang lain kembali muncul di ruangan tersebut. Itu adalah keluarga Jeon, dan Lisa segera berdiri untuk menyambut mereka.

WHO'S YOUR PAPA? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang