Just like what i've told ya guys!
Ini adalah kejutannya, special for my born day!
UPDATE PARTY!!!
Jadi sebagai ungkapan rasa syukur buat hari kelahiran gue, semua ff yang sedang gue kerjain di update hari ini, secara bersamaan!
ILY so much for my beloved readers! Jangan lupa vote+comment, and...
Have fun guys!
.
Awal Musim Gugur, 2011
Malam itu entah kenapa udara terasa lebih dingin dari biasanya, mungkin karena ini musim gugur? Tapi ini bahkan masih terhitung awal musim, jika ini penghujung musim gugur bisa jadi merupakan dampak lanjutan dari awal musim dingin. Lisa masih berada di perpustakaan, menunggu Taehyung sunbae yang berjanji menjemputnya after party yang diadakan sang teman.
Lisa tak tahu pesta macam apa, ia tak pernah tahu dan Taehyung sunbae tak membiarkannya tahu lebih banyak.
Sudah saatnya pulang, perpustakaan telah tutup dan Lisa bahkan telah siap dengan mantel dan scarf nya. Biasanya pria itu akan datang setengah jam sebelumnya, namun kenapa Taehyung sunbae belum datang? Lisa menggigit bibir, berjalan mondar mandir di depan bangunan perpustakaan Yongsan University.
Drrrt..
Drrrt..
Senyumnya merekah tatkala panggilan masuk dari nomor yang paling dinanti itu tertera pada layar ponselnya. Lisa segera menggeser ikon hijau, tanpa buang waktu segera mengangkat sambungan telepon dari Taehyung sunbaenim.
"Ne, yeoboseyo sunbae?"
'Wow, suaranya terdengar manis. Halo~ apa ini gadisnya Tae?'
Siapa... Ia tak mengenali pemilik suara pria ini, tidak sedikitpun. Ia ingat Taehyung selalu marah saat Lisa berkata teman lelakinya meminta nomor gadis itu, tak tanggung-tanggung, Taehyung bahkan akan langsung memblokir nomor asing yang menghubungi kontak Lisa. Ia tak suka jika Lisa berbicara dengan lelaki lain.
"Nugu... Seo?"
'Aku? Aku temannya Tae! Pacarmu ini sedang teler, dia sekarat, hahaha... Sebentar lagi dia mungkin tewas karena absinthe*!"
"N-Ne?"
Sejujurnya Lisa tak mengerti maksud kalimatnya, namun mendengar sesuatu tentang Taehyung sunbae yang tak berdaya membuat Lisa khawatir. Suaranya terdengar cemas, sekalipun pria diseberang telepon justru tertawa mengejek.
'Ya.. Ya.. Datang kesini jemput pacarmu sebelum dia mati keracunan! Hahaha...'
Hanya berselang beberapa menit hingga sebuah pesan berisi alamat itu masuk ke ponselnya, Lisa segera beranjak dari sana mencoba menemukan kendaraan menuju lokasi tersebut. Hal yang seharusnya tak pernah ia lakukan, seorang gadis lugu yang terlalu mudah untuk dibodohi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO'S YOUR PAPA? [END]
RandomLucas itu terbiasa hidup berdua dengan mamanya. Dalam keluarga kecil Lucas hanya Ada mama, dirinya, Dan Leo ㅡkucing kecil yang mereka temukan diujung jalan sepulang sekolah. Suatu ketika Mark bertanya padanya, pertanyaan yang merubah hidup Lucas. W...