Shut up!

10.5K 1.6K 338
                                    

Kemaren mau update Perfect, eh kalian nebaknya malah WYP

Yaudah, nih gue kasih WYP!

Tapi...

Jangan lupa vote!

.

××

Sejak hari itu, dimana Lucas membeberkan segala pengetahuannya pada sang ayah, anak itu jadi lebih sering datang ke kantor sang ayah. Lucas bahagia, karena tata V menerima dengan baik dirinya sebagai anaknya. Lucas tidak tahu sebelumnya, jika segala hal akan menjadi lebih menyenangkan saat tata V mengetahui segalanya.

Mengunjungi kantor papa usai jam sekolah merupakan agenda wajib yang menjadi new entry dalam rutinitas kesehariannya. Lucas bebas pergi kemanapun dia mau, bermain dimanapun dan membawa langkah kakinya kesana kemari. Dan Mingyu, pria itu menjadi sosok yang selalu dengan Setia menjaga tuan mudanya. Taehyung yang memerintahkannya, untuk terus berada disisi Lucas.

Tentu saja setiap karyawan yang berpapasan dengan putra tunggal Kim Taehyung itu langsung membungkuk hormat, meski Lucas sama sekali tak perduli. Jika ia bersama mama, mungkin Lucas akan berhenti sejenak, tersenyum dan balas membungkuk pada mereka. Namun ini berbeda, papanya telah menanamkan mindset baru dalam benak Lucas.

'Lucas adalah jagoan papa, ada reputasi dan nama papa yang berdiri dibalik punggung Lucas. Perusahaan ini milik papa, berikut semua hal yang berada di dalamnya. Tak ada alasan bagi Lucas untuk terlihat rendah, Lucas harus kuat, menjadi jagoan yang dapat melindungi mama. Papa percaya pada Lucas'

Begitulah segalanya berjalan. Beberapa karyawan terkadang bermain dengannya, atau sekedar mengajaknya ngobrol. Beberapa karyawan wanita dengan jelas memberikan Lucas kue atau mainan, berusaha mencuri hati bocah yang diyakini menjadi kunci utama menuju ke hati Kim Taehyung ㅡCEO muda yang paling sukses, panas dan menggoda seantero Korea Selatan.

Namun, segalanya tak berjalan semudah itu.

Karena Lucas sudah berjanji pada dirinya sendiri, ia takkan menyinggung apapun soal mama pada orang-orang. Lucas tidak mau mama mendapat masalah, meski Lucas tak tahu apa itu tepatnya, Lucas hanya merasa tak enak. Maka setiap kali orang-orang akan membahas sesuatu tentang sang mama, ia hanya akan beranjak dengan ekspresi dingin.

Membuat orang-orang menangkap gelagat yang salah. Dikiranya ibu Lucas telah tiada, atau bahkan meninggalkannya.

Padahal Lucas tak mengatakan apapun, orang-orang hanya terlalu pandai berasumsi.

Rasanya memang menyenangkan, mendapatkan perhatian, makanan dan mainan dari para orang dewasa yang menjadi bawahan papanya. Namun, dalam beberapa moment rasanya Lucas menjadi risih. Terlebih pada seorang bibi berisik yang tampak kecentilan, ia selalu berusaha memanipulasi Lucas dari karyawan lainnya.

Dan Lucas tidak suka, bibi ini memarahi karyawan lain dengan begitu angkuh.

Seperti hari-hari lainnya, saat Lucas kembali mengunjungi perusahaan ayahnya. Mingyu bersamanya seperti biasanya, menemani langkah bocah yang tengah menyusuri koridor lantai tiga. Ada hal lain yang ditemukan Lucas disana, Lucas baru tahu jika perusahaan papanya memiliki perpustakaan.

Lucas itu gemar membaca, jadi Lucas segera meminta paman Mingyu untuk mengantarnya kesana. Mereka bercanda sesekali, dengan Lucas yang sibuk menjilat es krimnya. Saat akhirnya tiba di depan ruang perpustakaan, papan peringatan yang tersemat di pintu itu membuat Lucas mengedip-ngedipkan maniknya.

WHO'S YOUR PAPA? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang