Ungkapan keva sukses membuatku terkejut. Rasanya ada yg bertambah dihatiku. Rasa kurang dihatiku rasanya kembali utuh. Entah apa ini. Apa? Tidak tidak.
"maksud lo apa?" tanyaku.
"maksudku. Aku akan menunggumu kembali seperti dulu salsa. Kepada dirimu yg dulu."
Aku hanya diam. Tak ada kata yg berhasil membuatku menjawab pernyataannya. Ini membuatku pusing sekaligus bingung.
Author prov~~
Dari salsa bertemu jungkook di restoran sampai sekarang. Jungkook masih mengamati gerak gerik keva dan salsa bahkan sampai ke taman.
Saat ia melihat keseriusan dalam wajah mereka jungkook semakin mendekat ke arah mereka. Dan pernyataan keva membuat jungkook terkejut sekaligus kecewa. Ia tak percaya jika ia tak akan di terima oleh salsa sebagai pendamping hidupnya nanti.
"tidak aku harus dengar dari salsa langsung mungkin si keke itu hanya sok tau"-batin jungkook.
Setelah keheningan antara salsa dan keva. Tiba tiba keva langsung mendekap salsa erat. Sama seperti yg sering ia lakukan dulu.
Kehangatan yg dirasakan salsa itu sungguh sempurna. Entah perasaan apa yg dirasakan salsa. Salsa juga membalas pelukan keva. Ia lupa jika ia mempunyai jungkook.
Jungkook yg melihat salsa membalas pelukan keva menjadi panas. Ia tak tahan dengan keadaan ini. Ia memutuskan untuk menemui salsa sekarang. Jungkook melepaskan pelukan keva dan mendorong keva.
Salsa terkejut akan kedatangan jungkook. Jungkook menatap salsa tajam begitu juga dengan keva.
"jauhi kekasihku!" kata jungkook kepada keva.
"dan jangan pernah sentuh dia lagi! Paham?" sambung jungkook.
"jungkook ah dengar-" tangan salsa langsung ditarik jungkook. Jungkook menarik salsa menjauh dari keva. Yah jungkook masih memakai masker topi dan kacamatanya. Jadi tak ada yg mengenalinya.
Jungkook menarik salsa kehadapannya. Ia menatap salsa seakan meminta penjelasan. Salsa mengerti maksud dari tatapan jungkook.
"jungkook ah dengarkan. Aku tak bermaksud memeluk keva oke. Aku hanya memeluknya sebagai sahabat tak lebih."
"bukan itu yg kuminta" kata jungkook dingin.
"ani? Lalu apa? Hanay itu yg harusnnya aku jelaskan padamu. Memang apa lagi?" tanya salsa bingung.
"apa maksudnya perkataannya? Hah? Jelaskan semuanya! Tak ada yg perlu ditutupi. Aku dengar dari awal! Semuanya! Jelaskan!" nada jungkook meninggi.
"apa maksudmu semua? Apa kau-?" jungkook mengangguk. "aku ingin dengar darimu. Dari mulutmu sendiri bukan dari orang lain"
"oke mungkin sudah saatnya kau tahu. Jungkook ah-walau aku menjadi kekasihmu sampai kapanpun aku tak akan bisa menikah denganmu. Haha. Walau itu tak akan terjadi sih. Tidak mungkin."
"kenapa tidak? Kanapa tidak mungkin? Aku bisa saja menikahimu besok atau hari ini juga." salsa menggeleng dengan senyum palsunya.
"kau bisa tapi aku tidak jungkook. Kita berbeda, bahkan hampir semua tentang kita berbeda. Kita berbeda kasta derajat suku bangsa keyakinan dan masih banyak lagi." kata salsa lirih.
"karna itukah kau tak bisa? Lalu jika kau harus memilih antara aku dan keva itu siapa yg akan kau pilih? Keva?"
"kenapa tidak? Dia lebih sama denganku. Bahkan hampir semua dari kita sama. Kenapa harus melnolaknya? Hah?" kata salsa enteng.
"mwo? Jadi kau lebih memilih keva dari pada aku sebagai pendampingmu?" salsa diam.
"kenapa? Kita baru saja menjadi sepasan kekasij beberapa hari yg lalu. Tapi kenapa kau hancurkan semua salsa? Kau bilang kau tak ingin kehilangan aku. Tapi apa?" tanpa disadari mata jungkook sudah berkaca kaca.
"mianhae jungkook ah" setetes air mata telah jatuh dipipi salsa. Begitu juga dengan jungkook.
"aku pergi" kata jungkook dan langsung meninggalkan salsa sendiri. Ia tak bisa lama lama disana.
"jungkook ah kumohon jangan pergi. Walau begitu aku tetap akan bersamamu." kata salsa menahan jungkook.
"untuk apa? Hah! Untuk apa!? Kalau ujung ujungnya kau pergi dan menikah dengan pria lain? Untuk apa!? Lebih baik sekarang kau pergi dari hidupku. Aku tak ingin berhubungan denganmu lagi." kata jungkook.
Deg
Hati salsa rasanya kembali berlubang padahal baru beberapa menit yg lalu hatinya kembali utuh setelah sekian lama.
"kumohon jungkook ah"
"pergi! Kubilang pergi! Jangan muncul dihadapanku lagi! Aku benci dirimu salsa!"
Deg
Hati salsa retak saat mendengar kalimat jk barusan ia tak percaya bahwa jungkook membencinya. Salsa tak bisa berkutik, ia masih kaget dengan ungkapan jungkook.
Sedangkan jungkook ia malah meninggalkan salsa dalam keadaan menangis. Jujur ia tak bisa jauh dari salsa dan kata katanya barusan malah membuatnya sakit.
Keva yg dari tadi mendengar keluar dari persembunyiaannya. Ia menenangkan salsa dalam dekapannya.
"aku ingin pulang" keva langsung menyetujuinya dan membawa salsa pulang ke apartemen naji.
Naji malam ini tidak pulang jadi apartemen sepi. Salsa menyuruh keva pulang karna ia ingin sendiri. Ia masih terlarut dalam kesedihannya. Ia tak percaya jungkook membencinya.
Seminggu kemudian~~
Sudah seminggu salsa larut dalam kesedihannya. Naji juga sudah tau tapi ia tak memberitaukan keadaan salsa kepada siapapun. Ia tau bagaiamna salsa.
Dan begitu juga dengan jungkook. Ia sekarang menjadi pendiam dan hanya tersenyum untuk pekerjaannya saja. Jika ia bukan seorang artis ia mungkin sudah menjadi pemurung. Untung saja pekerjaan jungkook dapat melupakannya tentang salsa. Ia sekarang mulai membaik.
"naji ah" panggil salsa.
"iya kenapa?"
"aku kan sudah tidak bekerja. Dan sekarang aku bingung mau bagaimana." wajah salsa lesu.
"lalu? Kau mau bagaimana? Hah." tanya naji lembut.
"aku audah memutuskan kalau aku akan pulang ke indo dan memulai hidupku lagi. Tapi tenang aku akna selalu menghubungi mu setiap hari." kata salsa.
Naji awalnya terkejut tapi ia menyetujui itu. Karna ia tau salsa butuh kecerahan. Dan ia mengijinkannya.
"tapi ingat ya. Jangan pernah beritahu apapun tentangku kepada siapapun. Cukup kau yg tau."
"eomma appa tak boleh?" tanya naji.
"jangan. Biarkan mereka mengira aku masih ada di korea. Jadi besok aku akan berangkat. Dan antarkan aku ke incheon ya. Tapi aku harus menyamar begitu juga kau. Jangan melepas samaranmu sebelum sampai ke rumah mengerti" titah salsa. Naji hanya mengangguk.
Esoknya salsa siap dengan barang barangnya yg akan ia bawa pulang. Semarang ia sudah ada di bandara incheon. Mereka juga menyamar agar tidak ada yg tau jika salsa pergi. Padahal belum tentu ada yg peduli.haha. Seperti dugaan salsa bahwa banyak yg mengetahui keberangkatannya.
Tapi untung ia tak ketahuan. Dan setelah itu salsa pergi ke Indonesia ke kampung halamannya untuk memulai hidup yg baru.

KAMU SEDANG MEMBACA
Always You Jungkook [End]
FanfictionAuthor pindah akun @tyaeesalbiii ___ Gimana rasanya satu kerja dan satu rumah sama idola sendiri? ___ Perjalanan kisah gadis indonesia yang terjerat cinta segitiga. Niatnya untuk bekerja ternyata berujung cinta, dan beruntungnya ia bersama dengan o...