Author prov~~
Dari tadi jm hanya merekam percakapan salsa dan teman2nya. Tapi yang ia kejutkan teman salsa membawa nama mereka bertiga. Itu membuat mereka ingin segera mengetahui apa maksudnya.
'kenapa kita dibawa bawa' jk
'mana aku tahu. Rapmon hyung saja yang bisa bhs indo belum tentu tau maksudnya. Mereka memakai bahasa yang tak formal.' jm
'aku tau kalau itu' v memukul kepala jimin.
'aww sakit kau ini tidak ada sopan sopannya dengan yang lebih tua' jm
'kita seumur tauk. Harusnya itu untuk jk bukan untukku' v
'heh sudah kita pulang saja salsa terlihat mau pulang' jk
'eh iya ayo!' jm
Mereka langsung pergi meninggalkan kafe tersebut dan naik taksi yang lewat.
Sampai dirumah mereka langsung menyerahkan rekaman suara itu ke namjoon untuk di terjemahkan. Ternyata namjoon mengerti maksud perkataan salsa dan teman temannya.
Dia menjelaskan bahwa salsa menyukai mereka tapi tidak tau dengan siapa yang jelas antara mereka pastinya.
'wah ternyata cinta kalian belum ada kepastian ya. Siapa yang ia suka belum tentu hahaha sabar ya' jh
'tapi kenapa dia tidak menyukai jimin?' nj
'aku?' jm
'ia saat temannya menebak siapa dia menebakmu tapi kalimat selanjutnya. "kau pasti menyesal dulu tidak menyukai jimin" begitu kata temannya.' nj
'sabar ya jim mungkin memang salsa itu tidak menyukaimu tapi ia tidak akan membencimu percayalah' v
'kau tau sekali bagaimana salsa' sg
'tidak terlalu sih' v
'assalamualaikum yetera kalian dimana? Aku bawa sesuatu!' yang lain dan tidak bukan pasti salsa.
Saat mendengar salsa pulang semuanya langsung keluar tanpa ada terlihat gugup atau ekspresi aneh.
'eh manager sudah pulang' nj
'hem iya ini kalaian makanlah. Aku sudah bawakan makanan untuk kalian' salsa
'hera ya! Kau dimana?' salsa mencari asisten bts yang ia andalkan. Pastinya.
Salsa langsung menuju kamar hera tanpa diauruh. Kan dia masih manager jadi seenaknya aja pergi.
'tapi perlakuan salsa berbeda dengan yang tadi. Tadi itu ia terlihat seperti anak nakal dan tak tau sopan santun. Tapi sekarang ia terlihat sangat sopan seperti biasa' jm
'benarkah? Mungkin itu hanya kepada temannya dulu.' jin
V prov~~
Setelah makan aku ingin mengajak salsa ke kafe yang tadi. Dimana salsa bertemu dengan teman temannya. Disana aku ingin tau bagaimana salsa tanpa teman temnnya.
'salsa ssi. Bisa kau temani aku ke kafe xxx tidak' ajakku
'baiklah sebentar aku siap siap dulu ya' salsa pergi ke kamarnya dan keluar dengan penampilan yang berbeda dari yang tadi. Ia sangat elegan dengan yang ini.
Setelah sampai di kage salsa langsung duduk di tempat dimana ia berkumpul tadi. Mungkin ini tempat kesukaannya.
'mbak pesen dong!' teriak salsa memanggil pelayan. Pelayan itu kaget melihat salsa entah kenapa tapi raut wajahnya berubah 360° yang tadinya ramah menjadi takut.
Salsa langsung memesan tanpa menghiraukan wajah pelayan itu. Sepertinya ia sudah biasa.
'salsa ah kau sepertinya sudah dikenal di kafe ini?' salsa mengangguk
'kenapa apa kau sungguh terkenal di sini?'
'bukan hanya terkenal di sini tapi di seluruh Indonesia aku sudah terkenal.' salsa
'benarkah? Karna apa kau terkenal apa kau sebenarnya artis?'
'bukan aku bukan artis'
'lalu apa kenapa kay sangat terkenal?'
'dulu aku terkenal karna aku seorang bos alias ketua geng terbesar di indo. Kami terkenal nakal dan ganas katanya. Padahal mah kami biasa aja. Walau memang aku dulu sering membuli atau melabrak teman2ku saat di sekolah juga aku sering bikin masalah sampai seluruh indonesia mengetahui kebejatanku itu. Tapi itu semua juga tertutupi dengan kecerdasanku dan kehebatanku. Bukannya sombong tapi itu yang mereka katakan. Aku bahkan tidak tau bagaimana aku' jelas salsa p x l tapi santai.
Pesanan kami datang dengan cepat hanya 15 menit. Karna salsa yng meminta.
'i-ini ma-makanannya' pelayan itu gemetar.
Salsa langsung menyantap makanan itu tanpa rasa bersalah.
'tapi kok pelayan itu seperti takut padamu'
'oh itu mereka saja yang berlebihan. Kalau mereka tau ada anggota bts disini juga akan loncat2. Dan ketakugan mereka itu karna kalau aku marah aku hanya diam' salsa
Lah kalau dia diam kenapa malah ditakuti.
'kenpa malah takut kalau kau diam bukankah bagus?'
'diamku dulu dan diamku sekarang itu berbeda. Dan diamku disini dan diamku dikorea itu beda. Kalau disini aku marah. Kalau disana aku pendiam. Itu maksud diamku'
'sudahlah tak usak dibahas' nadanya mulai dingin. Padahal sebelumnya biasa saja.
Apa dia marah ya.
Setelah selesai kami pulang ke vila yah hari pertama di indo bukannya senang malah penuh dengan kedinginan salsa. Bahkan sampai malam ia tetap dingin bukan hanya padaku bahkan pada member lain juga para asisten.
Author prov~~
Salsa bangun dengan malas karna harus jalan jalan bersama anak bts. Padahal moodnya sedang turun. Tapi kalau untuk beribadah ia tak malas bahkan ia sangat tepat bangunnya.
Salsa turun dan melihat semua sudah siap untuk pergi. Mereka berpakaian seperti mau ke pantai. Ya mereka akan ke pantai. Oh iya lupa mereka di indo bukan di jakartanya tapi di pulau penuh pantai. Karna memang mereka ingin kesana dan kebetulan teman2nya juga liburan kesana.
Yah tanpa babibu salsa langsung mendahului mereka ke mobil. Karna ia malas bertatap dengan mereka.
'taehyung ah apa yang kau bicarakan pada salsa kemarin kenapa ia jadi dingin begini?' nj
'aku hanya berbicara tentang masa lalunya dulu saja entah kenapa saat pulang dia seperti itu' v
'itu namanya marah!' sg
'ya mana aku tau. Kan dia tidak bilang apa salahku' v
'eh tunggu dia bilang kalau dia di Indonesia itu kalau diam artinya marah tapi kalau dikorea artinya pendiam' v
'hah ada juga ya sifat seperti itu' jh
'berarti artinya sekarang ia sedang marah bodoh!' jk
'heh aku lebih tua darimu' v
'tidak peduli' jk
'hei cepatlah jika tidak aku tinggal!!' salsa
Semua member langsung masuk dan mereka pergi ke pantai.
'salsa marah ya?' v
'males ih. Mager lagi' salsa
'sifat salsa aneh' all
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You Jungkook [End]
Fiksi PenggemarAuthor pindah akun @tyaeesalbiii ___ Gimana rasanya satu kerja dan satu rumah sama idola sendiri? ___ Perjalanan kisah gadis indonesia yang terjerat cinta segitiga. Niatnya untuk bekerja ternyata berujung cinta, dan beruntungnya ia bersama dengan o...