Always You Jungkook [End]

9

Sampai di pantai semuanya langsung masuk tanpa pamitan atau bilang dulu. Mereka langsung pergi tanpa memedulikan barang barang mereka. Dan yang membuatku malas adalah jika bertemu keva disini. Dia bilang kemarin ingin kemari. Dan itu membuat moodku jelek.

Dan soal kemaren aku hanya diam karna v sangat cerewet mengenai masa laluku. Itu sangat tidak ingin aku bahas tapi v malah membahasnya.

Karna menunggu mereka berenang aku menyewa tenda untuk istirahat dan menaruh barang2. Baru saja duduk jk langsung mengajak untuk berenang.

'salsa ah ayo berenang!' jk kearahku sambil teriak dan badannya sudah basah.

'kalian tidak sadar siapa kalian ya. Lihatlah' aku menunjuk turis turis yangb ada disini. Mereka sangat histeris melihat member bts di Indonesia. Dan beberapa menit selanjutnya akan ada berita baru dan tentu menyangkutku karna aku bersama mereka.

'tak apa lagian kenapa kau tak mau tersebar sih sebagai manajer kami? Sudahlah jangan hiraukan mereka anggap saja tak ada ayo!' jk menarikku dan apa boleh buat aku ikut bersama mereka bermain air.

Kami dorong2an hingga tercebur ke air. Dan aku korban. Aku tercebur karna dorongan suga tapi mereka malah asik sendiri melupakanku yang tercebur ke air. Aku kesal dengan mereka dasar tidak tau berterima kasih sekali. Sudah untung aku aja kemari.

Baru saja mau berdiri tapi ada tangan yang mengulur. Aku melihat kearah orangnya. Dan dia lagi orang yang tak ingin kutemui.

Aku berdiri tanpa menerima tangannya. Aku langsung keluar air meninggalkan yang lain dan kedaratan karna malas.

Saat di darat tanganku ditahan dan sudah pasti itu dia.

'pliss jangan pergi' (dia pake bhs korea karna imdia bisa)

'lepas' kataku ketus

'tak akan ku lepaskan sebelum kau memaafkanku'

'keva! Pliss jauhin gue!'

'ga akan kalau lo ga bisa maafin gue buat apa gue lepas. Pliss balik ke gue. Gua ga maksud dulu buat nyakitin perasaan lo pliss'  keva mulai netesin air mata.

'jebal. Jangan bahas masa lalu. Lupakan semuanya ya' nadaku mulai lirih.

Ya aku tak bisa melihat orang lain menangis karnaku. Walau ia orang yang aku benci sekalipun

'jangan nangis dong.' mataku mulai berkaca kaca. Aku memberanikan untuk menangkup pipinya. Walau sebenarnya aku rindu dia tapi tak bisa.

'pliiss jangan nangis ya. Aku aku maafin kok. Cuma untuk kembali denganmu itu tidaklah mungkin keva. Pliss ngerti ya' kali ini aku nangis karan sudah tak bisa menahan lagi.

Apalagi keva nangis karna aku.

'kenapa?' keva

'karna kamu punya yang lain? Siapa? Member bts itu?' lanjut keva

'bukan karna itu keva ada alasan lain'

'lalu apa? Dan kenapa kau tak bisa menerimaku lagi? Hah hiks hiks aku sayang kamu. Aku ga bisa jauh dari kamu. Bahkan saat kamu putusin aku rasanya sakit dan saat kamu pergi ke korea. Itu rasanya seakan aku ingin mati saja karna menyerah' keva

'kau tau bagaimana hancurnya aku karna jauh darimu. Kebejatanku kembali sa kau tau aku kembali seperti orang berantakan. Aku hancur dan saat kamu pulang untuk pertama kalinya aku seneng dan kita ketemu di reuni rasanya aku pengen peluk kamu. Tapi kamu masih benci sama aku dan aku tahan itu sampai kamu pulang lagi ke korea rasanya dunia runtuh lagi sa.'

'tapi kamu bilang kamu pulang untuk waktu yang cukup lama walau seminggu. Aku coba buat memperbaiki sikap aku untuk kamu sa. Pliss komohon maafin aku jangan benci aku ya' jelas keva p x l yang sukses membuatku menangis.begitu juga dia

Dia menangis sambil cerita lantang jelas keras dan padat. Itu semakin membuatku merasa bersalah.

Karna sudah tak tahan aku memeluk keva dan ia membalas pelukanku. Aku memeluknya karna rasa rinduku terhadap sahabat bukan karna yang lain.

'iya iya hiks aku maafin tapi pliss kamu jangan kayak gini lagi. Aku ga benci sama kamu. Aku udah anggep kamu sama kayak dulu tapi tidak lebih dari sahabat.' keva melepaskan pelukannya dan menatapku tajam.

'kenap?hanya menganggapku sahabat? Apa aku sudah tidak sepesial untikmu?' keva

'bukan keva bukan karna memang kita tak bisa bersama lagi. Udah ya pliss hentikan semua ini' aku pergi meninggalkan keva namun.

Grep

Keva manarikku ke dalam pelukannya lagi. Kali ini aku diam tak membalas. Keva menakup pipiku dan mendekatkan badannya. Aku tau apa maksudnya. Aku mengelak tapi keva menahan aku tak bisa melawan tenaganya.

Walau aku paling kuat di gengku tapi tetap saat aku menangis tenagaku akan seperti wanita lemas.

Sedetik lagi kami menempel tapi.

Bug

'bangsat!!'

Aku terkejut. Itu taehyung.

Setelah taehyung memukul keva dia menarikku kembali ke anak bts. Mukanya juga sudah merah.

'brengsek memang' v

'aku masih suka keva. Tapi aku tak bisa bersamanya' salsa