2

86 10 2
                                        

'hah!' teriakku membuat semua terkejut.
'kalian bukakah.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BTS?!' ucapku kaget.

Na ji pun hanya tersenyum dan menarikku mendekati mereka. Seakam ia tau apa yang aku rasakan.

'iya, dia oppaku namjoon. Oppa kenalkan temanku' na ji

'oh! Jadi kamu teman na ji itu' namjoon a.k.a rap Monster.

'anyeonghaseyo saya teman na ji salsa imnida' kataku gugup.

'salsa? Seperti bukan nama orang korea. Kau dari luar negri ya?' bukan namjoon yang bicara namun pria manis yang berbicara suga.

'nde. Aku dari Indonesia salam kenal'

'benarkah? Wah na ji ah kau beruntung mendapatkan teman orang Indonesia.' itu jimin.

Aku hanya tersenyum dengan apa yang mereka katakan. Aku malu untuk berbicara selain hal yang penting menurutku.

'ohiya oppa ini aku bawakan makanan kesukaan oppa mari makan. Lagi pula sedang jam istirahat kan? Jadi mari makan bersama aku bawa banyak' ajak na ji

Semuanya berteriak kegirangan dengan bawaan naji. Semua langsung duduk siap menyantap makanan itu.

'salsa ah duduklah makan bersama ayo' aku duduk disamping naji. Aku membuka makanan yang kubuat kusus untukku. Makanan khas Indonesia pastinya.

'oh kamu tidak ikut makan samgyeopsal?' jhope dengan tatapan bingung.

'iya kenapa kau makan makanan yang berbeda. Marilah makan bersama' itu simagnae.

Aku hanya diam bagaimana menjelaskannya kepada mereka. Namun naji mengerti langsung saja ia menjelaskan. Dari aku yang berbeda agama sampai semua tentang diriku ia sebutkan.

Wajah member bts pun langsung berubah, yang awalnya santai jadi sedikit aneh.

Setelah selesai makan aku dan naji segera menemui eomma. Eomma juga sudah bertemu namjoon. Setelah itu kami kembali ke penginapan.



SKIP


Pagi

Jam menunjukkan pukul 4 pagi aku sudah menjalankan aktivitas seperti biasa solat dan bersih2. Setelah itu aku membuatkan sarapan untuk naji. Eomma appa sudah pergi pagi2 sekali. Katanya ada urusan.

Naji menyantap makanan dengan lahap. 'masakanmu enak juga ya'

'gomawo.'

'wah sepertinya kau masak terlalu banyak bagaimana jika kita berbagi dengan oppaku. Dia pasti belum makan'

'kenapa tidak boleh saja.' kataku sambil membungkus makanan tadi.

Sampai dorm

'oppa lihat apa yang aku bawa. Kalian pasti belum makan kan' naji

'oh jinja?' bts

Dengan cepat mereka melahap masakanku. Aku sempat takut mereka tidak menyukai masakanku. Apalagi aku masak makanan Indonesia. Apa mereka akan menyukainya.

'wah! Enak sekali naji ah masakanmu memang enak!' puji v

'ini bukan aku yang memasak tapi salsa. Aku juga baru pertama kali makan makanan Indonesia.' naji


'ini makanan Indonesia pastas saja terasa beda' jh

Para member hanya mengacungkan jempol mereka dan kembali makan.

Author prov

Neol wihaeseoramyeon nan

Seulpeodo gippeun cheok hal suga isseosseo

Karna mendengar deringan lagu semua langsung menghentikan aktivitas mereka dan menoleh ke arah suara terdengar. Tentu saja salsa langsung malu dan menjauh dari sana.

Itu suara dering telfon salsa dan terlihat nama seseorang disana.

'halo? Ada apa pak'

'salsa ah aku sudah memutuskan kau harus magang di sebuah perusahaan ya dan karna jurusan yang kau ambil tentu saja kau akan magang di seoul. Minggu depan kau mulai magang ya.'

'ah begitukah? Baiklah pak saya akan melakukan tugas bapak'

Aku kembali kemeja makan dan menghampiri naji.

'najiah tadi aku dapat telfon dari dosenku dan aku harus magang di sebuah perusahaan di seoul kau tau aku ambil jurusan departemen of film jadi aku akan tetap disini ya. Minggu depan aku mulai magang'

'oh benarkah kalu begitu kau harus mendapatkan sebuah apartemen disini. Lagipula aku juga akan magang tapi di busan, jadi minggu depan kau tetap disini ya.' naji

'tapi kenapa kau terlihat bingung?' naji

'aku bingung harus magang dimana. Lagipula waktu untuk mendaftar hanya beberapa hari saja' jelasku

'kenapa tidak disini saja?' naji

'hah disini? Tapi-'

'sudahlah disini saja ya. Supaya ada yang menjagamu. Kan aku juga akan magang di busan jadi tidak akan sempat menjagamu. Tapi jika kau disini kau bisa dijaga oleh namjoon oppa'Salsa cuma iyain aja apa kata naji.

SKIP

Seminggu berlalu sampai saatnya naji pulang tapi salsa tetap disini karna harus magang di sini. Salsa pergi jalan jalan sebentar mencari baju untuk magang.

Saat di depan toko sepatu salsa tertarik dengan sepatu yang terpajang di dalam toko sepatu. Karna bagus salsa mau membelinya. Saat mau mengambil sepatu itu tak sengaja tanganku bertemu dengan tangan seorang cowok.

Tapi cowok tersebut dengan cepat melepas pegangannya dan membiarkan salsa mengambilnya.

Setelah itu salsa membayar sepatu dan melankutkan jalan jalan keliling seoul.  Kok kayak ada yang ngikitin yak-batinku
Karna takut ia mulai berlari dan tak sengaja ada sebuah mobil ada di depannya. Seketika itu-

Saat aku membuka mata terlihat seorang cowok berada di depannya tengah menahannya agar tak jatuh. Dan yang jelas salsa ada di dekapannya.

'apa kau baik baik saja?' tanyanya. 

Seletika salsa langsung







Pingsan.

Always You Jungkook [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang