Always You Jungkook [End]

23

Keva dan naji sekarang sedang duduk di bangku taman. Namun suasananya masih canggung dikarenakan naji belum terlalu tenang.

"mianhae" kata keva memecahkan keheningan.

Naji mendongakkan kepalanya, ia menatap keva tajam.

"jelaskan kenapa salsa tak mengenaliku. Dan kenapa dia tak menghubungiku sama sekali!" naji

"tenang dulu. Baik akan aku jelaskan tapi kau harus janji kepadaku"

"janji? Memangnya kenapa? Baiklah aku akan berjanji"

"oke. Satu jangan beritau kepada orang lain. Dua tetap bersikap sesuai yang aku berikan. Tiga jangan pernah mengungkit masa lalu salsa apapun itu. Empat awasi dia dari kakamu dan teman temannya. Bagaimana?" kata keva panjang lebar.

"banyak sekali memangnya ada apa sih?" kata naji sewot

"sudah kalau mau tau janji dulu empat hal itu." kata keva sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

Dengan antusian sekaligus malas naji memerima uluran jari keva dan mengaitkan jarinya.

"jadi begini.....

Flashback

Hari dimana penerbangan salsa ke indonesia.

Setelah sampai di bandara soekarno hatta salsa langaung pulang menuju kampung halamannya.

Ia tidak dijemput karena jauh dan tidak ada yang tau bahkan keva.

Ia meraih ponselnya dan menelfon seseorang.

"halo"

"halo keva, lo sekarang dimana?"

"dijalan nih mau ke tongkrongan emang napa? Lo dimana emangnya. Kan dikorea"

"gue pulang kabarin yang lain ya. Kumpul di tempat biasa"

"lah pulang kok ga kasih kabar seh"

"ini gue kasih kabar. Btw jangan geer ya. Gue telfon lo karna tyas ama yang laen ga diangkat ama mati"

"mati sape yang mati!?"

"ih bukan orangnya tapi nomornya gimana seh bege bgt lo"

"eh iya ya. Yaodah gue tunggu ye. Lo naik apa pulang ke sini? Kampung halaman mksd gue"

"oh gue naik pesawat. Ya kali dari jakarta ke jawa pake bis. Lama. Yodah ye"

"oh oke. Ati ati"

"iye"

Setelah nelfon keva salsa langsung kebloket buat beli tiket lagi. Setelah dapet dia langaung ke ruang tunggu karna syukur dia dapet penerbangan awal.

Setelah menunggu lama akhirnya salsa naik ke pesawat. Pas pesawat udah lepas landas tiba tiba cuacanya buruk. Dan alhasil pesawat oleng.

"duh duh kenapa nih! Mbak ini kenapa? Kok oleng sih!" tanya salsa ke pramugarinya.

"cuaca buruk mbak."

Aduh feeling gue ga enak nih kenapa ya-batin salsa.

Dan

Bruk

"jungkook" lirih salsa.